Tuesday, April 11, 2023

Masjid Agung Sidoarjo

Masjid Agung Sidoarjo, Punya Sumur Tua yang Tidak Pernah Kering

12/04/2023

Masjid Agung Sidoarjo merupakan masjid terbesar di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Masjid ini berada di jalur Trans Jawa sehingga dapat disinggahi para pemudik yang melewati jalur tersebut. Lokasinya berada di Jalan Sultan Agung Nomor 36, Magersari, Kabupaten Sidoarjo. 

Masjid Agung Sidoarjo memiliki sejumlah daya tarik sehingga bisa menjadi alternatif destinasi wisata religi. Berikut beberapa daya tarik Masjid Agung Sidoarjo seperti dihimpun Kompas.com. 

1. Fasilitas travelator pertama di Jatim 

Masjid Agung Sidoarjo merupakan masjid pertama di Jawa Timur yang memiliki fasilitas travelator, seperti dikutip dari E-Booklet Mudik Jelajahi Masjid Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.  Fasilitas travelator tersebut berfungsi untuk memudahkan mobilitas jamaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas. Mengutip laman Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, fasilitas travelator tersebut diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Senin (1/3/2021) lalu. 


2. Berusia 164 tahun  

Masjid Agung Sidoarjo didirikan pada 1859, sehingga usianya kini sudah mencapai 164 tahun. Masjid ini sudah mengalami beberapa kali renovasi sehingga masih kokoh berdiri. Pendirian Masjid Agung Sidoarjo berawal dari inisiatif bupati pertama Sidoaarjo, Raden  Adipati Pandji Tjondronegoro yang menjabat para periode 1882  hingga 1905. Untuk mengenang jasanya, mendiang Raden  Adipati Pandji Tjondronegoro serta keluarga Tjondronegoro dimakamkan di kompleks makam keluarga di belakang Masjid Agung Sidoarjo. Lihat Foto Masjid Agung Sidoarjo(Dok. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo) 


3. Sumur tua tidak pernah kering  

Salah satu daya tarik Masjid Agung Sidoarjo adalah keberadaan sumur tua yang tidak pernah kering meskipun musim kemarau. Sumur tersebut terletak di lantai satu tempat sholat jamaah laki-laki. Ukuran sumur kecil, diameternya hanya seukuran dua telapak tangan orang dewasa. Konon, sumur tua tersebut dibuat berbarengan dengan pembangunan Masjid Agung Sidoarjo pada masa kolonial Belanda. Kini, bentuk sumur sudah berubah dari bentuk aslinya, namun tidak menghilangkan kemurnian air sumur. Bahkan, air sumur ini tidak pernah kering meskipun musim kemarau. 


4. Masjid terbesar di Kabupaten Sidoarjo  

Seperti disampaikan sebelumnya, Masjid Agung Sidoarjo merupakan masjid terbesar di Kabupaten Sidoarjo. Dengan luas luas 2.115 meter persegi, masjid ini mampu menampung hingga 4.000 jamaah Masjid Agung Sidoarjo terdiri dari tiga lantai yang terbuat dari marmer. Pada bangunan masjid, terdapat beberapa pilar besar yang juga terbuat dari marmer. Selain itu, terdapat beberapa pohon besar dan rindang di area depan masjid. 


5. Dekat tempat wisata  

Berada di pusat kota, Masjid Agung Sidoarjo dekat dengan sejumlah tempat wisata. Salah satunya adalah Museum Mpu Tantular yang berjarak sekitar 2,4 kilometer (km) atau 6 menit berkendara dari masjid. Pengunjung bisa menyaksikan aneka benda-benda bersejarah di Museum Mpu Tantular. Masjid Agung Sidoarjo berada di seberang Alun-alun Sidoarjo. Ciri khas Alun-alun Sidoarjo adalah monumen berbentuk logo Kota Sidoarjo yakni udang dan bandeng, yang merupakan komoditas unggalan wilayah ini. Pengunjung Masjid Agung Sidoarjo bisa mengunjungi Alun-alun Sidoarjo yang merupakan tempat bersejarah kebangkitan Kota Sidoarjo.


Sumber :

https://travel.kompas.com/read/2023/04/12/115000227/masjid-agung-sidoarjo-punya-sumur-tua-yang-tidak-pernah-kering?page=all#page2.

No comments:

Post a Comment

Related Posts