Inilah Alasannya Kenapa Sidoarjo Dijuluki Kota Delta
Kabupaten Sidoarjo berbatasan langsung dengan Surabaya sekaligus penyokong perekonomian Ibu Kota Provinsi Jawa Timur. Wilayah yang sebagian besar wilayahnya dipenuhi tambak dan pabrik ini memiliki julukan Delta.
Nama Delta juga disematkan pada stadion serbaguna kebanggaan masyarakat Sidoarjo, yaitu Stadion Gelora Delta.
Lalu, kenapa Sidoarjo mendapat julukan itu?
Mengutip dari Indonesia Tourism, Kabupaten Sidoarjo secara geografis terletak di daerah dataran rendah dan berada di antara dua aliran sungai besar, yaitu Kali Mas dan Kali Porong. Keduanya adalah pecahan Sungai Brantas.
Karena berada di delta antara kedua sungai itulah, maka Sidoarjo dikenal dengan julukan Kota Delta. Meski terbentuk dari sedimentasi, wilayah Sidoarjo cukup luas, mencapai sekitar 71.424,25 hektar (Ha) dengan ketinggian sekitar 0 – 25 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Sidoarjo dulunya dikenal sebagai pusat Kerajaan Jenggala. Pada masa Hindia Belanda, kabupaten ini dikenal dengan nama Sidokare, yang terdiri dari dua kata, yakni “sido” yang berarti “jadi” dan “kare” yang berarti “kari”.
Lantaran dialek warga yang sedikit jelek, nama Sidokare berubah menjadi Sidoarjo. Daerah ini dulunya dipimpin oleh patih yang bernama R.Ng. Djojohardjo, yang tinggal di sebuah kampung bernama Pucang Anom. Selama kepemimpinannya, sang patih dibantu oleh seseorang wedana, yaitu Bagus Ranuwiryo yang tinggal di kampung Pangabahan.
Berdasarkan keputusan Hindia Belanda, pada tanggal 31 januari 1859, daerah ini dibagi menjadi dua, yakni Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare. Selain itu, nama daerah Sidokare diubah menjadi Sidoarjo.
Sumber :
https://samudrafakta.com/mengulik-asal-usul-sidoarjo-mendapat-julukan-kota-delta/
No comments:
Post a Comment