Friday, February 25, 2022

Jalan Taman Pinang Kawasan Bebas Sampah

Pemkab Sidoarjo terapkan Jalan Taman Pinang kawasan bebas sampah

 Jumat, 25 Februari 2022 20:46 WIB

Pemkab Sidoarjo menerapkan kawasan bebas sampah mulai dari Bundaran Jalan Taman Pinang Indah sampai Gading Fajar untuk menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi taman serta penghijauan di wilayah itu. 

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengatakan selama ini banyak masyarakat yang menginginkan kawasan itu bisa kembali dimanfaatkan untuk aktivitas olahraga, seperti bersepeda dan lari pagi, serta sebagai salah satu area penghasil oksigen bagi warga Sidoarjo.

Penerapan kawasan bebas sampah di tengah kota merupakan harapan semua warga karena masyarakat ingin Sidoarjo menjadi kota hunian yang bersih, nyaman dan rindang.

"Untuk mendukung terlaksananya program kawasan bebas sampah itu, peraturan daerah akan dijalankan. Salah satunya Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah," ujar Bupati Muhdlor di Sidoarjo, Jumat.

Ia mengatakan pelanggar perda sampah akan diproses tindak pidana ringan, mulai dari teguran, surat pernyataan hingga denda.

Muhdlor mengajak warga Sidoarjo untuk ikut terlibat mewujudkan kawasan bebas sampah itu dengan menumbuhkan kepedulian agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di kawasan kota.

Menurut Gus Muhdlor, melakukan penataan kota tidak berarti dengan melakukan penggusuran para pedagang kaki lima. Ada dua kepentingan akan diakomodasi, yaitu penataan kota dan keberlangsungan pelaku UMKM, seperti pedagang kaki lima. 

"Terwujudnya kawasan bebas sampah diperlukan partisipasi semua pihak. Masyarakat berpotensi jadi pengawas dan jadi pelaku. Oleh karenanya, untuk mewujudkan kota yang nyaman perlu kesadaran bersama," kata bupati alumnus Unair Surabaya itu.

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo dalam dua hari terakhir menerapkan penegakan aturan bagi warga yang membuang sampah sembarangan di wilayah Taman Pinang.

Selama waktu dua hari, petugas polisi sampah dari DLHK Sidoarjo mengamankan 14 orang yang tertangkap basah membuang sampah di sepanjang Jalan Taman Pinang Indah dan Gading Fajar.

"Para pelanggar itu oleh polisi sampah diproses sesuai dengan perda yang berlaku. Teguran dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi dilayangkan kepada mereka," kata Kepala DLHK Sidoarjo Bahrul Amig.

Melalui penegakan aturan itu, menurut Amig, Pemkab Sidoarjo sebenarnya mengajak masyarakat agar memiliki kesamaan tujuan untuk membuat Sidoarjo menjadi kota yang nyaman, bersih dan rindang. 

Dari hasil penegakan aturan selama dua hari itu, mereka yang tertangkap basah beralasan sampah di rumahnya tidak segera diambil oleh petugas kebersihan sampah. 

"Petugas pemungut sampah yang ada di desa itu merupakan inisiatif dari lingkungan sekitar. Memang membutuhkan pengawasan dari pemerintah desa, salah satunya dengan adanya perdes dan itu harus dijalankan," katanya.

https://jatim.antaranews.com/berita/579389/pemkab-sidoarjo-terapkan-jalan-taman-pinang-kawasan-bebas-sampah


Sidoarjo Terapkan Kawasan Bebas Sampah dari Bundaran Taman Pinang Indah hingga Gading Fajar

 26/02/2022

Pemkab Sidoarjo terus mempercantik kawasan kota. Satu di antara langkah yang diambil yakni menerapkan kawasan bebas sampah mulai dari Bundaran Jalan Taman Pinang Indah sampai jalan Gading Fajar. Penerapan itu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi taman dan penghijuan di wilayah itu.

Selama ini banyak masyarakat yang menginginkan agar kawasan itu bisa kembali dimanfaatkan untuk olaraga seperti bersepeda, lari pagi dan sebagai salah satu oksigen bagi warga kota Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menjelaskan, penerapan kawasan bebas sampah di tengah kota merupakan harapan semua warga. Masyarakat ingin Sidoarjo menjadi kota hunian yang bersih, nyaman dan rindang.

“Untuk mendukung terlaksananya program kawasan bebas sampah itu, peraturan daerah akan dijalankan. Salah satunya peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah,” ujar Bupati Muhdlor. Jumat, (25/2/2022).

Pelanggar aturan perda sampah akan diproses tindak pindana ringan. Mulai dari teguran, surat pernyataan hingga denda.

Muhdlor mengajak warga Sidoarjo untuk ikut terlibat mewujudkan itu dengan menumbuhkan kepedulian agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di kawasan kota.

Bagi Muhdlor melakukan penataan kota tidak berarti dengan melakukan penggusuran para pedagang kaki lima. Oleh karenanya dua kepentingan itu oleh Muhdlor akan diakomodir yaitu penataan kota dan keberlangsungan usaha mikro kecil seperti pedagang kaki lima.

“Terwujudnya kawasan bebas sampah diperlukan partipasi semua pihak. Masyarakat berpotensi jadi pengawas dan jadi pelaku. Oleh karenanya untuk mewujudkan kota yang nyaman perlu kesadaran bersama,” kata Bupati muda alumni Unair Surabaya itu.

Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam dua hari terakhir menerapkan penegakan aturan bagi yang membuang sampah sembarangan.

Dasarnya, peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolan sampah. Hasilnya, dalam kurun waktu dua hari, petugas Polisi Sampah dari DLHK Sidoarjo mengamankan 14 orang yang tertangkap basah membuang sampah di sepanjang jalan Taman Pinang Indah dan Gading Fajar.

“Ke 14 pelanggar itu oleh Polisi Sampah diproses sesuai Perda yang berlaku. Teguran dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi dilayangkan kepada mereka,” kata Bahrul Amig Kepala DLHK Sidoarjo.

Tujuan dari penerapan kawasan bebas sampah di jantung kota dengan pendekatan penegakan aturan perda nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, Pemkab Sidoarjo sebenarnya mengajak masyarakat agar memiliki kesamaan tujuan, untuk membuat Sidoarjo menjadi kota yang nyaman, bersih dan rindang dibutuh kesadaran semua pihak.

Amig akan melihat seberapa jauh peraturan desa atau perdes pengelolaan sampah itu berjalan. Terutama desa yang dekat dengan kawasan bebas sampah.

Dari hasil penegakan aturan selama dua hari itu, mereka yang tertangkap basah membuang sampah jalan Gading Fajar alasannya karena sampah di rumahnya tidak segera diambil petugas sampah.

“Petugas pemungut sampah yang ada di desa itu merupakan inisiatif dari lingkungan sekitar. Memang membutuhkan pengawasan dari pemerintah desa. Salah satunya dengan adanya Perdes dan itu harus dijalankan,” imbuh Amig. (*)

https://suryakabar.com/2022/02/26/sidoarjo-terapkan-kawasan-bebas-sampah-dari-bundaran-taman-pinang-indah-hingga-gading-fajar/


Pemkab Sidoarjo Terapkan Jalan Taman Pinang Indah – Gading Fajar Menjadi  Kawasan Bebas Sampah

25/02/202252

Pemkab Sidoarjo menerapkan kawasan bebas sampah mulai dari Bundaran Jalan Taman Pinang Indah sampai jalan Gading Fajar. Penerapan itu dilakukan untuk menjaga kebersihan dan mengembalikan fungsi Taman dan penghijuan di wilayah itu.

Selama ini banyak masyarakat yang menginginkan agar kawasan itu bisa kembali dimanfaatkan untuk olaraga seperti bersepeda, lari pagi dan sebagai salah satu oksigen bagi warga kota Sidoarjo.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menjelaskan penerapan kawasan bebas sampah di tengah kota merupakan harapan semua warga. Masyarakat ingin Sidoarjo menjadi kota hunian yang bersih, nyaman dan rindang.

“Untuk mendukung terlaksananya program kawasan bebas sampah itu, peraturan daerah akan dijalankan. Salah satunya peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah,” ujar Bupati Muhdlor. Jum’at, 25 Februari 2022.

Muhdlor mengajak warga Sidoarjo untuk ikut terlibat mewujudkan itu dengan menumbuhkan kepedulian agar tidak membuang sampah sembarangan, terutama di kawasan kota.

Bagi Muhdlor melakukan penataan kota tidak berarti dengan melakukan penggusuran para pedagang kaki lima. Oleh karenanya dua kepentingan itu oleh Muhdlor akan diakomodir yaitu penataan kota dan keberlangsungan usaha mikro kecil seperti pedagang kaki lima.

“Terwujudnya kawasan bebas sampah diperlukan partipasi semua pihak. Masyarakat berpotensi jadi pengawas dan jadi pelaku. Oleh karenanya untuk mewujudkan kota yang nyaman perlu kesadaran bersama,” kata Bupati muda alumni Unair Surabaya itu.

Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dalam dua hari terakhir menerapkan penegakan aturan bagi yang membuang sampah sembarangan.

Dasarnya, peraturan daerah nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolan sampah. Hasilnya, dalam kurun waktu dua hari, petugas Polisi Sampah dari DLHK Sidoarjo mengamankan 14 orang yang tertangkap basah membuang sampah di sepanjang jalan Taman Pinang Indah dan Gading Fajar.

“Ke 14 pelanggar itu oleh Polisi Sampah diproses sesuai dengan perda yang berlaku. Teguran dan surat pernyataan untuk tidak mengulangi dilayangkan kepada mereka,” kata Bahrul Amig Kepala DLHK Sidoarjo.

Tujuan dari penerapan kawasan bebas sampah di jantung kota dengan pendekatan penegakan aturan perda nomor 6 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah, Pemkab Sidoarjo sebenarnya mengajak masyarakat agar memiliki kesamaan tujuan bahwa untuk membuat Sidoarjo menjadi kota yang nyaman, bersih dan rindang dibutuh kesadaran semua pihak.

Amig akan melihat seberapa jauh peraturan desa atau perdes pengelolaan sampah itu berjalan. Terutama desa yang dekat dengan kawasan bebas sampah.

Dari hasil penegakan aturan selama dua hari itu, mereka yang tertangkap basah membuang sampah jalan Gading Fajar alasannya karena sampah dirumahnya tidak segera diambil oleh petugas sampah.

“Petugas pemungut sampah yang ada di desa itu merupakan inisiatif dari lingkungan sekitar. Memang membutuhkan pengawasan dari pemerintah desa. Salah satunya dengan adanya Perdes dan itu harus dijalankan,” imbuh Amig. (st-12/cles)

https://sidoarjoterkini.com/pemkab-sidoarjo-terapkan-jalan-taman-pinang-indah-gading-fajar-menjadi-kawasan-bebas-sampah/

Sunday, February 20, 2022

Lomba Daur Ulang Sampah dan Busana

Lomba Daur Ulang Sampah dan Busana, Meriahkan Hari Peduli Sampah Nasional 2022 di Sidoarjo

Paguyuban Bank Sampah di Sidoarjo aktif mengkampanyekan lingkungan yang bersih, terbebas dari tumpukan sampah. Paguyuban Bank Sampah Srikandi Lingkungan Sidoarjo ini, juga aktif menghelat acara peringatan di Hari Peduli Sampah Nasioanal (HPSN) setiap 21 Februari.

Misalnya, pada peringatan Hari Peduli Sampah Nasional 2021, menggelar lomba kapasitas muatan sampah atau tonase sampah anorganik bagi bank sampah skala unit, tingkat rukun tetangga (RT), hingga tingkat rukun warga (RW).

“Setiap tahun kami aktif memperingati HPSN. Seperti, 2021 peringatan HPSN kami menggelar lomba tonase. Bank sampah yang terbanyak menampung sampah anorganik dinobatkan sebagai juara 1 hingga juara harapan 3,” kata Ketua Paguyuban Bank Sampah Srikandi Lingkungan Sidoarjo, Mailiya Hurmatud Diyanah, kepada suryakabar.com, Minggu (20/2/2022).

“Untuk peringatan HPSN 2022 dimeriahkan lomba daur ulang sampah anorganik dan lomba hasil karya busana dari sampah anorganik,” sambungnya.

Ia menyampaikan, sebanyak 22 peserta turut memeriahkan acara lomba HPSN 2022 di Sidoarjo. Peserta terdaftar sebagai kategori umum maupun bank sampah yang saat ini aktif.

Di antara 22 peserta yang terpilih sebagai pemenang lomba HPSN 2022 di Sidoarjo yakni, dari tim daur ulang sampah dengan karya mainan anak. Karya ini berhasil merebut runner-up nomor lomba daur ulang sampah.

Ada pun yang terpilih sebagai juara 1, pada nomor lomba daur ulang sampah dari kategori bank sampah. Hasil pengumpulan limbah anorganik dimanfaatkan sebagai bahan atau isi pembuatan bantalan kursi.

“Sampah anorganik dapat dimanfaatkan untuk bahan karya yang menarik, seperti tim daur ulang sampah dari peserta umum itu, dibuat mainan anak. Sedangkan dari limbah anorganik, sisa potongan kain yang terkumpul di bank sampah, dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan bantalan kursi ini yang berhasil menjuarai lomba kali ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata Ana, sapaan Mailiya Hurmatud Diyanah, pihaknya berharap bank sampah yang saat ini aktif, bisa ikut menyebarkan semangat reduce, reuse, dan recycle (3R) kepada masyarakat. 3R bisa dilakukan secara individu, atau tergabung keanggotaan bank sampah di wilayah masing-maising.

“Ada ratusan bank sampah di Sidoarjo yang aktif, tersebar di 10 kecamatan. Ada Kecamatan Tarik, Candi, Gedangan, Porong, Sidoarjo Kota, Buduran, Tulangan, Waru, dan Tanggulangin. Sejumlah bank sampah baru mulai aktif ada di dua kecamatan lain yakni, Krian dan Balongbendo,” pungkasnya.


Sumber :

https://suryakabar.com/2022/02/21/lomba-daur-ulang-sampah-dan-busana-meriahkan-hari-peduli-sampah-nasional-2022-di-sidoarjo/

Wednesday, February 16, 2022

Balai Latihan Kerja Sidoarjo Cetak 300 Warga Binaan Terampil

Kembangkan Potensi, Bakat dan Keterampilan, Balai Latihan Kerja Sidoarjo Cetak 300 Warga Binaan Terampil

Kamis, 17 Februari 2022 - 13:02 WIB

Lapas Surabaya di Porong Sidoarjo menggenjot pembinaan kemandirian untuk warga binaan. Terbaru, Lapas yang dipimpin Gun Gun Gunawan itu menggandeng Balai Latihan Kerja Sidoarjo untuk mencetak 300 Warga Binaan Terampil.

“Ada lima jenis pelatihan singkat yang diprogramkan,” ujar Plt Kanwil Kemenkumham Jatim Wisnu Nugroho Dewanto, Kamis (17/2/2022). 

Kelima jenis pelatihan itu diantaranya adalah pelatihan bangunan kayu, batu, pengelasan, sablon dan penjahitan. Mereka akan mengikuti pelatihan baik teori maupun praktik selama 14 hari.

“Setiap harinya akan ada 3 jam pelajaran,” lanjut Wisnu.

Di akhir pelatihan, lanjut Wisnu, warga binaan yang terlibat akan mendapatkan sertifikat keterampilan, yang bisa dijadikan bukti atau penunjang lamaran pekerjaan ketika warga binaan bebas nanti. Untuk itu, pihaknya tidak sembarangan memilih warga binaan yang akan diikutkan pelatihan. 

“Tentunya ada penilaian dari tim dari Bapas maupun Lapas, apakah warga binaan bisa mengikuti kegiatan pelatihan atau tidak,” terang Wisnu.

Sementara itu, Kalapas Surabaya Gun Gun Gunawan menyatakan bahwa pelatihan ini akan dioptimalkan untuk mengembangkan potensi, minat, bakat dan keterampilan warga binaannya. Selain itu, pihak lapas juga akan menambahkan materi kewirausahaan. 

“Warga binaan kami ajari bagaimana melihat prospek bisnis ke depan hingga bagaimana mendapatkan dan mengelola modal,” ucap Gun Gun.

Gun Gun menyebut bahwa saat ini ada 2041 warga binaan di lapas di Desa Kebon Agung, Porong, sehingga tidak akan sulit mencari warga binaan yang mau mengikuti pelatihan.

“Kami prioritaskan warga binaan dengan vonis sebagai pengguna narkotika, agar mereka punya kesibukan sekaligus punya bekal saat bebas nanti,” terangnya. 


Sumber :

https://www.tvonenews.com/daerah/jatim/27912-kembangkan-potensi-bakat-dan-keterampilan-balai-latihan-kerja-sidoarjo-cetak-300-warga-binaan-terampil?page=all

Monday, February 14, 2022

Wajah Sidoarjo Bakal Banyak Berubah

Bikin Sayembara, Tahun Ini Wajah Sidoarjo Bakal Banyak Berubah
14 Februari 2022, 16:47:49 WIB


Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemkab Sidoarjo merancang perubahan wajah kota tahun ini. Mulai taman dan monumen pesawat di Aloha, Alun-Alun Sidoarjo, taman dan Monumen Pancasila di Jalan Pahlawan, taman mal pelayanan publik (MPP), tugu perempatan Babalayar, hingga jembatan penyeberangan orang (JPO) Waru.

Kepala DLHK Sidoarjo M. Bahrul Amig menyatakan, program tersebut menggunakan APBD dan memanfaatkan CSR perusahaan. ”Sekarang yang sedang digarap adalah JPO Waru, tembok diperbaiki dan ditambahi ornamen bagian atasnya,” ungkapnya.

Kondisi JPO selama ini sudah rusak. Temboknya mengelupas dan keramiknya pecah-pecah. ”Selain perbaikan, juga dihias lampu sehingga siang dan malam terlihat bagus,” katanya.

Setelah itu, monumen pesawat di bundaran Aloha sisi timur juga bakal digarap. ”Dipercantik lagi, ditata, tanaman diperbanyak, tapi pesawatnya tetap karena sudah jadi ikon,” ujarnya.

Bundaran Aloha juga ikut dijamah. Apalagi, di titik itu terbangun frontage road (FR). ”Jadi, ada wajah baru saat masuk Sidoarjo, mulai JPO Waru, lalu di layang Waru juga sudah terpasang lampion, di Aloha nanti juga dipercantik,” papar Amig.

Yang juga disentuh tahun ini adalah Monumen Pancasila di Jalan Pahlawan. Tepatnya di depan exit toll Sidoarjo. Kondisinya saat ini tidak begitu terawat. Rumput tumbuh tinggi. Cat monumen mengelupas hingga kolamnya kotor. ”Kami libatkan perusahaan nanti, dari CSR mereka. Nanti monumen itu dipercantik lagi,” tuturnya.

Selain itu, Pemkab Sidoarjo akan merevitalisasi Alun-Alun Sidoarjo. Tepatnya di bagian depan Monumen Jayandaru dan di dalam alun-alun, terutama di bagian permainan anak. Sebab, saat ini banyak permainan yang rusak. ”Di sisi utara MPP nanti juga kami buat taman supaya tidak gersang seperti sekarang,” jelasnya.

Pemkab Sidoarjo juga bakal membangun tugu baru. Yakni, di tengah-tengah perempatan Babalayar atau di depan Ramayana Sidoarjo. Karena itu, Pemkab Sidoarjo mengadakan sayembara desain tugu tersebut dalam waktu dekat. Desain terbaik akan diaplikasikan. Sampai saat ini, di titik tersebut masih berdiri pos polisi.

”Nanti diubah menjadi tugu yang ikonik. Tapi, tunggu sayembara. Jadi, tahun ini wajah Sidoarjo berubah banyak,” tandasnya tanpa bersedia menjelaskan detail sayembara tersebut. 


Sumber :
https://www.jawapos.com/surabaya/14/02/2022/bikin-sayembara-tahun-ini-wajah-sidoarjo-bakal-banyak-berubah/?page=all

Pemkab Sidoarjo Revitalisasi RTH

Percantik Tata Kota, Pemkab Sidoarjo Mulai Revitalisasi Sejumlah RTH

Senin, 14 Feb 2022 17:34 WIB

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mulai melakukan program revitalisasi taman kota dan ruang terbuka hijau (RTH). Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menjelaskan program ini dilakukan untuk mempercantik wajah tata kota, meningkatkan kualitas lingkungan, sekaligus memberikan sarana rekreasi bagi warga.

"Jadi secara estetika indah, secara ekologi juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas udara serta lingkungan. Plus ini menjadi public space, tempat warga saling berinteraksi memperkuat kohesi sosial," ucap Ahmad Muhdlor dalam keterangan tertulis, Senin (14/2/2022).

Ia menambahkan revitalisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan aktivitas ekonomi rakyat dan menjadi tempat warga berinteraksi membangun soliditas sosial. Sehingga ketika program ini dijalankan, banyak sasaran yang tercapai, mulai dari estetika, ekologi, ekonomi, hingga sosial.

Pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga membandingkan wilayahnya dengan Surabaya. Menurutnya, jika dibandingkan dengan Surabaya, ada kesan kalau wilayah Sidoarjo masih kalah rindang dan hijau.

"Ya itu persepsi yang ada. Misal orang turun dari Juanda, tahu bedanya, oh ini Sidoarjo, begitu masuk Surabaya dia merasa lebih rindang dan indah. Itu masukan. Kita berbenah," tuturnya.

Pihaknya akan menggandeng tenaga ahli yang kompeten dalam membuat konsep taman kota. Konsep yang digagas pun selain bersih, juga harus dapat mengakomodir kebutuhan pengunjung.

Adapun titik yang akan direvitalisasi di antaranya taman-taman di median jalan mulai dari Bundaran Waru hingga Aloha. Termasuk taman di median jalan mulai dari Bundaran Aloha sampai ke arah timur jalan raya Juanda dan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Waru.

Titik ini menjadi salah satu fokus revitalisasi karena Jalan Raya Waru merupakan pintu masuk menuju Sidoarjo dari sisi sebelah Utara atau dari arah Surabaya. Begitu juga dengan jalan raya Juanda yang menjadi akses jalan pintu masuk Sidoarjo dari jalur udara melalui Bandara Internasional Juanda.

Selanjutnya, revitalisasi juga akan dilakukan pada sejumlah ikon kota seperti Taman Monumen Garuda yang terletak di depan exit tol Sidoarjo. Pemkab juga akan membangun tugu di perempatan Mall City Plaza atau perempatan Ramayana.

"Revitalisasi alun-alun juga akan dilakukan tahun ini. Pemkab Sidoarjo akan kerja kolaboratif dengan para stakeholder menata Kota Delta dengan wajah yang lebih indah," pungkasnya.


Sumber :

https://www.detik.com/jatim/berita/d-5942055/percantik-tata-kota-pemkab-sidoarjo-mulai-revitalisasi-sejumlah-rth.

Ketersediaan Minyak Goreng SunCo

Bikin Tenang, Musim Mas Group Milik Konglomerat Bachtiar Karim Penuhi Ketersediaan Minyak Goreng SunCo dll Satu Harga Jelang Ramadan dan Idulfitri

14 Feb 2022 11:11 | Tim Redaksi 

Truk distributor minyak goreng mengantre di halaman pabrik PT Megasurya Mas (Musim Mas Group) Waru Sidoarjo. (Foto: Dok. Musim Mas Group)


Produsen minyak goreng, PT Megasurya Mas Sidoarjo, Jawa Timur (Musim Mas Group) milik konglomerat Bachtiar Karim, berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat berupa minyak goreng dalam bentuk kemasan premium, kemasan sederhana maupun minyak goreng curah.

Upaya ini sebagai dukungan terhadap kebijakan pemerintah yang menetapkan minyak goreng satu harga. Yakni untuk minyak goreng kemasan premium Rp14.000 per liter, kemasan sederhana Rp13.500 per liter dan minyak goreng curah Rp11.500 per liter, sampai di tangan konsumen/pengguna (end user).

Komitmen PT Megasurya Mas (Musim Mas Group) dalam pendistribusian ini terus berjalan sejak arahan dari pemerintah mengeluarkan Permendag soal harga minyak goreng itu.

Setiap hari termasuk pada hari libur Sabtu-Minggu, Megasurya Mas (Musim Mas Grup) tetap mendistribusikan minyak goreng secara maksimal.

Manager HRD & Humas PT Megasurya Mas (Musim Mas Group) Ponco Agung, mengatakan untuk mendukung program pemerintah dalam pengadaan minyak goreng, perusahan yang berlokasi di Jl Tambak Sawah Waru, Sidoarjo tersebut, tidak mengenal hari libur. Minggu pun tetap beroperasi seperti biasa.

"Meskipun hari libur, kami tetap mendistribusikan minyak goreng ke daerah yang membutuhkan, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan provinsi maupun kabupaten kota," kata Ponco Agung dalam keterangan tertulis, Senin 14 Februari.

Para distributor menyambut positif terhadap penjualan minyak goreng curah tersebut. Meskipun hari Minggu, distributor tetap melakukan pembelian dan dilayani secara maksimal.

"Hal ini menunjukkan bawa ada sinergi dan komitmen yang baik antara produsen, distributor serta UMKM/IKM untuk mencukupi ketersediaan minyak goreng di masyarakat," kata Ponco.

Megasurya Mas (Musim Mas Group) juga telah melakukan operasi pasar di beberapa daerah d Jawa Timur, seperti Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, Kediri, Nganjuk, kota dan kabupaten Mojokerto, Ponorogo, Trenggalek, Bondowoso, Tuban dan Banyuwangi. Operasi pasar ini mendapat apresiasi dari masyarakat serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa.

Dengan langkah ini diharapkan tidak ada lagi kelangkaan minyak goreng di pasar maupun di toko di berbagai daerah.

Ponco Agung selaku Manager HRD & HUMAS mengingatkan masyarakat jangan panik membeli lebih dari kebutuhan. Pemerintah telah menjamin ketersediaan minyak goreng.

"Sebagai produsen minyak goreng, Megasurya Mas (Musim Mas Group) juga akan menyediakan minyak goreng berbagai jenis di antaranya minyak premium SUNCO dan AMAGO (produk Musim Mas group) dan kemasan sederhana ALIBABA serta minyak goreng curah," ungkap Ponco.

Dengan kerja sama yang baik dengan para pemangku kepentingan dan pelaku usaha diharapkan ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau bisa terpenuhi pada saat ini dan menjelang puasa Ramadan maupun pada Hari Raya Idulfitri nanti.

Sebagai informasi, produk minyak goreng dari Musim Mas, di antaranya SunCo, M & M, dan Amago.


Sumber :

https://voi.id/ekonomi/134449/bikin-tenang-musim-mas-group-milik-konglomerat-bachtiar-karim-penuhi-ketersediaan-minyak-goreng-sunco-dll-satu-harga-jelang-ramadan-dan-idulfitri

Saturday, February 12, 2022

Singkatan kota Sidoarjo – SDA

Nama dan singkatan kota di Indonesia yang diterbitkan oleh Badan Standarisasi Nasional ( BSN ) Indonesia dalam SNI 7657:2010 yang mengacu pada ISO 3166-2.


Sumber:

https://www.kodesingkatan.com/singkatan-kota-sidoarjo-sda/

Tuesday, February 1, 2022

Mahasiswi Sidoarjo Raih Trash Control Heroes

Temukan Penetral Bau Sampah, Mahasiswi Sidoarjo Ini Raih Trash Control Heroes

Selasa, 01 Feb 2022 11:20 WIB

Seorang mahasiswi asal Sidoarjo berhasil menemukan eco lindi cairan penetral bau sampah. Atas temuannya ini, mahasiswa itu diganjar penghargaan Trash Control Heroes dari Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor.

Mahasiswi tersebut yakni Rania Nura Andindhita warga Desa Prasung, Kecamatan Buduran. Perempuan 20 tahun ini adalah mahasiswi Fakultas Biologi UGM. Rania menuturkan temuannya ini berawal dari hasil diskusi dengan ayahnya Bahrul Amig. Kebetulan ayahnya ini adalah Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo.

Ia kemudian menjelaskan air eco lindi yang ditemukannya berasal dari endapan tumpukan sampah mempunyai sifat mendukung keragaman mikroba.

"Setelah air lindi ini dicampur dengan molase atau sisa air tebu, katalis penghasil enzim serta asam sulfat, bisa menghilangkan bau dan mampu melepaskan amoniak dan metana yang ada di tumpukan sampah," jelas Rania, Selasa (1/2/2022).

Pembuatan Eco Lindi, lanjut Rania, terbilang cepat dan ekonomis. Satu galon katalis bisa menghasilkan 10 ribu liter eco lindi. Sedangkan satu kali pembuatan eco lindi bisa dibuat 42 kali 10 ribu liter. Pembuatan Eco Lindi cepat dan murah. Satu galon katalis bisa menghasilkan 10 ribu liter eco lindi. Satu kali pembuatan eco lindi bisa dibuat 42 kali 10 ribu liter tersebut.

Untuk proses penggunaanya, Rania mengatakan cukup cairan disemprotkan ke tumpuka sampah. Adapun reaksinya hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit.

"Untuk pengembangannya, nantinya eco lindi tidak hanya bisa menetralkan bau sampah saja. Namun bisa juga difungsikan sebagai pupuk atau penyubur tanaman," imbuhnya.

Menanggapi temuan anaknya ini, Bahrul Amig menyebut sebagai temuan yang penting untuk dunia lingkungan. Khususnya sampah yang mengeluarkan bau tak sedap seperti di tempat pembuangan akhir (TPA).

"Bau di TPA dan tempat pengolahan sampah, saat ini telah bisa diatasi dengan eco lindi ini. Dengan disemprot eco lindi, bau sampah yang datang di TPA bisa netral," kata Amiq.

Menurut Amiq, Eco Lindi telah diuji coba untuk mengatasi problem bau di sekitar peternakan. Hasilnya, eco lindi ini dinyatakan aman untuk ternak. Tak hanya itu, pihaknya eco lindi juga telah mencoba di lingkungan pasar.

"Selain itu kami sudah uji cobakan di lingkungan pasar karena mikrobaya sangat reaktif. Temuan Eco Lindi ini bisa diaplikasikan di semua aktivitas limbah yang menghasilkan bau," tandas Amiq.


Sumber :

https://www.detik.com/jatim/jatim-moncer/d-5923442/temukan-penetral-bau-sampah-mahasiswi-sidoarjo-ini-raih-trash-control-heroes.

Related Posts