Sunday, May 5, 2013

Empat Investor Siap Bangun Sea World Sidoarjo


KOTA Delta bakal memiliki sea world. Rencana pembangunan tempat wisata itu akan dikerjakan wilayah pantai Sedati. Meski sampai sekarang lahan mana yang akan ditempati
sea world ini belum pasti, tetapi sudah ada keinginan investor untuk menanamkan modalnya.

Hingga kini, ada empat perusahaan yang mengajukan diri untuk menggarap wahana ini. Dari empat tersebut, satu di antaranya sudah mendapatkan izin lokasi dari badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (BPPD) Sidoarjo.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang permukiman dan Prasarana Wilayah Eni Rostianingsih.

“Ada satu perusahaan yang sudah mendapatkan izin lokasi untuk ikut menggarap proyek ini,” ujarnya. 

“Kalo tidak salah namanya PT Jaswinda. Dia akan menggarap 300 hektar,” tuturnya.

Proyek sea world ini masuk dalam rencana tata ruang kawasan strategis pesisir yang telah diperdakan pada 2009 silam. Pemerintah Sidoarjo sendiri menyediakan lahan seluas
1.500 hektar untuk proyek tersebut. 

“Letaknya di Desa Banjar Kemuning dan Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati,” imbuhnya.

Dalam pengerjaannya, Bappeda berfungsi sebagai fasilitasi dari investor yang berminat untuk menggarap kawasan tersebut.

“Kita hanya sebagai fasilitator bagi investor untuk mengembangkan kawasan tersebut dengan catatan mereka harus mempunyai konsep yang tepat untuk kawasan ini,” tuturnya.

Sesuai rencana, untuk sea world akan digarap oleh empat investor dengan pembagian wilayah yang berbeda. 

“Ada yang menggarap sarana prasarana, wisata air dan tidak menutup kemungkinan
mungkin ada yang membangun hotel,” katanya

Selain itu investor yang berminat juga diminta untuk menyiapkan desain rancangan
pembangunan sea world. Di antaranya termasuk teknologi apa yang akan digunakan sehingga antara pemkab dengan investor terdapat persamaan persepsi.

Hingga saat ini Eny mengaku terus menunggu kesiapan investor untuk melakukan pengembangan di kawasan tersebut. Eny menyebutkan terdapat sebuah konsorsium
dari Korea yang berminat untuk mengembangkan kawasan tersebut. 

“Tapi hingga kini mereka belum mengajukan desain dan teknologi yang mereka
gunakan,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyatakan tahun 2013 sea world sudah mulai dibangun. 

“Tahun ini akan segera dibangun dan diusahakan selesai tahun ini juga,” ujarnya.

Beberapa waktu lalu, Saiful Ilah juga mengatakan membangun sea world telah didasarkan berbagai pertimbangan. Salah satunya Sidoarjo dekat dengan laut dan taman wisata laut
yang berada di pesisir pantai. 

Sehingga diharapkan bisa menekan biaya operasional. Bahkan dijanjikan sea world ini akan menjadi yang terbesar di Indonesia.

“Sea world di Sidoarjo nantinya bakal menjadi yang terbesar di Indonesia,” tandas Saiful Ilah.

Kata Saiful, pembangunan akan menggunakan jasa konsultan Underwater Word, yakni sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan dan pembangunan sea
world. 

Perusahaan ini sudah membangun, salah satunya membangun sea world terbesar di Changsa,
Provinsi Hunan, China. Antara Pemkab Sidoarjo dengan pihak investor kini telah menjalin komunikasi intensif. Untuk pembangunan sea world, keseriusan investor telah dituangkan
dalam bentuk penandatanganan pernyataan bersama antara Bupati Sidoarjo dengan Direktur Underwater World, Lim Nay Hian, di Changsan China.

Di sisi lain Wakil Bupati MG Hadi Sutjipto mengatakan sea world diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan di wilayah timur Sidoarjo.

Berdirinya sea world ini diyakini tidak akan menganggu keberadaan tambak yang memang banyak tersebar di wilayah Sedati.

“Yang dipakai adalah tambak yang sudah tidak produktif,” katanya.

Selain itu, ia memastikan tidak akan menganggu hutan mangrove yang ada di kawasan pesisir. 

“Kemungkinannya sebelum mangrove. Hutan mangrove harus aman,” pungkasnya.

Pemkab yakin sea world akan terbangun di Kota Delta. Menurut Hadi Sutjipto, rencana pembangunan yang akan dibiayai investor dari China, Underwater World itu, sudah dalam
proses pembebasan lahan meski belum tuntas.

Hadi Sutjipto berharap masyarakat bisa memberikan dukungan. Hal itu, kata dia, bisa ditunjukkan dengan melepaskan lahan dengan harga yang wajar, sehingga proses bisa berjalan lancar.

Sumber: radar surabaya

No comments:

Post a Comment

Related Posts