Wednesday, March 11, 2020

Penghapusan 4 Desa dan 2 Kelurahan di Sidoarjo


Penghapusan 4 Desa dan 2 Kelurahan di Sidoarjo Tunggu Keputusan Pusat

Senin, 9 Maret 2020, 19:09 WIB

Sebanyak empat desa dan dua kelurahan di Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jatim yang diusulkan ke Pemerintah Pusat (Kemendagri) untuk dihapus karena dampak dari luapan lumpur Lapindo. Keempat desa itu adalah Desa Kedungbendo (Kecamatan Tanggulangin), Desa Besuki (Kecamatan Jabon), Desa Renokenongo (Kecamatan Porong) dan Desa Ketapang (Kecamatan Tanggulangin).

Kemudian, dua kelurahan yang juga diusulkan dihapus adalah Kelurahan Mindi (Kecamatan Porong) dan Kelurahan Jatirejo (Kecamatan Porong). “Hingga saat ini, keputusan dari Kemendagri belum turun,” kata Kabiro Administrasi Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Jatim, Jempin Marbun saat dikonfirmasi beritajatim.com, Senin (9/3/2020).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Provinsi Jatim, Mohammad Yasin melalui Kabid Pemerintahan Desa, Heru Suseno menambahkan, keempat desa yang diusulkan dihapus itu masih mendapat alokasi dana desa. “Masih dapat dana desa, tapi tidak dicairkan. Nanti akan dikembalikan ke Kas Negara,” tutur Heru.

Heru menjelaskan, di enam wilayah itu (empat desa dan dua kelurahan) di Kabupaten Sidoarjo itu masih ada warga penduduk yang ber-KTP di wilayah tersebut.

“Pemerintahannya masih ada, nunut atau numpang di kecamatan. Kepala desanya Pj yang ditunjuk bupati dari aparatur kecamatan. Ini menjadi kendala yang belum selesai. Kalau jadi dihapus nantinya, urusan administrasi kependudukan harus diselesaikan dulu. Kalau tidak, akan menjadi masalah,” pungkasnya.


Sumber :
https://beritajatim.com/politik-pemerintahan/penghapusan-4-desa-dan-2-kelurahan-di-sidoarjo-tunggu-keputusan-pusat

Sumber foto :
https://theconversation.com/hasil-riset-jokowi-perlu-ubah-prioritas-dana-desa-ke-sdm-dan-sektor-informal-pedesaan-116282

Thursday, March 5, 2020

Perumahan di Sidoarjo Dapat Pasokan Air SPAM Umbulan

Citra Garden Jadi Perumahan Pertama di Sidoarjo yang Dapat Pasokan Air Dari SPAM Umbulan
Rabu, 4 Maret 2020 20:18


SURYA.co.id | SIDOARJO - Perumahan CitraGarden di Sidoarjo telah siap menerima penyaluran air bersih yang bersumber dari jaringan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Umbulan.

Hal itu ditunjukkan dengan adanya rumah meter yang dibangun di areal perumahan tersebut yang telah tersambung antara pipa untuk masuk ke rumah-rumah di komplek tersebut dengan pipa jaringan SPAM Umbulan yang ditarget akan mulai mengalir di akhir Maret 2020 tersebut.

General Manager CitraGarden Sidoarjo, Vica Yustisiana, menyebutkan, air SPAM Umbulan, saat masuk ke wilayah Sidoarjo ini dikelola tiga perusahaan, yang salah satunya adalah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta, Sidoarjo.

"Jadi kami bekerjasama dengan PDAM Delta Tirta yang mengelola jaringan air Umbulan yang masuk ke wilayah Sidoarjo. Selama ini kami sudah kerjasama untuk penyaluran air PDAM Sidoarjo yang memenuhi kebutuhan air bersih di komplek kami," kata Vica, Rabu (4/3/2020).

Dengan adanya sambungan air bersih dari sumber Umbulan ini, Vica menyebutkan, pihaknya bertambah percaya diri dalam menjual produk hunian di CitraGarden.

"Fasilitas air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok di rumah. Jadi dengan mutu yang bagus dari air Umbulan, bisa meningkatkan nilai lebih dari layanan di CitraGarden," lanjut Vica.

Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Abdul Basit Lao, menyebut wilayah Sidoarjo mendapatkan alokasi sekitar 1.200 liter per detik, selama empat tahun dari air Umbulan ini.

"Tahun 2020 ini, ada alokasi sekitar 300 liter per detik. Kemudian tahun kedua, ketiga dan keempat, dengan jatah 1.200 liter per detik itu," jelas Abdul Basit, dalam kesempatan yang sama.

Diakui Abdul Basit, CitraGarden menjadi satu dari lebih 140 pengembang perumahaan yang ada di Sidoarjo. Dari jumlah tersebut, 20 telah mengajukan untuk jaringan PDAM, termasuk yang berasal dari SPAM Umbulan.

"Nah, CitraGarden merupakan yang pertama kita setujui dan pasang jaringannya. Saat launching nanti, pasti warga CitraGarden sudah bisa mendapatkan aliran air dari SPAM Umbulan ini," ungkap Abdul Basit.

Illa Ardha, Marketing Manager CitraGarden mengakui pihaknya telah menyiapkan produk baru untuk mengiringi kemungkinan calon konsumen berminat membeli rumah di CitraGarden karena adanya fasum air bersih dari SPAM Umbulan ini.

"Rencananya kami dua minggu lagi luncurkan type baru. Karena dengan adanya tambahan fasum seperti ini biasanya minat calon konsumen untuk beli meningkat," jelas Illa.

Apalagi saat ini ada banyak promo suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dari perbankan yang cukup ringan. Yaitu di kisaran 5-6 persen di tahun pertama. Kemudian ada subsidi suku bunga KPR dari CitraGarden sekitar 2 persen yang bisa mendorong konsumen mendapatkan banyak keuntungan.

"Apalagi konsumen kami mayoritas adalah end user. Mereka memiliki keinginan rumah yang siap huni," lanjut Illa.

Sepanjang tahun 2019 lalu, konsumen yang membeli dengan sistim KPR turun menjadi 50 persen dibanding tahun 2018 lalu. Tahun 2018, konsumen yang membeli dengan sistim KPR masih berkisar antara 75 - 80 persen.

"Sementara tahun 2019 hanya 50 persen dan sisanya itu pembelian dengan cicilan in house maksimal 27 bulan dan cash (tunai)," ungkap Illa.

Di tahun 2019, Illa juga mendapatkan catatan bahwa konsumen repeat order di CitraGarden naik sekitar 20 persen. Hal itu menunjukkan bahwa komplek perumahan CitraGarden sudah banyak peminatnya. Termasuk dari penghuni yang sudah ada sebelumnya.

Saat ini produk rumah yang tersedia dijual di CitraGarden ada di kisaran harga mulai Rp 900 jutaan hingga Rp 3 miliar.


Sumber :
https://surabaya.tribunnews.com/2020/03/04/citra-garden-jadi-perumahan-pertama-di-sidoarjo-yang-dapat-pasokan-air-dari-spam-umbulan?page=all.

Related Posts