Wednesday, December 28, 2022

Wisata Lumpur Hingga Oleh Oleh Kue Lumpur

Jalan Jalan ke Sidoarjo, Tak Hanya Wisata Lumpur Tetapi Ada Juga Oleh Oleh Kue Lumpur


Sidoarjo tak hanya terkenal dengan wisata lumpur. Anda yang sedang jalan jalan dan menikmati liburan Nataru di Sidoarjo, harus mencicipi lumpur yang satu ini. Lumpur yang satu ini, selain nikmat juga lembut, cocok untuk oleh-oleh.

Sidoarjo dulu pernah  terkenal dengan semburan lumpur yang membuat banyak rumah tenggelam dan harus relokasi. Namun, ada oleh oleh khas Sidoarjo selain bandeng, petis, kerupuk udang, kupang, yaitu lumpur.

Lumpur ini adalah nama kue khas sidoarjo yang biasa dijadikan oleh-oleh. Rasanya manis, gurih  dan lembut, sudah melegenda sejak 15 tahun lalu. Ada yang tanpa toping, tetapi ada yang memakai toping kelapa muda serut diatasnya, rasanya jadi gurih.

Ada juga yang memakai toping kismis, rasanya manis. Kue ini berbahan tepung terigu, gula, telur dan bahan lainnya. Ciri khas memasak lumpur, cetakannya dibakar, sebelumnya cetakan diolesi minyak agar tidak lengket.

Baru dituang adonan diatas cetakan berbentuk bulat, dibakar diatas api sedang cenderung kecil agar matangnya merata karena tanpa dibalik. Teksturnya yang lembut cocok untuk semua umur, dengan harga sekita Rp3.000 sampai Rp4.000 / biji.

Satu pack biasanya isi 10 biji.

Yang terkenal adalah antara lain: Lumpur Muda Mudi jaya, di jalan Dr Wahidin. Kue Lumpur B Lilik, lokasinya di jalan Hangtuah, Kue Lumpur Bakar Pak Muji di jalan Garuda Betro, Sedati Sidoarjo. Tetapi di hari libur, biasanya harus memesan dahulu karena memerlukan waktu untuk menyiapkannya.


Sumber :

https://surabaya.jatimnetwork.com/gaya-hidup/pr-526324354/jalan-jalan-ke-sidoarjo-tak-hanya-wisata-lumpur-tetapi-ada-juga-oleh-oleh-kue-lumpur?page=3

Thursday, December 15, 2022

10 Candi di Sidoarjo Peninggalan Kerajaan Janggala

10 Candi di Sidoarjo Peninggalan Kerajaan Janggala yang Sekarang Dijadikan Wisata

- Jumat, 2 Desember 2022 | 19:31 WIB

  

Simak 10 Candi di Sidoarjo supaya dapat dijadikan refrensi destinasi wisata di Sidoarjo. Kabupaten Sidoarjo dahulunya dikenal dengan bekas kerjaan Jenggala, dimana dalam sejarahnya candi di Sidoarjo ini merupakan peninggalan kerajaan Jenggala.

Dari banyaknya Candi di Sidoarjo masyarakat memanfaatkannya sebagai wisata edukasi yang sangat cocok untuk anak. Tidak hanya dijadikan wisata edukasi Candi di Sidoarjo ini mempunyai pemandangan yang indah dengan harga tiket murah.

Untuk fasilitas di sekitar candik masih ada yang kurang lengkap sebab ada beberapa Candi di Sidoarjo ini baru ditemukan. Untuk itu wisata Candi di Sidoarjo sangat cocok untuk dijadikan liburan tahun baru bersama keluarga dan anak.

Namun untuk letak alamat Candi di Sidoarjo ini juga akan di bahas supaya anda tidak kebingungan dalam mencarinya. Supaya anda tidak penasaran langsung saja simak 10 Candi di Sidoarjo :


1. Pura Jala Siddi Amerta

Di tempat-tempat pengunjung ini juga akan mendapatkan wawasan baru. Pura Jala Siddhi Amerta memiliki bangunan yang begitu mewah dan tidak kalah indah dari pura di Bali. Letaknya tidak terlalu jauh dari Juanda.

Namun saat Anda berkunjung ke sini, ada baiknya Anda mengenakan selendang kuning. Pasalnya hal tersebut sudah menjadi ritual dan aturan yang ditetapkan sebelum masuk pura.


2. Candi Medali

Candi di Sidoarjo ini merupakan bangunan peninggalan masa klasik yang bercorak Hindu yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Candi ini berlokasi di desa Medalem, Kecamatan Tulangan, dan Kabupaten Sidoarjo.


3. Candi Wangkal

Candi di Sidoarjo ini merupakan peninggalan bersejarah yang bercorak Hindu, yang terletak di Desa Wangkal, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.


4. Candi Pari

Candi Pari merupakan salah satu Candi di Sidoarjo yang berasal dari peninggalan kuno yang bercorak Hindu, yang berada di Desa Candi Pari, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.


5. Candi Dermo

Candi Dermo merupakan sebuah peninggalan bangunan candi Hindu di Indonesia yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Candi ini terletak di Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Candi ini merupakan cagar budaya yang ada di Indonesia.


6. Candi Sumur

Candi di Sidoarjo ini merupakan candi peninggalan hindu yang terletak di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, sejauh 100-200 m sebelah barat daya dari Candi Pari. Dibangun pada tahun yang sama dengan Candi Pari, keduanya merupakan cagar budaya di Kabupaten Sidoarjo.


7. Candi Pamotan

Candi ini merupakan dua bangunan peninggalan agama Hindu di Indonesia yang terletak di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.


8. Candi Tawangalun

Candi ini merupakan peninggalan masa klasik bercorak Hindu yang berada di Kabupaten Sidoarjo. Candi ini lokasinya berada di Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Candi ini masuk dalam cagar budaya.


9. Candi Terung

Candi Terung dikenal dengan sebutan yaitu Candi Terung adalah candi bercorak Hindu yang terletak di Desa Terung Wetan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.


10. Candi watu tulis

Candi ini merupakan bangunan peninggalan sejarah bercorak Hindu, yang berlokasi Di desa Watutulis, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur.


Sumber :

https://www.sinergipapers.com/travelling/pr-2875909043/10-candi-di-sidoarjo-peninggalan-kerajaan-janggala-yang-sekarang-dijadikan-wisata?page=4

Tuesday, December 13, 2022

Jembatan Cantel Sidoarjo

Jembatan Cantel Sidoarjo Minggu Depan Bisa Dilewati

13 Desember 2022, 11:27:47 WIB

Sejumlah pengemudi kendaraan roda dua melintas di jembatan sementara Cantel. Tropodo. Jembatan utama sudah selesai dibangun, tinggal menunggu aspal kering. 

Satu lagi proyek perbaikan infrastruktur di Sidoarjo tuntas. Jembatan Sungai Cantel di Jalan Raya Tropodo minggu depan sudah bisa dibuka dan dilewati untuk umum. Saat ini betonisasi sudah ranpung. Pelapisan aspal juga sudah beres. Tinggal merapikan bekas bangunan dan menunggu pengaspalan kering.

Plt Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Sidoarjo Rizal Asnan mengatakan, pekerjaan utama jembatan penghubung Desa Tropodo dan Desa Pabean itu sudah selesai. ”Aspal sudah, tinggal sedikit di sisi selatan. Sekarang hanya merapi-rapikan,” katanya.

Termasuk, lanjut dia, memplester railing atau pagar jembatan dan pengecatan pagar tersebut. ”Setelah rapi dan tuntas semua, baru kami buka. Sekalian menunggu aspalnya kering,” ujar Rizal Asnan.

Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan, proyek tersebut bakal lebih cepat dari target. Rencananya, 19 Desember pihaknya melakukan pengujian jembatan. Jika sudah tidak ada evaluasi dan dirasa aman, 20 Desember jembatan dibuka. ”Pembukaan langsung, tidak setengah-setengah. Tapi setelah kami pastikan kualitas dan keamanannya dulu,” katanya.

Pihaknya mengupayakan percepatan agar saat libur Natal dan tahun baru jalan tersebut bisa berfungsi. ”Karena biasanya kan ramai. Agar tidak membeludak di sana, sebelum akhir Desember kami upayakan selesai,” katanya.

Jika aspal belum kering sempurna saat pengujian 19 Desember, lanjut dia, pihaknya akan menunggu pembukaan hingga 24 Desember. Artinya, menurut dia, jembatan tersebut maksimal 24 Desember sudah bisa dilewati.

Sebab, Dwi menyebut saat ini hanya merapikan dan menunggu aspal kering maksimal. ”Seperti aspal di oprit atau turunan jembatan sisi selatan baru diselesaikan hari ini (kemarin, Red). Jadi, butuh waktu untuk pengeringan dulu,” ujarnya.

Jembatan bisa digunakan untuk motor, namun harus dicek dulu demi keamanannya. Selain itu, ada penghitungan terkait masa matang aspal atau beton sehingga bisa kering maksimal. ”Prinsipnya, saat Nataru nanti sudah normal dan lancar,” katanya. Setelah itu, baru jembatan baja sementara yang digunakan untuk motor saat ini dibongkar. 


Sumber :

https://www.jawapos.com/surabaya/13/12/2022/jembatan-cante-sidoarjol-minggu-depan-bisa-dilewati/

Saturday, December 10, 2022

Gedangan-Sruni Ditutup Sementara

Waspadai, Mulai 10 Desember Segmen Gedangan-Sruni Ditutup Sementara

Jumat, 9 Desember 2022

Peta pengalihan arus lalu lintas penutupan jalan segmen Gedangan-Sruni Sidoarjo

Iptu Abdul Kholil Kanit Turjawali Polresta Sidoarjo menyampaikan mulai Sabtu (10/12/2022) sampai Kamis (15/12/2022) akan ada penutupan sementara di dua titik sepanjang segmen Gedangan-Sruni, dalam rangka percepatan pembangunan jalan dan jembatan frontage Gedangan-Buduran.

Ia menjelaskan, penutupan pertama yaitu di sebelah timur simpang empat Gedangan karena ada pengerjaan pengeprasan jembatan untuk penyambungan frontage Gedangan-Buduran.

“Pengerjaan dilaksanakan jam 21.00-04.00 WIB ada penutupan total dari arah Gedangan mengarah ke Wedi atau Sedati demikian sebaliknya,” ujar Kholil saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Kamis (8/12/2022).

Sedangkan untuk pengalihan arusnya, kendaraan yang mengarah ke Wedi/Sedati menuju Pasar Betro bisa melewati jalur alternatif.

“Aloha tekuk kiri, putar balik kanan, masuk Pasar Betro baru belok kanan. Alternatif masih bisa meski jam malam,” jelasnya.

Sementara untuk kendaraan dari arah Sedati, bisa melewati Pasar Betro lalu belok ke kanan menuju Aloha. Untuk kendaraan kecil juga bisa mengambil jalan lurus masuk Perumahan Puri Surya Jaya, sementara truk trailer diarahkan dari Aloha belok kanan melewati Pasar Betro, lalu belok kanan lagi menuju kawasan pabrik.

Kholil memastikan sudah menyampaikan kepada pelaksana proyek agar menyimpan alat-alat berat setelah pengerjaan ke lahan kosong di sekitar pembangunan frontage, supaya tidak mengganggu lalu lintas saat jalan sudah dibuka.

Titik kedua yang ditutup yaitu sisi timur traffic light Sruni arah ke perumahan sekitar Desa Punggul. Titik ini akan ditutup 24 jam selama tanggal 10-15 Desember mendatang.

Untuk pengalihan arus di titik ini, pengguna jalan akan diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif di belakang Perumahan Puri Surya Jaya.

“Ini kan ke arah Punggul ketemunya. Di belakang Puri Surya dari arah Punggul ada jalan ke kanan, nanti ketemunya frontage depan Puri Surya Jaya,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut pihaknya meminta supaya masyarakat dapat mengantisipasi kepadatan di sisi jalan frontage depan Puri Surya Jaya mengarah ke rel kereta api.(dfn)


Sumber :

https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/waspadai-mulai-10-desember-segmen-gedangan-sruni-ditutup-sementara/

Tuesday, December 6, 2022

Produksi “zero-waste” Andalan UMKM

Produksi yang “zero-waste” kian jadi andalan UMKM batik #infoMenarik

Minggu, 2 Okt 2022 | 09:52 WIB

Pemilik jenama fesyen Shiroshima Indonesia Dian Nutri Justisia Shirokadt mengatakan produksi busana serta kreasi yang zero-waste atau minim limbah kian menjadi andalan serta pilihan para pengusaha mikro, kecil serta menengah (UMKM) batik.“Bukan cuma motif kontemporer, sekarang trennya lebih ke bahan yang reusable, serta potongan atau cut design-nya zero-waste, sehingga tidak menyisakan limbah kain,” kata Dian saat dijumpai di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut dia, zero-waste bukan sekadar konsep produksi yang mengikuti tren terkini, tetapi juga untuk mengurangi limbah fesyen, yang merupakan salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia saat ini.

Untuk itu, pemilihan kain batik pun dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dian memilih kain yang menggunakan serat alam yang penyerapannya kuat sehingga warnanya tidak gampang pudar, serta adem serta nyaman untuk dikenakan sehari-hari.

“Ini lebih sustainable. Selain itu, desain serta ukurannya pun sangat Persis demi tidak menyisakan sisa kain. Jika ada sisa (produksi) dapat dipergunakan untuk patchwork, topi, tas, serta lainnya,” ujar wanita asal Yogyakarta tersebut.

Pegiat batik sekaligus Founder Rasa Wastra Nusantara Monique Hardjoko menambahkan, UMKM memiliki peran yang penting dalam melestarikan batik melalui inovasi serta kreativitas seperti yang dilakukan Dian.

Bagi Monique, UMKM mampu mengingatkan banyak orang bahwa batik merupakan sebuah karya seni yang bermanfaat, penuh arti, serta melalui proses produksi yang dikerjakan dengan sepenuh hati oleh para pengrajinnya.

“Adanya UMKM ini ialah cara penting untuk jaga keberlangsungan batik Indonesia,” kata Monique.

“Selain berusaha menjadikan batik mendunia serta dapat dikenakan siapa saja, kehadiran UMKM batik juga mengingatkan akan prosesnya, serta menciptakan motif berlandasan kreativitas. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi keberlangsungan batik yang sebenarnya, yaitu proses yang harus dijaga serta dilestarikan,” imbuhnya.


Sumber :

https://portalsidoarjo.com/2022/10/02/produksi-yang-zero-waste-kian-jadi-andalan-umkm-batik-infomenarik.html

Tuesday, November 22, 2022

Suvenir Resmi G20 dari Sidoarjo

Produk kerajinan kayu asal Sidoarjo jadi suvenir resmi G20

Senin, 7 November 2022 23:23 WIB

ANTARA - Pemerintah mengkurasi berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk dijadikan suvenir resmi Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 atau KTT G20 yang dijadwalkan berlangsung di Bali, 15 - 16 November 2022. Beberapa produk UMKM yang terpilih adalah kerajinan kayu asal Sidoarjo, Jawa Timur.(Hanif Nasrullah/Yovita Amalia/Sizuka)


Sumber :

https://www.antaranews.com/video/3228509/produk-kerajinan-kayu-asal-sidoarjo-jadi-suvenir-resmi-g20

Sunday, November 20, 2022

Pengasapan Ikan Tradisional di Sidoarjo

Pengasapan Ikan Tradisional di Sidoarjo Sejak 1970

Senin, 07 November 2022 22:10 WIB

 

Hampir seluruh rumah warga di Desa Penatarsewu, Kecamatan Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, mengepulkan asap setiap harinya. Ini asap bukan sembarang asap, melainkan dari proses pengasapan ikan yang telah menjadi mata pencaharian warga sejak setengah abad lalu.

Desa Penatarsewu telah menjadi kampung ikan asap sejak tahun 1970. Saat ini, terdapat 80 tempat pengasapan ikan, di mana pemilik serta para pegawainya adalah warga desa setempat. Mereka mempertahankan pengasapan secara tradisional dengan menggunakan batok kelapa.

Cholik, Kepala Desa Penatarsewu mengatakan, kampung ikan asap ini sudah ada sejak tahun 1970. Dahulu, hanya ada beberapa warga saja namun sekarang ada 80 pembakar ikan di kampung tersebut.

"Satu hingga dua kuintal tidak sampai satu hari sudah habis. Di sini per harinya warga habis pengasapan itu 11 hingga 13 ton. Ada 80 an perajin. Anak sekolah kuliah sekarang sudah buka pengasapan sendiri," ucap Cholik, Senin, 7 November 2022.

Dengan mempertahankan proses pengasapan yang masih secara tradisional dan menggunakan ikan segar, tak salah bila desa ini selalu menjadi jujukan warga dari berbagai daerah, untuk membeli ikan asap khas desa ini untuk dikonsumsi sendiri hingga menjadi oleh-oleh.

"Harga ikan asap sendiri para perajin menawarkan 50 ribu rupiah per kilogram ikan asap," imbuhnya.

Ikan mujair dan nila merupakan andalan mereka. Dalam sehari mampu memproduksi hingga lebih dari 11 ton ikan asap, yang dipasarkan ke sejumlah pasar tradisional di kawasan Sidoarjo, Pasuruan, Mojokerto hingga Surabaya.

"Maka tak heran, kampung ini selalu menjadi jujukan warga dari luar daerah untuk membeli ikan asap," jelas Cholik.

Namun sayangnya, para perajin ikan asap ini kesulitan untuk memasarkan ke daerah yang lebih jauh, karena ikan asap buatan mereka hanya bertahan tiga hari saja.

Seperti yang dikatakan Nia Ainur, ia sengaja datang dari Surabaya ke Sidoarjo hanya untuk membeli ikan asap. Menurutnya, ikan asap di sini sudah terkenal kesegarannya.

"Terbukti enak fresh. Kemarin sudah beli dan enak sekarang beli lagi sudah 3 kali. Untuk di makan sama keluarga dan oleh-oleh tetangga. Pokoknya enak banget ditambah sambal kecap atau sambal terasi," kata Nia.

Hal serupa juga dikatakan Sinta. Ia sering kali pergi ke kampung ini untuk membeli ikan asap sebagai oleh-oleh keluarga di desanya.

"Ibu dan saudara saya senang sekali jika saya datang membawa oleh-oleh ikan asap ini. Tiap kali saya pulang kampung, mereka pasti nitip oleh-oleh ikan asap," ujar perempuan asal Trenggalek ini.


Sumber :

https://www.ngopibareng.id/read/pengasapan-ikan-tradisional-di-sidoarjo-sejak-1970

Thursday, October 27, 2022

Sepeda Kayu Kikajeng Sidoarjo

Uniknya Sepeda Kayu Kikajeng Buatan Pengrajin Lokal Sidoarjo 

27/10/2022

Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia, banyak masyarakat yang mencari kegiatan bermanfaat untuk membunuh rasa bosan. Salah satu kegiatan asyik untuk membunuh rasa bosan adalah berolahraga. 

Namun, tidak semua orang suka berolahraga di taman atau tempat-tempat umum dengan suasana yang keramaian. Jika Anda merasa demikian, mungkin olahraga yang cocok dicoba adalah bersepeda. Dengan bersepeda, Anda tidak perlu khawatir berkerumun dengan banyak orang karena olahraga ini bisa dilakukan sendiri secara fleksibel. 

Mengutip Kompas.com, Senin (14/3/2022), ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan bersepeda, di antaranya menjaga berat badan, meningkatkan kesehatan mental, mengurangi emisi karbon, hingga meminimalisasi risiko terkena penyakit diabetes. 

Pilihan sepeda yang bisa digunakan pun beragam, mulai dari sepeda lipat, sepeda ontel, mountain bike (MTB), sepeda fixie, hingga sepeda kayu. Sepeda kayu bisa menjadi pilihan bagi Anda yang suka jenis sepeda unik atau anti-mainstream. Salah satu produksi sepeda kayu yang populer adalah sepeda kayu Kikajeng yang dibuat oleh Sukijan, pengrajin asal Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). 

Tidak seperti pada umumnya yang terbuat dari material baja, sepeda kayu Kikajeng terbuat dari bahan utama kayu. Hal paling menarik dari sepeda buatan salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jatim ini adalah pembeli dapat langsung memesan sepeda sesuai dengan desain dan model yang disukai. 

Hal itu menjadi salah satu nilai tambah bagi pengrajin untuk bisa memaksimalkan kreativitas yang dimiliki. Selain itu, pembeli juga memiliki model sepeda yang tampak beda seperti pada umumnya. Bagi Anda para kolektor sepeda, tak ada salahnya untuk memiliki salah satu sepeda kayu Kikajeng ini untuk berolahraga atau sekedar menjadi pajangan di rumah. 

Dengan membeli sepeda kayu Kikajeng, Anda sekaligus membantu pengrajin lokal dan pelaku UMKM di Indonesia. Tak hanya menampilkan sepeda kayu buatannya, Sukijan juga menerima berbagai macam jasa pembuatan mebel interior berbahan utama kayu, mulai dari kitchen set hingga perabotan rumah tangga. 

Anda bisa datang langsung mengunjungi workshop milik Sukijan, :Sepeda Kayu Kikajeng” di Jalan Merpati Nomor 37, RT07, RW04, Desa Betro, Kabupaten Sidoarjo, Sedati, Jatim. 

Pemesanan juga bisa dilakukan melalui nomor telepon dengan menghubungi Sukijan di 081332821610 atau Ivu Fajar di 088235891808. Dengan membeli sepeda kayu Kikajeng, Anda memberi dukungan bagi UMKM lokal Sidoarjo yang masih terus bergeliat demi berputarnya roda perekonomian.


Sumber :

https://umkm.kompas.com/read/2022/10/27/100000583/uniknya-sepeda-kayu-kikajeng-buatan-pengrajin-lokal-sidoarjo?page=all#page2.

Tuesday, September 6, 2022

Buang Biji Buah di Lahan Kosong

Pemkab Sidoarjo Bakal Imbau Warga Buang Biji Buah di Lahan Kosong

7 September 2022

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana mengeluarkan Surat Edaran/SE himbauan untuk membuang biji buah dilahan kosong. Hal ini dilakukan sebagai bentuk urgensi terhadap Global Warming atau pemanasan global .

Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu mengatakan, fenomena pemanasan global dan perubahan iklim menjadi isu yang perlu dicarikan jalan keluarnya bersama-sama. Rencana itu ia sampaikan saat melakukan penanaman secara simbolis 9.903 bibit pohon program CSR “BRI Menanam” bersama Regional CEO Office BRI Surabaya Bustomi di Desa Telasih Kecamatan Tulangan, Selasa (6/9/2022).

“Upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan. Salah satunya dengan getol melakukan penanaman pohon. Butuh dukungan semua pihak agar gerakan penghijauan dapat berjalan,” ujarnya.

Gus Muhdlor juga berharap apa yang dilakukannya didukung oleh desa-desa yang ada. Gerakan penanaman ribuan pohon oleh Bank BRI harus diapresiasi juga oleh pihak desa. Salah satunya dengan merawat pohon yang diberikan. Dengan begitu kerusakan lingkungan dari efek rumah kaca bisa diminimalisir.

“Saya mengajak seluruh Kades agar nanti benar-benar bisa merawat apa yang sudah diberikan ini,”pintanya.

Gus Muhdlor mengatakan gerakan penanaman pohon akan menjawab isu global warming. Gerakan itu akan ia perkuat dengan himbauan pemanfaatan lahan kosong untuk penghijauan. Salah satunya dengan mengeluarkan SE yang menghimbau masyarakat agar membuang biji buah di lahan kosong. Jika konsep itu bisa terelisasikan, ia yakin 5 sampai 6 tahun mendatang akan tercipta lahan tropis hijau yang banyak pohon buah-buahan.

“Konsep ini masih kami bahas dan siapkan untuk Sidoarjo ke depan,” pungkasnya.


Sumber :

https://www.optika.id/pemkab-sidoarjo-bakal-imbau-warga-buang-biji-buah-di-lahan-kosong/2/



Kurangi Global Warming, Bupati Gus Muhdlor Siapkan Kebijakan Buang Biji Buah di Lahan Kosong 
Rabu, 7 Sep 2022


Global Warming atau pemanasan global menjadi isu yang banyak dibahas saat ini. Fenomena perubahan iklim itu terus dicari solusi mengatasinya. Kabupaten Sidoarjo melihat fenomena itu sebagai hal urgent yang perlu segera mendapatkan perhatian. Upaya saat ini yang dilakukan ialah gerakan penanaman pohon yang terus digencarkan Pemkab Sidoarjo.

Rencananya, program itu diperkuat Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor S.IP atau yang akrab dipanggil Gus Muhdlor itu dengan mengeluarkan Surat Edaran/SE himbauan untuk membuang biji buah dilahan kosong. Rencana itu ia sampaikan saat melakukan penanaman secara simbolis 9.903 bibit pohon program CSR “BRI Menanam” bersama Regional CEO Office BRI Surabaya Bustomi di Desa Telasih Kecamatan Tulangan, Selasa 06/09/2022.

Gus Muhdlor mengatakan fenomena perubahan iklim harus ditanggapi dengan serius. Upaya-upaya pencegahan harus terus dilakukan. Salah satunya dengan getol melakukan penanaman pohon. Butuh dukungan semua pihak supaya gerakan penghijauan dapat berjalan. Ia berterimakasih dukungan itu telah ditunjukkan oleh PT. Bank Rakyat Indonesia/BRI.

Gus Muhdlor juga berharap apa yang dilakukannya didukung oleh desa-desa yang ada. Gerakan penanaman ribuan pohon oleh Bank BRI harus diapresiasi juga oleh pihak desa. Salah satunya dengan merawat pohon yang diberikan. Dengan begitu kerusakan lingkungan dari efek rumah kaca dapat diminimalisir.

“Saya mengajak seluruh Kades supaya nanti benar-benar dapat merawat apa yang sudah diberikan ini,”pintanya.

Gus Muhdlor mengatakan gerakan penanaman pohon akan menjawab isu global warming. Gerakan itu akan ia perkuat dengan himbauan pemanfaatan lahan kosong untuk penghijauan. Salah satunya dengan mengeluarkan SE yang menghimbau masyarakat supaya membuang biji buah di lahan kosong. Jika konsep itu dapat terelisasikan, ia yakin 5 sampai 6 tahun mendatang akan tercipta lahan tropis hijau yang banyak pohon buah-buahan.

“Konsep ini masih kami bahas serta siapkan untuk Sidoarjo Kedepan,”pungkasnya.

Sementara itu Regional CEO Office BRI Surabaya Bustomi mengatakan program “BRI Menanam” merupakan


Sumber :
https://portalsidoarjo.com/2022/09/07/kurangi-global-warming-bupati-gus-muhdlor-siapkan-kebijakan-buang-biji-buah-di-lahan-kosongk.html

Sunday, September 4, 2022

Drone untuk Pemupukan Padi

Komunitas Milenial di Sidoarjo, Turut Kembangkan Drone untuk Pemupukan Padi

2 September 2022 18:54 PM

Kaum milenial Sidoarjo turut peduli dengan keberlangsungan pertanian di Kota Delta. Seperti yang dilakukan Komunitas Tunas Indonesia Raya (Tidar) Sidoarjo. Mereka mengembangkan teknologi drone untuk membantu petani.

Drone dengan ukuran yang tidak kecil itu dimanfaatkan untuk membantu sejumlah proses pertanian. Seperti pemupukan maupun penyemprotan padi.

Cara kerjanya, drone akan mengangkut cairan pupuk ataupun pestisida dengan volume tertentu. Kemudian drone diterbangkan di lahan pertanian dan menyemprotkan pupuk atau pestisida secara merata ke tanaman. Pemanfaatan teknologi itu tentu akan semakin mengefisienkan dan memudahkan kerja petani.

Sekretaris Umum Tidar Sidoarjo Achmad Ki Sabdo menerangkan, pengembangan drone itu bermula dari keresahan para pemuda di komunitasnya terkait kondisi pertanian di Sidoarjo. Banyak lahan pertanian yang beralih fungsi. Petani banyak yang memilih untuk menjual sawahnya. “Dijual untuk beli motor,” tuturnya.

Padahal, lanjut Ki Sabdo, lahan pertanian cukup potensial untuk terus dikembangkan. “Indonesia dulu juga jaya karena produksi pangannya,” terangnya.

Karena itulah para kaum milenial yang tergabung dalam Komunitas Tidar memiliki semangat tersendiri untuk memajukan dan mengembangkan pertanian. Drone itu juga jadi terobosan untuk menjadi solusi semakin minimnya buruh tani.

“Sekarang anak muda juga tidak banyak yang mau jadi buruh tani, lebih pilih kerja kantoran. Dengan drone bisa membantu kerja petani,” paparnya.

Selain pemanfaatan teknologi digital itu, komunitasnya juga tengah mengembangkan produksi pupuk. Termasuk budi daya bibit padi yang unggul.

Ketua Umum Tidar Sidoarjo, Aulia Giovanie Kadarsan menambahkan, pengembangan teknologi semacam itu juga diharapkan mampu merangsang muda-mudi di Sidoarjo agar lebih aktif dan peduli dalam kegiatan yang positif. Utamanya dalam turut mendongkrak perekonomian.

“Ini juga sejalan mendukung Indonesian yang bakal jadi tuan rumah Youth 20,” ucapnya.


Sumber :

https://radarsidoarjo.jawapos.com/features/02/09/2022/komunitas-milenial-di-sidoarjo-turut-kembangkan-drone-untuk-pemupukan-padi/

Monday, August 8, 2022

Mila Raih Trophy Gold di Asia Arts Festival 2022

Mila Dari Sidoarjo Meraih Trophy Gold di Asia Arts Festival 2022

AUGUST 5, 2022

Kabar terbaru yang menggembirakan untuk Sidoarjo, Jawa Timur. Mila Hayati, seorang penari, koreografer, sekaligus pembina sanggar tari Spectra Dance Studio berhasil meraih trophy Gold di Asia Arts Festival ke 9 tahun 2022 pada 28 Juli 2022 dalam kategori Solo Dance (Folk) membawakan tari khas Sidoarjo yaitu tari Banjar Kemuning.

Prestasi ini tentunya patut diapresiasi karena selain membawa nama negara Indonesia tetapi juga turut mengenalkan tarian dari Sidoarjo sehingga diharapkan bisa membawa nama kota Sidoarjo dikenal di kancah seni Internasional, tidak kalah dengan daerah lain di Indonesia seperti Jawa Barat, Banyuwangi, Aceh, Kalimantan, Sumbar, dsb.

Asia Arts Festival (AAF) merupakan sebuah festival yang sudah berlangsung sejak tahun 2013 dan selalu menyediakan platform yang layak bagi musisi dan penari dari semua genre untuk menampilkan bakat,

Mila mengatakan bahwa even ini cukup berat meskipun peserta kategori Folk Dance tidak terlalu banyak. Hal ini karena semua peserta memiliki keahlian dan koreografi yang sangat bagus dalam membawakan tarian daerah. Tetapi tentu tidak boleh menyurutkan semangatnya untuk menampilkan yang terbaik dan harus dapat menari serta memukau penonton serta juri.

Alasan Mila memilih tari Banjar Kemuning untuk dibawakan di even ini adalah karena Mila ingin mengenalkan Sidoarjo sebagai ibukota di Jawa Timur yang juga memilik tarian khasnya. Meskipun Mila bukan lahir dan dibesarkan di Sidoarjo, namun Mila memiliki latar belakang keluarga yang lekat dengan kota Sidoarjo, sehingga akhirnya Mila menetap di Sidoarjo dan membuka sanggar tari di Sidoarjo. 

Sebelum memutuskan membawakan tari Banjar Kemuning, Mila mengatakan telah meminta ijin terlebih dahulu kepada pencipta tarinya yaitu Abah Agustinus, S.Sn. Sehingga beliau mengetahui dan turut bangga karya karyanya dipentaskan di even Internasional.

Pada even ini, Mila berangkat bersama tim dari Indonesia yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, profesi dan asal daerah namun menurut Mila, mayoritas berasal dari Jabodetabek. Adapun sedikit dari luar Jabodetabek seperti NTB, Bandung, Pemalang, dan dirinya sendiri yang berasal dari Sidoarjo.

Hingga pada akhirnya nama Mila Hayati dari Indonesia disebut meraih trophy Gold dan menerima trophy serta sertifikat di atas panggung bersama para juri.

Selamat dan sukses selalu untuk Mila Hayati. Semoga prestasi ini akan terus bertumbuh dan melahirkan prestasi-prestasi lebih besar di Internasional. Adapun impiannya yang terdekat dan sangat diidamkannya adalah membawa tarian karyanya sendiri yaitu Tari Batik’e Jetis di kancah Internasional yang dibawakan oleh murid sanggar Spectra Dance Studio.

Semoga impian dan harapan besar ini segera terwujud dan menjadikan dunia seni tari tradisional Indonesia khususnya Sidoarjo, Jawa Timur terus bertumbuh, berkembang dan makin terkenal di dunia.


Sumber :

https://spectradancestudio.wordpress.com/2022/08/05/mila-dari-sidoarjo-meraih-trophy-gold-di-asia-arts-festival-2022/

Sunday, June 5, 2022

Ikon Baru Sidoarjo Bernama Hikayat Kota Delta

Bakal Dibangun Ikon Baru Sidoarjo Bernama Hikayat Kota Delta

4 Juni 2022, 23:27:58 WIB


Pemkab Sidoarjo akan membangun ikon baru di Tugu Babalayar dengan judul Hikayat Kota Delta. (Dok Jawa Pos)


Akhirnya, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo memutuskan desain dengan nama Hikayat sang Delta menjadi pemenang sayembara desain Tugu Babalayar. Artinya, desain tersebut yang akan dipakai pada tugu yang berada di perempatan Babalayar di Jalan Pahlawan itu.

Kepala DLHK M. Bahrul Amig menyatakan, desain itu paling tepat untuk diaplikasikan. Pertama, ada kesan modern. Ada permainan lampu pada tugu tersebut. Kedua, tugu itu bisa dilihat dari banyak sudut. Ketiga, desain tugu tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas. ”Desainnya tidak memakan tempat karena tugunya nanti maksimal selebar 5 meter,” jelasnya. Tingginya sekitar 6 meter.

Amig mengungkapkan, ada gambaran Kota Delta dalam tugu tersebut. Jika tugu dilihat dari atas, ada siluet huruf S yang berarti Sidoarjo. Huruf S itu terbentuk dari gambar udang dan bandeng yang menjadi ikon Sidoarjo.

Tampak depan dan belakang tugu, ada siluet bentuk candi. Maknanya, Sidoarjo memiliki jejak sejarah berupa Kerajaan Jenggolo. Di sisi kanan dan kiri tugu, terlihat haluan perahu. Siluet haluan perahu tersebut merupakan representasi budaya rutin ”nyadran” yang menggunakan perahu di Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan, harus ada kultur Sidoarjo yang diselipkan. ”Kriterianya, kami menyelipkan budaya Sidoarjo dan estetis,” kata Muhdlor. 


Sumber :
https://www.jawapos.com/surabaya/04/06/2022/bakal-dibangun-ikon-baru-sidoarjo-bernama-hikayat-kota-delta/

Thursday, May 12, 2022

Lontong Kupang Petis Khas Sidoarjo

Lontong Kupang Petis Khas Sidoarjo Diserbu Pecinta Kuliner Jalanan

Kamis, 12 Mei 2022 | 18:29 WIB

Warung legendaris lontong kupang bumbu petis khas Sidoarjo Jawa Timur selalu ramai diserbu pembeli. Per harinya, 500 porsi yang disediakan pun habis terjual hanya dalam waktu 4 jam. Bahkan kuliner itu menjadi langganan artis dan pejabat.

Warung makanan legendaris itu berada di kawasan Jalan Raya Mojopahit Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Berada di sepanjang jalan raya membuat warung itu selalu diserbu oleh pengguna jalan.

Warung itu menyajikan makanan khas Sidoarjo, yakni lontong kupang. Kuliner itu terdiri dari lontong dengan kuah kerang berukuran kecil. Disajikan dengan bumbu, seperti gula, bawang putih, cabe rawit dan petis khas Sidoarjo.

Lontong kupang semakin enak dinikmati dengan tambahan sate kerang dengan rasa manis pedas. Pembeli rela mengantri, karena rasa lontong kupang Sidoarjo bikin ketagihan.

Pemilik kedai kupang lontong, Misari menyiapkan 500 porsi setiap harinya. Pada musim liburan, kupang lontongnya selalu ludes terjual hanya dalam waktu 4 jam.

Harga satu porsi kupang lontong 13 ribu rupiah, sedangkan satu porsi sate kerang 7 ribu rupiah.


Sumber :

https://www.kompas.tv/article/288104/lontong-kupang-petis-khas-sidoarjo-diserbu-pecinta-kuliner-jalanan?utm_source=dlvr.it&utm_medium=twitter

Thursday, April 7, 2022

Peninggalan Zaman Kerajaan

Warga Sidoarjo Temukan Benda Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan

Kamis, 07 Apr 2022 17:02 WIB

Krisna menunjukkan penemuan situs kuno 

Warga Sidoarjo mengaku menemukan benda yang diduga peninggalan zaman kerajaan. Penemuan itu lantas dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Dia adalah Krisna (38), warga Dusun Tanjungsari, Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi Sidoarjo. 

Dia menemukan benda itu pada November 2011. Saat itu, Krisna sedang menggali tanah untuk membuat sumur.

"Saat menggali tanah untuk membuat sumur. Waktu menggali sekitar setengah meter, cangkul saya menyentuh benda keras. Eh ternyata batu bata, ukurannya besar," kata Krisna saat dihubungi detikJatim, Kamis (7/4/2022).

Batu bata tersebut berukuran panjang 42 cm, lebar 25 cm, dan tebal 7 cm. Krisna lantas melaporkannya ke perangkat desa setempat dan meneruskannya kepada BPCB Jatim.

"Batu bata sebesar ini diduga peninggalan zaman kerajaan," terang Krisna.

Saat menemukan benda itu, Krisna bersama warga menggali tanah di sekelilingnya. Hingga susunan batu bata tersebut terlihat.

"Di samping susunan batu bata itu juga ditemukan serpihan tempayan yang terbuat dari keramik dan sebuah guci kecil dari tanah liat," tutur Krisna

Karena masih ingin membuat sumur di sana, Krisna pun bergeser 3 meter ke arah timur untuk menggali tanah lagi. Namun, dirinya kembali menemukan susunan batu bata.

"Tapi posisinya lebih dalam. Sepertinya satu rangkaian dari penemuan pertama," tandas Krisna.


Sumber :

https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6021532/warga-sidoarjo-temukan-benda-diduga-peninggalan-zaman-kerajaan.

Wednesday, April 6, 2022

Gajah Mada Street Night

Pemkab Sidoarjo bangkitkan ekonomi melalui Gajah Mada Street Night

Rabu, 6 April 2022 21:36 WIB

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus berupaya membangkitkan perekonomian saat pandemi COVID-19 yang salah satunya melalui kegiatan Gajah Mada Street Night Tempo Doeloe pada 9 April 2022.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Rabu, mengatakan kegiatan ini ditargetkan bisa mendongkrak ekonomi kerakyatan dan jadi berkah bulan Ramadhan bagi warga Sidoarjo.

Sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Jalan Raya Gajah Mada Sidoarjo akan ditutup menyusul kegiatan Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe.

"Penutupan dilakukan mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan acara selesai," katanya.

Ahmad Muhdlor mengatakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan oleh Pemkab Sidoarjo itu diperkirakan bakal ramai pengunjung, dari yang muda-mudi hingga yang tua.

"Semua bakal jadi satu memadati jalanan di pusat kota delta yang dulu pernah menjadi pusat pemerintahan kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Ia juga mengatakan kegiatan itu diikuti ratusan pedagang kecil dan UMKM dengan tujuan akan meningkatkan perekonomian kerakyatan warga Sidoarjo.

"Semoga dengan kegiatan Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe ini akan membantu para pedagang kecil dan UMKM untuk menambah pendapatannya, khususnya selama bulan Ramadhan ini," ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya.

Ia mengatakan para pengendara mohon kesadaran karena, akan ada kemacetan imbas ditutupnya jalan yang mengarah ke Gajah Mada.

Pemkab Sidoarjo akan mengerahkan petugas dari dishub dan satpol PP serta dibantu dari pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.

"Mohon maaf bagi para pengendara nantinya akan ada kemacetan, karena jalan yang mengarah ke Gajah Mada ditutup. Semoga kegiatan nanti berjalan lancar," katanya.

Menurut ia, Gajah Mada Street Night dibuka sejak sore, ada pasar rakyat yang bisa jadi tempat ngabuburit dengan suasana tempo doeloe dan dijamin berbeda dengan tempat lainnya.

Para pengunjung bisa menikmati kue khas tempo doeloe di kampung Kauman, es kolak srikaya yang rasanya manis dan hanya ada saat Ramadhan.

"Lokasinya dekat masjid Jami Al Abror Kauman," katanya.

Ia menambahkan, bermacam-macam jajanan pasar bisa dipilih pengunjung seperti kelanting, putu mayang, telur gulung dan bermacam jenis jajanan lainnya.

Bagi para seniman ataupun pemuda pegiat fotografi yang ingin memamerkan karyanya karena di sana telah disiapkan tempat untuk ruang publik.

'Bahkan bagi pegiat sejarah akan ada tempat sendiri yang khusus untuk diskusi tentang sejarah. Terutama sejarah Kota Sidoarjo," katanya.

Pada kegiatan ini, Pemkab Sidoarjo kolaborasi mengajak para pemuda-pemuda kreatif Sidoarjo seperti, Lintang Songo Fondation, Dewan Pemuda Sidoarjo serta Guk dan Yuk Sidoarjo.

Festival ini akan diramaikan para pegiat seni dan budaya, di antaranya Dewan Kesenian Daerah (Dekesda) Kabupaten Sidoarjo serta para seniman jalanan.


Sumber :

https://jatim.antaranews.com/berita/591213/pemkab-sidoarjo-bangkitkan-ekonomi-melalui-gajah-mada-street-night

Friday, February 25, 2022

Jalan Taman Pinang Kawasan Bebas Sampah

Pemkab Sidoarjo terapkan Jalan Taman Pinang kawasan bebas sampah

 Jumat, 25 Februari 2022 20:46 WIB

Pemkab Sidoarjo menerapkan kawasan bebas sampah mulai dari Bundaran Jalan Taman Pinang Indah sampai Gading Fajar untuk menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi taman serta penghijauan di wilayah itu. 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan selama ini banyak masyarakat yang menginginkan kawasan itu bisa kembali dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga, seperti bersepeda dan lari pagi, serta sebagai salah satu area penghasil oksigen bagi warga Sidoarjo.

Penerapan kawasan bebas sampah di tengah kota merupakan harapan semua warga karena masyarakat ingin Sidoarjo menjadi kota hunian yang bersih, nyaman dan rindang.

"Untuk mendukung terlaksananya program kawasan bebas sampah itu, peraturan daerah akan dijalankan. Salah satunya Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah," ujar Bupati Muhdlor di Sidoarjo, Jumat.

Ia mengatakan pelanggar perda sampah akan diproses tindak pidana ringan, mulai dari teguran, surat pernyataan hingga denda.

Muhdlor mengajak warga Sidoarjo untuk ikut terlibat mewujudkan kawasan bebas sampah itu dengan menumbuhkan kepedulian agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di kawasan kota.

Menurut Gus Muhdlor, melakukan penataan kota tidak berarti dengan melakukan penggusuran para pedagang kaki lima. Ada dua kepentingan akan diakomodasi, yaitu penataan kota dan keberlangsungan pelaku UMKM, seperti pedagang kaki lima. 

"Terwujudnya kawasan bebas sampah diperlukan partisipasi semua pihak. Masyarakat berpotensi jadi pengawas dan jadi pelaku. Oleh karenanya, untuk mewujudkan kota yang nyaman perlu kesadaran bersama," kata bupati alumnus Unair Surabaya itu.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo dalam dua hari terakhir menerapkan penegakan aturan bagi warga yang membuang sampah sembarangan di wilayah Taman Pinang.

Selama waktu dua hari, petugas polisi sampah dari DLHK Sidoarjo mengamankan 14 orang yang tertangkap basah membuang sampah di sepanjang Jalan Taman Pinang Indah dan Gading Fajar.

"Para pelanggar itu oleh polisi sampah diproses sesuai dengan perda yang berlaku. Teguran dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi dilayangkan kepada mereka," kata Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig.

Melalui penegakan aturan itu, menurut Amig, Pemkab Sidoarjo sebenarnya mengajak masyarakat agar memiliki kesamaan tujuan untuk membuat Sidoarjo menjadi kota yang nyaman, bersih dan rindang. 

Dari hasil penegakan aturan selama dua hari itu, mereka yang tertangkap basah beralasan sampah di rumahnya tidak segera diambil oleh petugas kebersihan sampah. 

"Petugas pemungut sampah yang ada di desa itu merupakan inisiatif dari lingkungan sekitar. Memang membutuhkan pengawasan dari pemerintah desa, salah satunya dengan adanya perdes dan itu harus dijalankan," katanya.

https://jatim.antaranews.com/berita/579389/pemkab-sidoarjo-terapkan-jalan-taman-pinang-kawasan-bebas-sampah


Sidoarjo Terapkan Kawasan Bebas Sampah dari Bundaran Taman Pinang Indah hingga Gading Fajar

 26/02/2022

Pemkab Sidoarjo terus mempercantik kawasan kota. Satu di antara langkah yang diambil yakni menerapkan kawasan bebas sampah mulai dari Bundaran Jalan Taman Pinang Indah sampai jalan Gading Fajar. Penerapan itu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi taman dan penghijuan di wilayah itu.

Selama ini banyak masyarakat yang menginginkan agar kawasan itu bisa kembali dimanfaatkan untuk olaraga seperti bersepeda, lari pagi dan sebagai salah satu oksigen bagi warga kota Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menjelaskan, penerapan kawasan bebas sampah di tengah kota merupakan harapan semua warga. Masyarakat ingin Sidoarjo menjadi kota hunian yang bersih, nyaman dan rindang.

“Untuk mendukung terlaksananya program kawasan bebas sampah itu, peraturan daerah akan dijalankan. Salah satunya peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah,” ujar Bupati Muhdlor. Jumat, (25/2/2022).

Pelanggar aturan perda sampah akan diproses tindak pindana ringan. Mulai dari teguran, surat pernyataan hingga denda.

Muhdlor mengajak warga Sidoarjo untuk ikut terlibat mewujudkan itu dengan menumbuhkan kepedulian agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di kawasan kota.

Bagi Muhdlor melakukan penataan kota tidak berarti dengan melakukan penggusuran para pedagang kaki lima. Oleh karenanya dua kepentingan itu oleh Muhdlor akan diakomodir yaitu penataan kota dan keberlangsungan usaha mikro kecil seperti pedagang kaki lima.

“Terwujudnya kawasan bebas sampah diperlukan partipasi semua pihak. Masyarakat berpotensi jadi pengawas dan jadi pelaku. Oleh karenanya untuk mewujudkan kota yang nyaman perlu kesadaran bersama,” kata Bupati muda alumni Unair Surabaya itu.

Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam dua hari terakhir menerapkan penegakan aturan bagi yang membuang sampah sembarangan.

Dasarnya, peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolan sampah. Hasilnya, dalam kurun waktu dua hari, petugas Polisi Sampah dari DLHK Sidoarjo mengamankan 14 orang yang tertangkap basah membuang sampah di sepanjang jalan Taman Pinang Indah dan Gading Fajar.

“Ke 14 pelanggar itu oleh Polisi Sampah diproses sesuai Perda yang berlaku. Teguran dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi dilayangkan kepada mereka,” kata Bahrul Amig Kepala DLHK Sidoarjo.

Tujuan dari penerapan kawasan bebas sampah di jantung kota dengan pendekatan penegakan aturan perda nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, Pemkab Sidoarjo sebenarnya mengajak masyarakat agar memiliki kesamaan tujuan, untuk membuat Sidoarjo menjadi kota yang nyaman, bersih dan rindang dibutuh kesadaran semua pihak.

Amig akan melihat seberapa jauh peraturan desa atau perdes pengelolaan sampah itu berjalan. Terutama desa yang dekat dengan kawasan bebas sampah.

Dari hasil penegakan aturan selama dua hari itu, mereka yang tertangkap basah membuang sampah jalan Gading Fajar alasannya karena sampah di rumahnya tidak segera diambil petugas sampah.

“Petugas pemungut sampah yang ada di desa itu merupakan inisiatif dari lingkungan sekitar. Memang membutuhkan pengawasan dari pemerintah desa. Salah satunya dengan adanya Perdes dan itu harus dijalankan,” imbuh Amig. (*)

https://suryakabar.com/2022/02/26/sidoarjo-terapkan-kawasan-bebas-sampah-dari-bundaran-taman-pinang-indah-hingga-gading-fajar/


Pemkab Sidoarjo Terapkan Jalan Taman Pinang Indah – Gading Fajar Menjadi  Kawasan Bebas Sampah

25/02/202252

Pemkab Sidoarjo menerapkan kawasan bebas sampah mulai dari Bundaran Jalan Taman Pinang Indah sampai jalan Gading Fajar. Penerapan itu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi Taman dan penghijuan di wilayah itu.

Selama ini banyak masyarakat yang menginginkan agar kawasan itu bisa kembali dimanfaatkan untuk olaraga seperti bersepeda, lari pagi dan sebagai salah satu oksigen bagi warga kota Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menjelaskan penerapan kawasan bebas sampah di tengah kota merupakan harapan semua warga. Masyarakat ingin Sidoarjo menjadi kota hunian yang bersih, nyaman dan rindang.

“Untuk mendukung terlaksananya program kawasan bebas sampah itu, peraturan daerah akan dijalankan. Salah satunya peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah,” ujar Bupati Muhdlor. Jum’at, 25 Februari 2022.

Muhdlor mengajak warga Sidoarjo untuk ikut terlibat mewujudkan itu dengan menumbuhkan kepedulian agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di kawasan kota.

Bagi Muhdlor melakukan penataan kota tidak berarti dengan melakukan penggusuran para pedagang kaki lima. Oleh karenanya dua kepentingan itu oleh Muhdlor akan diakomodir yaitu penataan kota dan keberlangsungan usaha mikro kecil seperti pedagang kaki lima.

“Terwujudnya kawasan bebas sampah diperlukan partipasi semua pihak. Masyarakat berpotensi jadi pengawas dan jadi pelaku. Oleh karenanya untuk mewujudkan kota yang nyaman perlu kesadaran bersama,” kata Bupati muda alumni Unair Surabaya itu.

Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam dua hari terakhir menerapkan penegakan aturan bagi yang membuang sampah sembarangan.

Dasarnya, peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolan sampah. Hasilnya, dalam kurun waktu dua hari, petugas Polisi Sampah dari DLHK Sidoarjo mengamankan 14 orang yang tertangkap basah membuang sampah di sepanjang jalan Taman Pinang Indah dan Gading Fajar.

“Ke 14 pelanggar itu oleh Polisi Sampah diproses sesuai dengan perda yang berlaku. Teguran dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi dilayangkan kepada mereka,” kata Bahrul Amig Kepala DLHK Sidoarjo.

Tujuan dari penerapan kawasan bebas sampah di jantung kota dengan pendekatan penegakan aturan perda nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, Pemkab Sidoarjo sebenarnya mengajak masyarakat agar memiliki kesamaan tujuan bahwa untuk membuat Sidoarjo menjadi kota yang nyaman, bersih dan rindang dibutuh kesadaran semua pihak.

Amig akan melihat seberapa jauh peraturan desa atau perdes pengelolaan sampah itu berjalan. Terutama desa yang dekat dengan kawasan bebas sampah.

Dari hasil penegakan aturan selama dua hari itu, mereka yang tertangkap basah membuang sampah jalan Gading Fajar alasannya karena sampah dirumahnya tidak segera diambil oleh petugas sampah.

“Petugas pemungut sampah yang ada di desa itu merupakan inisiatif dari lingkungan sekitar. Memang membutuhkan pengawasan dari pemerintah desa. Salah satunya dengan adanya Perdes dan itu harus dijalankan,” imbuh Amig. (st-12/cles)

https://sidoarjoterkini.com/pemkab-sidoarjo-terapkan-jalan-taman-pinang-indah-gading-fajar-menjadi-kawasan-bebas-sampah/

Sunday, February 20, 2022

Lomba Daur Ulang Sampah dan Busana

Lomba Daur Ulang Sampah dan Busana, Meriahkan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Sidoarjo

Paguyuban Bank Sampah di Sidoarjo aktif mengkampanyekan lingkungan yang bersih, terbebas dari tumpukan sampah. Paguyuban Bank Sampah Srikandi Lingkungan Sidoarjo ini, juga aktif menghelat acara peringatan di Hari Peduli Sampah Nasioanal (HPSN) setiap 21 Februari.

Misalnya, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021, menggelar lomba kapasitas muatan sampah atau tonase sampah anorganik bagi bank sampah skala unit, tingkat rukun tetangga (RT), hingga tingkat rukun warga (RW).

“Setiap tahun kami aktif memperingati HPSN. Seperti, 2021 peringatan HPSN kami menggelar lomba tonase. Bank sampah yang terbanyak menampung sampah anorganik dinobatkan sebagai juara 1 hingga juara harapan 3,” kata Ketua Paguyuban Bank Sampah Srikandi Lingkungan Sidoarjo, Mailiya Hurmatud Diyanah, kepada suryakabar.com, Minggu (20/2/2022).

“Untuk peringatan HPSN 2022 dimeriahkan lomba daur ulang sampah anorganik dan lomba hasil karya busana dari sampah anorganik,” sambungnya.

Ia menyampaikan, sebanyak 22 peserta turut memeriahkan acara lomba HPSN 2022 di Sidoarjo. Peserta terdaftar sebagai kategori umum maupun bank sampah yang saat ini aktif.

Di antara 22 peserta yang terpilih sebagai pemenang lomba HPSN 2022 di Sidoarjo yakni, dari tim daur ulang sampah dengan karya mainan anak. Karya ini berhasil merebut runner-up nomor lomba daur ulang sampah.

Ada pun yang terpilih sebagai juara 1, pada nomor lomba daur ulang sampah dari kategori bank sampah. Hasil pengumpulan limbah anorganik dimanfaatkan sebagai bahan atau isi pembuatan bantalan kursi.

“Sampah anorganik dapat dimanfaatkan untuk bahan karya yang menarik, seperti tim daur ulang sampah dari peserta umum itu, dibuat mainan anak. Sedangkan dari limbah anorganik, sisa potongan kain yang terkumpul di bank sampah, dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bantalan kursi ini yang berhasil menjuarai lomba kali ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Ana, sapaan Mailiya Hurmatud Diyanah, pihaknya berharap bank sampah yang saat ini aktif, bisa ikut menyebarkan semangat reduce, reuse, dan recycle (3R) kepada masyarakat. 3R bisa dilakukan secara individu, atau tergabung keanggotaan bank sampah di wilayah masing-maising.

“Ada ratusan bank sampah di Sidoarjo yang aktif, tersebar di 10 kecamatan. Ada Kecamatan Tarik, Candi, Gedangan, Porong, Sidoarjo Kota, Buduran, Tulangan, Waru, dan Tanggulangin. Sejumlah bank sampah baru mulai aktif ada di dua kecamatan lain yakni, Krian dan Balongbendo,” pungkasnya.


Sumber :

https://suryakabar.com/2022/02/21/lomba-daur-ulang-sampah-dan-busana-meriahkan-hari-peduli-sampah-nasional-2022-di-sidoarjo/

Wednesday, February 16, 2022

Balai Latihan Kerja Sidoarjo Cetak 300 Warga Binaan Terampil

Kembangkan Potensi, Bakat dan Keterampilan, Balai Latihan Kerja Sidoarjo Cetak 300 Warga Binaan Terampil

Kamis, 17 Februari 2022 - 13:02 WIB

Lapas Surabaya di Porong Sidoarjo menggenjot pembinaan kemandirian untuk warga binaan. Terbaru, Lapas yang dipimpin Gun Gun Gunawan itu menggandeng Balai Latihan Kerja Sidoarjo untuk mencetak 300 Warga Binaan Terampil.

“Ada lima jenis pelatihan singkat yang diprogramkan,” ujar Plt Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, Kamis (17/2/2022). 

Kelima jenis pelatihan itu diantaranya adalah pelatihan bangunan kayu, batu, pengelasan, sablon dan penjahitan. Mereka akan mengikuti pelatihan baik teori maupun praktik selama 14 hari.

“Setiap harinya akan ada 3 jam pelajaran,” lanjut Wisnu.

Di akhir pelatihan, lanjut Wisnu, warga binaan yang terlibat akan mendapatkan sertifikat keterampilan, yang bisa dijadikan bukti atau penunjang lamaran pekerjaan ketika warga binaan bebas nanti. Untuk itu, pihaknya tidak sembarangan memilih warga binaan yang akan diikutkan pelatihan. 

“Tentunya ada penilaian dari tim dari Bapas maupun Lapas, apakah warga binaan bisa mengikuti kegiatan pelatihan atau tidak,” terang Wisnu.

Sementara itu, Kalapas Surabaya Gun Gun Gunawan menyatakan bahwa pelatihan ini akan dioptimalkan untuk mengembangkan potensi, minat, bakat dan keterampilan warga binaannya. Selain itu, pihak lapas juga akan menambahkan materi kewirausahaan. 

“Warga binaan kami ajari bagaimana melihat prospek bisnis ke depan hingga bagaimana mendapatkan dan mengelola modal,” ucap Gun Gun.

Gun Gun menyebut bahwa saat ini ada 2041 warga binaan di lapas di Desa Kebon Agung, Porong, sehingga tidak akan sulit mencari warga binaan yang mau mengikuti pelatihan.

“Kami prioritaskan warga binaan dengan vonis sebagai pengguna narkotika, agar mereka punya kesibukan sekaligus punya bekal saat bebas nanti,” terangnya. 


Sumber :

https://www.tvonenews.com/daerah/jatim/27912-kembangkan-potensi-bakat-dan-keterampilan-balai-latihan-kerja-sidoarjo-cetak-300-warga-binaan-terampil?page=all

Monday, February 14, 2022

Wajah Sidoarjo Bakal Banyak Berubah

Bikin Sayembara, Tahun Ini Wajah Sidoarjo Bakal Banyak Berubah
14 Februari 2022, 16:47:49 WIB


Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo merancang perubahan wajah kota tahun ini. Mulai taman dan monumen pesawat di Aloha, Alun-Alun Sidoarjo, taman dan Monumen Pancasila di Jalan Pahlawan, taman mal pelayanan publik (MPP), tugu perempatan Babalayar, hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) Waru.

Kepala DLHK Sidoarjo M. Bahrul Amig menyatakan, program tersebut menggunakan APBD dan memanfaatkan CSR perusahaan. ”Sekarang yang sedang digarap adalah JPO Waru, tembok diperbaiki dan ditambahi ornamen bagian atasnya,” ungkapnya.

Kondisi JPO selama ini sudah rusak. Temboknya mengelupas dan keramiknya pecah-pecah. ”Selain perbaikan, juga dihias lampu sehingga siang dan malam terlihat bagus,” katanya.

Setelah itu, monumen pesawat di bundaran Aloha sisi timur juga bakal digarap. ”Dipercantik lagi, ditata, tanaman diperbanyak, tapi pesawatnya tetap karena sudah jadi ikon,” ujarnya.

Bundaran Aloha juga ikut dijamah. Apalagi, di titik itu terbangun frontage road (FR). ”Jadi, ada wajah baru saat masuk Sidoarjo, mulai JPO Waru, lalu di layang Waru juga sudah terpasang lampion, di Aloha nanti juga dipercantik,” papar Amig.

Yang juga disentuh tahun ini adalah Monumen Pancasila di Jalan Pahlawan. Tepatnya di depan exit toll Sidoarjo. Kondisinya saat ini tidak begitu terawat. Rumput tumbuh tinggi. Cat monumen mengelupas hingga kolamnya kotor. ”Kami libatkan perusahaan nanti, dari CSR mereka. Nanti monumen itu dipercantik lagi,” tuturnya.

Selain itu, Pemkab Sidoarjo akan merevitalisasi Alun-Alun Sidoarjo. Tepatnya di bagian depan Monumen Jayandaru dan di dalam alun-alun, terutama di bagian permainan anak. Sebab, saat ini banyak permainan yang rusak. ”Di sisi utara MPP nanti juga kami buat taman supaya tidak gersang seperti sekarang,” jelasnya.

Pemkab Sidoarjo juga bakal membangun tugu baru. Yakni, di tengah-tengah perempatan Babalayar atau di depan Ramayana Sidoarjo. Karena itu, Pemkab Sidoarjo mengadakan sayembara desain tugu tersebut dalam waktu dekat. Desain terbaik akan diaplikasikan. Sampai saat ini, di titik tersebut masih berdiri pos polisi.

”Nanti diubah menjadi tugu yang ikonik. Tapi, tunggu sayembara. Jadi, tahun ini wajah Sidoarjo berubah banyak,” tandasnya tanpa bersedia menjelaskan detail sayembara tersebut. 


Sumber :
https://www.jawapos.com/surabaya/14/02/2022/bikin-sayembara-tahun-ini-wajah-sidoarjo-bakal-banyak-berubah/?page=all

Pemkab Sidoarjo Revitalisasi RTH

Percantik Tata Kota, Pemkab Sidoarjo Mulai Revitalisasi Sejumlah RTH

Senin, 14 Feb 2022 17:34 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mulai melakukan program revitalisasi taman kota dan ruang terbuka hijau (RTH). Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menjelaskan program ini dilakukan untuk mempercantik wajah tata kota, meningkatkan kualitas lingkungan, sekaligus memberikan sarana rekreasi bagi warga.

"Jadi secara estetika indah, secara ekologi juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara serta lingkungan. Plus ini menjadi public space, tempat warga saling berinteraksi memperkuat kohesi sosial," ucap Ahmad Muhdlor dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).

Ia menambahkan revitalisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan aktivitas ekonomi rakyat dan menjadi tempat warga berinteraksi membangun soliditas sosial. Sehingga ketika program ini dijalankan, banyak sasaran yang tercapai, mulai dari estetika, ekologi, ekonomi, hingga sosial.

Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga membandingkan wilayahnya dengan Surabaya. Menurutnya, jika dibandingkan dengan Surabaya, ada kesan kalau wilayah Sidoarjo masih kalah rindang dan hijau.

"Ya itu persepsi yang ada. Misal orang turun dari Juanda, tahu bedanya, oh ini Sidoarjo, begitu masuk Surabaya dia merasa lebih rindang dan indah. Itu masukan. Kita berbenah," tuturnya.

Pihaknya akan menggandeng tenaga ahli yang kompeten dalam membuat konsep taman kota. Konsep yang digagas pun selain bersih, juga harus dapat mengakomodir kebutuhan pengunjung.

Adapun titik yang akan direvitalisasi di antaranya taman-taman di median jalan mulai dari Bundaran Waru hingga Aloha. Termasuk taman di median jalan mulai dari Bundaran Aloha sampai ke arah timur jalan raya Juanda dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Waru.

Titik ini menjadi salah satu fokus revitalisasi karena Jalan Raya Waru merupakan pintu masuk menuju Sidoarjo dari sisi sebelah Utara atau dari arah Surabaya. Begitu juga dengan jalan raya Juanda yang menjadi akses jalan pintu masuk Sidoarjo dari jalur udara melalui Bandara Internasional Juanda.

Selanjutnya, revitalisasi juga akan dilakukan pada sejumlah ikon kota seperti Taman Monumen Garuda yang terletak di depan exit tol Sidoarjo. Pemkab juga akan membangun tugu di perempatan Mall City Plaza atau perempatan Ramayana.

"Revitalisasi alun-alun juga akan dilakukan tahun ini. Pemkab Sidoarjo akan kerja kolaboratif dengan para stakeholder menata Kota Delta dengan wajah yang lebih indah," pungkasnya.


Sumber :

https://www.detik.com/jatim/berita/d-5942055/percantik-tata-kota-pemkab-sidoarjo-mulai-revitalisasi-sejumlah-rth.

Ketersediaan Minyak Goreng SunCo

Bikin Tenang, Musim Mas Group Milik Konglomerat Bachtiar Karim Penuhi Ketersediaan Minyak Goreng SunCo dll Satu Harga Jelang Ramadan dan Idulfitri

14 Feb 2022 11:11 | Tim Redaksi 

Truk distributor minyak goreng mengantre di halaman pabrik PT Megasurya Mas (Musim Mas Group) Waru Sidoarjo. (Foto: Dok. Musim Mas Group)


Produsen minyak goreng, PT Megasurya Mas Sidoarjo, Jawa Timur (Musim Mas Group) milik konglomerat Bachtiar Karim, berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat berupa minyak goreng dalam bentuk kemasan premium, kemasan sederhana maupun minyak goreng curah.

Upaya ini sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang menetapkan minyak goreng satu harga. Yakni untuk minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter, kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak goreng curah Rp11.500 per liter, sampai di tangan konsumen/pengguna (end user).

Komitmen PT Megasurya Mas (Musim Mas Group) dalam pendistribusian ini terus berjalan sejak arahan dari pemerintah mengeluarkan Permendag soal harga minyak goreng itu.

Setiap hari termasuk pada hari libur Sabtu-Minggu, Megasurya Mas (Musim Mas Grup) tetap mendistribusikan minyak goreng secara maksimal.

Manager HRD & Humas PT Megasurya Mas (Musim Mas Group) Ponco Agung, mengatakan untuk mendukung program pemerintah dalam pengadaan minyak goreng, perusahan yang berlokasi di Jl Tambak Sawah Waru, Sidoarjo tersebut, tidak mengenal hari libur. Minggu pun tetap beroperasi seperti biasa.

"Meskipun hari libur, kami tetap mendistribusikan minyak goreng ke daerah yang membutuhkan, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi maupun kabupaten kota," kata Ponco Agung dalam keterangan tertulis, Senin 14 Februari.

Para distributor menyambut positif terhadap penjualan minyak goreng curah tersebut. Meskipun hari Minggu, distributor tetap melakukan pembelian dan dilayani secara maksimal.

"Hal ini menunjukkan bawa ada sinergi dan komitmen yang baik antara produsen, distributor serta UMKM/IKM untuk mencukupi ketersediaan minyak goreng di masyarakat," kata Ponco.

Megasurya Mas (Musim Mas Group) juga telah melakukan operasi pasar di beberapa daerah d Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Kediri, Nganjuk, kota dan kabupaten Mojokerto, Ponorogo, Trenggalek, Bondowoso, Tuban dan Banyuwangi. Operasi pasar ini mendapat apresiasi dari masyarakat serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa.

Dengan langkah ini diharapkan tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng di pasar maupun di toko di berbagai daerah.

Ponco Agung selaku Manager HRD & HUMAS mengingatkan masyarakat jangan panik membeli lebih dari kebutuhan. Pemerintah telah menjamin ketersediaan minyak goreng.

"Sebagai produsen minyak goreng, Megasurya Mas (Musim Mas Group) juga akan menyediakan minyak goreng berbagai jenis di antaranya minyak premium SUNCO dan AMAGO (produk Musim Mas group) dan kemasan sederhana ALIBABA serta minyak goreng curah," ungkap Ponco.

Dengan kerja sama yang baik dengan para pemangku kepentingan dan pelaku usaha diharapkan ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau bisa terpenuhi pada saat ini dan menjelang puasa Ramadan maupun pada Hari Raya Idulfitri nanti.

Sebagai informasi, produk minyak goreng dari Musim Mas, di antaranya SunCo, M & M, dan Amago.


Sumber :

https://voi.id/ekonomi/134449/bikin-tenang-musim-mas-group-milik-konglomerat-bachtiar-karim-penuhi-ketersediaan-minyak-goreng-sunco-dll-satu-harga-jelang-ramadan-dan-idulfitri

Saturday, February 12, 2022

Singkatan kota Sidoarjo – SDA

Nama dan singkatan kota di Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) Indonesia dalam SNI 7657:2010 yang mengacu pada ISO 3166-2.


Sumber:

https://www.kodesingkatan.com/singkatan-kota-sidoarjo-sda/

Tuesday, February 1, 2022

Mahasiswi Sidoarjo Raih Trash Control Heroes

Temukan Penetral Bau Sampah, Mahasiswi Sidoarjo Ini Raih Trash Control Heroes

Selasa, 01 Feb 2022 11:20 WIB

Seorang mahasiswi asal Sidoarjo berhasil menemukan eco lindi cairan penetral bau sampah. Atas temuannya ini, mahasiswa itu diganjar penghargaan Trash Control Heroes dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Mahasiswi tersebut yakni Rania Nura Andindhita warga Desa Prasung, Kecamatan Buduran. Perempuan 20 tahun ini adalah mahasiswi Fakultas Biologi UGM. Rania menuturkan temuannya ini berawal dari hasil diskusi dengan ayahnya Bahrul Amig. Kebetulan ayahnya ini adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.

Ia kemudian menjelaskan air eco lindi yang ditemukannya berasal dari endapan tumpukan sampah mempunyai sifat mendukung keragaman mikroba.

"Setelah air lindi ini dicampur dengan molase atau sisa air tebu, katalis penghasil enzim serta asam sulfat, bisa menghilangkan bau dan mampu melepaskan amoniak dan metana yang ada di tumpukan sampah," jelas Rania, Selasa (1/2/2022).

Pembuatan Eco Lindi, lanjut Rania, terbilang cepat dan ekonomis. Satu galon katalis bisa menghasilkan 10 ribu liter eco lindi. Sedangkan satu kali pembuatan eco lindi bisa dibuat 42 kali 10 ribu liter. Pembuatan Eco Lindi cepat dan murah. Satu galon katalis bisa menghasilkan 10 ribu liter eco lindi. Satu kali pembuatan eco lindi bisa dibuat 42 kali 10 ribu liter tersebut.

Untuk proses penggunaanya, Rania mengatakan cukup cairan disemprotkan ke tumpuka sampah. Adapun reaksinya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

"Untuk pengembangannya, nantinya eco lindi tidak hanya bisa menetralkan bau sampah saja. Namun bisa juga difungsikan sebagai pupuk atau penyubur tanaman," imbuhnya.

Menanggapi temuan anaknya ini, Bahrul Amig menyebut sebagai temuan yang penting untuk dunia lingkungan. Khususnya sampah yang mengeluarkan bau tak sedap seperti di tempat pembuangan akhir (TPA).

"Bau di TPA dan tempat pengolahan sampah, saat ini telah bisa diatasi dengan eco lindi ini. Dengan disemprot eco lindi, bau sampah yang datang di TPA bisa netral," kata Amiq.

Menurut Amiq, Eco Lindi telah diuji coba untuk mengatasi problem bau di sekitar peternakan. Hasilnya, eco lindi ini dinyatakan aman untuk ternak. Tak hanya itu, pihaknya eco lindi juga telah mencoba di lingkungan pasar.

"Selain itu kami sudah uji cobakan di lingkungan pasar karena mikrobaya sangat reaktif. Temuan Eco Lindi ini bisa diaplikasikan di semua aktivitas limbah yang menghasilkan bau," tandas Amiq.


Sumber :

https://www.detik.com/jatim/jatim-moncer/d-5923442/temukan-penetral-bau-sampah-mahasiswi-sidoarjo-ini-raih-trash-control-heroes.

Friday, January 21, 2022

Program Sido Resik

Warga Sidoarjo Antusias Ikuti Revitalisasi Fungsi Kali dalam Program Sido Resik

Jumat, 21 Januari 2022


Warga Sidoarjo antusias mengikuti program Sido Resik yang diselenggarakan oleh Pemkab Sidoarjo di hari kedua monitoring oleh para juri pada Kamis (20/1/2022).

Sutrisno Ketua RW 06 Desa Sidorejo, Kecamatan Krian mengatakan, warganya antusias mengikuti program ini dan berharap sungai menjadi bersih dan dapat dimanfaatkan oleh warga sekitar.

“Karena saat sungai direvitalisasi dan menjadi taman edukasi, itu akan menjadi keberkahan dan keuntungan bagi warga. Lalu muncul ketertarikan untuk jadi yang terbaik (dalam program ini),” ujarnya.

Sutrisno menyebut, saat ini warganya telah membuat Taman Edukasi Wisata Punden, yang dulunya lahan penuh sampah. Dalam program ini, mereka juga mendirikan wisata kebun toga dan buah-buahan dari lahan yang dulunya kumuh.

Tak hanya itu, Sutrisno menambahkan, warganya juga membuat empat kolam untuk budidaya ikan. Keuntungan budidaya ikan di satu kolam untuk 72 warga miskin. Sedangkan satu kolam nila lainnya, keuntungan diberikan pada 12 warga yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Satu kolam khusus 72 warga kami yang miskin, jadi hasil panen untuk 72 warga yang menikmati. Kalau kolam (ikan) nila untuk 12 warga korban PHK,” ujarnya.

Antuasisme warga yang tinggi juga dirasakan oleh para juri, salah satunya adalah Indah Yuliati dari DLHK Kabupaten Sidoarjo.

Dalam monitoring pada Rabu (19/1/2022), ada tujuh desa yang dipantau juri antara lain Desa Kedung Peluk, Desa Ketapang, Desa Cangkring, Desa Kedungwonokerto, gamping, Desa Candinegoro dan Desa Plaosan.

Indah mengaku, dalam beberapa minggu saja, perubahan fisik sungai sudah sangat terlihat lebih bersih dan bagus.

“Perubahannya luar biasa, nampak lebih estetik seperti di Desa Kedungwonokerto dan Desa Candinegoro. Lingkungan sungainya indah, perubahan fisiknya luar biasa nyata,” ujarnya.

Bahkan ia menyebut, antuasiasme warga terlihat sampai tidak mengenal waktu dalam membangun desanya dengan berbagai inovasi.

Semangat ini membuat Indah berharap, agar semangat ini terus dipupuk dan program Sido Resik dapat menjadi program keberlanjutan Pemkab Sidoarjo.

“Harapan juri, semoga program ini keberlanjutan dan fungsinya bersinergi dengan peran serta masyarakat, UMKM, seni budaya, eko wisata,” lanjutnya.

Sebelumnya Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA) Sidoarjo membuat terobosan dalam upaya revitalisasi fungsi sungai dengan meluncurkan Program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sido Resik).

Ahmad Muhdor Ali Bupati Sidoarjo mengatakan, setidaknya ada dua sasaran program Sido Resik yang diluncurkan tersebut. Berkaitan partisipasi dan edukasi masyarakat.

Tentang sasaran pertama, yakni berkaitan pola pikir masyarakat Sidoarjo tentang masalah sampah dan sungai. Hal itu menunjukkan tidak adanya partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan di Sidoarjo.

Berkaitan dengan sasaran kedua, yakni edukasi masyarakat.

Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor mengakui, program ini tidak cukup hanya berjalan satu-dua tahun saja. Dia menyadari, program ini yang lebih menekankan pada proses edukasi pasti akan berlangsung lama.

“Ini baru pemanasan. Tahun ini baru dimulai, tahun depan sudah bisa jalan optimal,” ujar Gus Muhdlor.


Sumber :
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2022/warga-sidoarjo-antusias-ikuti-revitalisasi-fungsi-kali-dalam-program-sido-resik/

Wisata Jet Ski di Sidoarjo

Keren! Kini Ada Wisata Jet Ski di Sidoarjo yang Menantang untuk Dicoba

Jumat, 21 Jan 2022 13:45 WIB

Olahraga jet ski kini hadir di Sidoarjo. Warga Jawa Timur pun tak perlu jauh-jauh untuk mencari olahraga ekstrem yang memacu adrenalin ini.

Di Sidoarjo, olahraga ini bisa dinikmati di Seven Point Jetski, tepatnya di Dusun Bangunsari, Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Lokasinya pun tak jauh. Hanya sekitar 15 km ke arah selatan dari pusat kota Sidoarjo.

Jet ski ini melaju di perairan sungai Porong. Pengelola Seven Point Jetski Agus Panca mengaku sengaja memilih lokasi ini untuk mendorong potensi lokal, untuk meningkatkan perekonomian warga yang dekat dengan sungai Porong.

"Kami memilih mendirikan water sport di perairan sungai Porong ini yang pertama untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar sungai," kata Agus kepada detikcom di Jabon, Sidoarjo, Senin (17/1/2022).

Agus mengungkapkan mendirikan wahana olahraga ekstrem ini sebenarnya tidak mudah. Namun harus dipikirkan arus air sungai, serta tingkat sampah yang terbuang di sungai Porong. Karena, apa bila banyak sampah, maka bisa mengganggu laju kecepatan jet ski.

"Selain untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar, wahana ini bisa dipakai tempat latihan atlet jet ski Jawa Timur," jelas Agus.

Untuk harganya, Agus mematok tarif yang sepadan. Dia menyebut ada paket hemat yang bisa dinikmati masyarakat.

"Untuk warga Sidoarjo yang ingin memakai wahana Seven Point Jetski di Jabon, bisa memilih paket yang kami sediakan. Yang pertama selama 15 menit dengan biaya Rp 150 ribu. Kemudian paket satu ke Pulau Lusi dengan biaya Rp 1 juta, dan paket spesial touring ke Gili Ketapang Banyuwangi dengan Rp 4,5 juta," paparnya.

Sementara itu warga Sidoarjo pecinta jet ski, Wahyuni (31) mengaku wahana ini seru dan menyenangkan. Dia mengatakan tak perlu khawatir dengan safety bagi pemula, karena di Seven Point telah disiagakan instruktur dan pendamping yang berpengalaman dan memiliki sertifikat pelatih resmi.

"Bagi warga Sidoarjo dan sekitarnya yang ingin bermain jet ski tidak perlu jauh-jauh ke bali, Lombok atau Kepulauan Seribu. Cukup di Sidoarjo sudah tersedia," kata Yuni usai mencoba Jetski.

Yuni menambahkan, suasana di sini juga tidak terlalu crowded. Apa lagi ditambah angin sepoi-sepoi dan ombak yang stabil semakin menambah nikmat berlatih jetski.

Dia menyebut, dalam kondisi pasang maupun surut, bermain jetski di sini bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi pemula.

"Namun jika menginginkan sensasi ombak yang lebih menantang, boleh keluar dari jalur sungai Porong menuju laut," ungkapnya.

"Beberapa paket sewa jet ski dengan varian harga yang tergolong sangat terjangkau jika dibandingkan dengan price list di Bali dan tempat-tempat lainnya," tambah Yuni.

Sementara itu, wisatawan asal Gedangan, Sidoarjo, Vivin (29), mengatakan, dirinya sangat terkesan bermain jet ski. Apa lagi ini merupakan yang pertama kalinya.

"Awalnya khawatir. Namun setelah mencoba beberapa saat ternyata sangat mengasyikkan. Rasanya seperti naik motor matik namun berhentinya agak susah," kata Vivin.

Hal serupa dikatakan Noe, wisatawan asal Krian. Meskipun sempat takut, namun dia akhirnya merasa aman karena didampingi instruktur berpengalaman.

"Ini yang pertama kali naik jet ski. Meskipun saya takut air tapi saya merasa aman karena didampingi instruktur dan memakai jaket pelampung. Kapan-kapan saya akan mencoba lagi," pungkas Neo.


Sumber :

https://travel.detik.com/travel-news/d-5908170/keren-kini-ada-wisata-jet-ski-di-sidoarjo-yang-menantang-untuk-dicoba.

Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo

Temuan Potensi Logam Tanah Jarang di Lumpur Lapindo, ESDM Ungkap Perkembangannya

Jumat, 21 Januari 2022 16:37 WIB

Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Data Mineral Eko Budi Lelono mengatakan pihaknya telah melakukan kajian yang lebih rinci dan sistematis mengenai potensi logam tanah jarang di lumpur Lapindo, Sidoarjo.

Kajian itu melanjutkan temuan pada survei umum pada tahun 2020. "Hasilnya masih dalam proses karena ini baru selesai akhir 2021. Jadi kalau sudah selesai menyeluruh akan kami sampaikan," ujar Eko dalam konferensi pers, Jumat, 21 Januari 2022.

Eko mengatakan kajian kali ini dilakukan dengan menggandeng institusi lain, sehingga perlu waktu untuk mengintegrasikan hasil temuannya. Dari sana, akan diketahui berapa besar potensi logam tanah jarang di Sidoarjo.

Logam tanah jarang merupakan salah satu mineral yang menjadi perhatian lantaran dibutuhkan dalam pengembangan kendaraan listrik.

Eko mengatakan pada 2020, Badan Geologi melakukan penyelidikan di sana. Secara umum, ada indikasi keberadaan logam tanah jarang di lokasi tersebut.

Selain logam tanah jarang, ia menyebut ada potensi dari logam lain, termasuk logam vritical raw materials. "Jumlahnya lebih besar dari logam tanah jarang di Lapindo," ujar Eko.

Karena itu, tahun lalu Badan Geologi melakukan kajian bekerja sama dengan Ditjen Minerba serta Pusat Teknologi Mineral di Balitbang ESDM terkait potensi logam tanah jarang tersebut.

Sebelumnya, berdasarkan data Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM, telah diidentifikasi sebanyak 28 lokasi yang memiliki potensi logam tanah jarang, termasuk lumpur Lapindo Sidoarjo.

Secara rinci, potensi tersebut tersebar di 16 lokasi di Sumatera, tujuh lokasi di Kalimantan, tiga lokasi di Sulawesi dan dua lokasi di Jawa.


Sumber :

https://bisnis.tempo.co/read/1552478/temuan-potensi-logam-tanah-jarang-di-lumpur-lapindo-esdm-ungkap-perkembangannya?page_num=2

Wednesday, January 12, 2022

Akan Dibangun Tiga Flyover

Urai Kemacetan, Tarik dan Krian Akan Dibangun Tiga Flyover di Atas Perlintasan Sebidang KA

12/01/2022

Pemerintah berencana membangun flyover di atas perlintasan sebidang KA untuk mengurai kemacetan yang sering timbul saat Kereta api melintas di Sidoarjo.

Plt Asisten II Setda Kabupaten Sidoarjo Budi Basuki menjelaskan, dalam rangka menjalankan amanah Permenhub nomor 36 tahun 2011 tentang ditutupnya perlintasan sebidang dengan membangun flyover di atasnya untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang timbul saat Kereta api lewat.

“Kita akan koordinasi dengan pihak kementerian perhubungan dan PT KAI tentang pembangunan fly over ini,”ujar Budi saat meninjau perlintasan sebidang Desa Kedinding Tarik, Rabu 12 Januari 2022.

Dijelaskan Budi, untuk tahun 2022 ada tiga titik perlintasan sebidang di wilayah kabupaten Sidoarjo yang akan dibangun fly over diatasnya.

“Perlintasan sebidang di Desa Banjarwungu, Kedinding dan Krian,”ungkap Budi.

Menurutnya pembangunan akan lebih mudah dilaksanakan karena lahan yang akan dibangun flyover sebagian besar milik PT KAI. Bulan Maret akan dilakukan lelang pekerjaan dan sekitar bulan Juli pengerjaannya akan dilakukan.

“Target pembangunan flyover selesai pada tahun 2023 dengan menggunakan sistem pembangunan tahun jamak (multiyears),”ucapnya.

Dengan dibangunnya flyover di atas perlintasan sebidang tersebut diharapkan sudah tidak ada lagi kemacetan maupun kecelakaan yang disebabkan kereta api.(cles)


Sumber :

https://sidoarjoterkini.com/urai-kemacetan-tarik-dan-krian-akan-dibangun-tiga-flyover-di-atas-perlintasan-sebidang-ka/

https://lingkarjatim.com/lingkar-utama/urai-kemacetan-pemkab-sidoarjo-bakal-bangun-flyover/

Related Posts