Sunday, May 5, 2013

Perkembangan Wisata Religi Sidoarjo


SIDOARJO (kabarsidoarjo.com)- Berbagai upaya dilakukan Pemkab Sidoarjo untuk menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara berkunjung ke Kabupaten ini.

Satu diantaranya adalah upaya Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporbudpar) Kabupaten Sidoarjo, dalam menggali potensi wisata religi yang banyak berrada di wilayah geografis Sidoarjo.

Menurut Kepala Disporbudpar Sidoarjo Ir Pramu Sigit Priyandono, saat ini wisata religi yang sudah berkembang adalah makam dewi sekardadu di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan, Kecamatan Buduran ini.

Makam ibunda Sunan Giri ini,, kerap menjadi jujukan wisatawan, meski mereka wisatawan lokal.

“Di antaranya wisatawan lokal itu berasal dari Malang, Kediri, Mojokerto dan sebagainya,” ungkap Sigit.

Selain itu, potensi wisata religi lain yang akan digarap adalah makam Mbah Ud, di Pagerwojo.

Banyaknya peziarah yang datang, membuat dua makam ini menjadi potensi wisata tersendiri.

“Juga ada makam-makam lain, seperti di Krian dan Taman, yang konon di sana juga ada makam ulama zaman kerajaan Majapahit. Ini  masih akan kami telusuri,” katanya.

Sementara itu, Pramu Sigit juga mengunggulkan Pulau Sarinah, yakni pulau bentukan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

Terbuat dari lumpur seluas 82 hektar, yang berjarak sekitar 30 menit dari desa Tlocor, Jabon.

“Di Tlocor sudah ada dermaganya. Akses ke Tlocor pun sudah dibangun. Kalau boleh bermimpi, di sana bisa dibuat seperti Muara Karang, Jakarta,” katanya.(Abidin)

No comments:

Post a Comment

Related Posts