Thursday, July 20, 2017
Sidoarjo Community Center
Gedung serbaguna Sidoarjo Community Center di Jalan Lingkar Timur
Sidoarjo terus mengebut pekerjaan gedung Sidoarjo Community Center (SCC). Targetnya, gedung berbiaya Rp 61 miliar ini rampung akhir 2016. Namun meleset. Pembangunan SCC yang sudah dilakukan sejak 2014 lalu sudah 63 persen rampung.
Pada pembangunan tahap satu, pihaknya membangun lantai 1 yang nantinya berfungsi sebagai gedung serbaguna. Untuk tahap dua ini, pembangunan dilanjut dua lantai lagi, yaitu sport hall dan perkantoran.
Pada pembangunan tahap satu, gedung yang berada di Jalan Lingkar Timur ini telah menghabiskan dana Rp 25 miliar. Untuk tahap dua, lanjutnya, PU CKT mendapat tambahan dana Rp 36 miliar dari APBD 2016.
Landmark Baru Sidoarjo, Desain Lekukan Air
Jika terealisasi, Gedung Sidoarjo Community Center (SCC) menjadi gedung termegah dan tercanggih sekaligus landmark baru Kota Delta. Lokasinya di kawasan Jalan Lingkar Timur, persis sebelah Taman Tanjung Puri. Sebelumnya, bangunan itu bernama Gedung Serbaguna (GSG). Seiring perkembangan waktu, pemkab ingin mengembangkan area sekitar gedung. Alhasil, gedung berganti nama menjadi Sidoarjo Community Center (SCC).
Bentuk fisik bangunan sudah rampung lebih dari 90 persen. Gedung berdiri menjulang tinggi. Berkesan kukuh. Bagian tembok yang terbuat dari beton masih terlihat berwarna asli.
Fasad warna hijau tua melingkar di bagian tengah gedung. Mirip sabuk yang melingkar. Warna tersebut memberikan kesan segar. Selain kukuh, tampilan SCC sangat unik. Tidak seperti bangunan modern yang bentuknya cenderung simetris, kotak-kotak atau kubus. Dinding gedung itu meliuk-liuk seperti angka delapan dengan posisi telentang.
Gedung SCC terdiri atas empat lantai. Bagian dasar adalah tempat parkir, acara pernikahan, seminar dalam skala kecil, serta kantor pengelola gedung. Di lantai itu juga akan dibangun sebuah ruang terbuka dengan luas sekitar 3 ribu meter persegi. Rencananya, tempat tersebut digunakan untuk pertunjukan musik, olahraga, serta acara pernikahan. Ruangan itu bisa menampung sekitar 2 ribu orang.
Lantai 2 adalah tempat VIP. Kapasitas ruangan 1.500 meter persegi tersebut mencapai 750–1.000 orang. Yang paling atas merupakan ruang privat untuk ruang artis yang akan menggelar konser.
Selain ruang tunggu artis, lantai 3 berfungsi sebagai tempat menginap bagi keluarga yang menggelar acara pernikahan. Luasnya 1.500 meter persegi.
Konsep baru gedung bertema dan terkait dengan delta, yaitu dimana Sidoarjo merupakan daerah delta yang berhubungan dengan lekukan air, atau daerah pertemuan air.
Keunggulan SCC yang lain adalah teknologi. Lantai 1 menggunakan moveable tribune. Yakni, tempat duduk bisa digeser saat tidak digunakan.
Sumber :
http://surabaya.tribunnews.com/2015/12/03/pu-kebut-pembangunan-gedung-scc
http://www.jawapos.com/read/2017/01/30/105944/gedung-scc-landmark-baru-sidoarjo-desain-lekukan-air-di-kawasan-delta
Gedung 17 Lantai Pemkab Sidoarjo
Saiful Ilah Bupati Sidoarjo sempat berkunjung ke beberapa negara Eropa beberapa tahun lalu, seperti ke Georgia dan negara sekitar Rusia, yang telah memiliki sistem pelayanan terpadu yang sangat baik di satu gedung.
Pada 2016 lalu, pengajuan anggaran untuk rencana pembangunan gedung 17 lantai dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo.
Adapun jumlah 17 lantai yang akan diterapkan di Gedung Pelayanan Terpadu ini, disesuaikan dengan jumlah pelayanan perizinan yang ditangani oleh Pemkab Sidoarjo. Gedung dengan konsep ruang terbuka hijau berlapangan outdoor ini, akan menjadi alun-alun kedua di Sidoarjo.
Gedung Pelayanan Terpadu 17 lantai ini akan memiliki desain arsitektur yang unik dengan konsep green building. Bentuk bangunan, memiliki lekukan di bagian luar. Logo udang dan bandeng, sebagai potensi komoditi Sidoarjo, akan diakomodasi di dalam arsitektur bangunan. Pemkab Sidoarjo berupaya agar potensi kearifan lokal seperti corak batik sidoarjo masuk sebagai bagian arsitektur maupun ornamen bangunan.
Seiring bangunan gedung yang akan menerapkan teknologi ramah lingkungan, peralatan pelayanan publik di gedung ini juga menggunakan peralatan yang lebih canggih dan mendukung pelayanan publik terpadu.
Sedangkan sisa lantai selain ruang pelayanan, mulai dari lantai empat dan seterusnya, akan menjadi kantor semua SOPD (Satuan Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo, juga akan memfasilitasi para pelaku UMKM agar memiliki wadah untuk memamerkan produknya di salah satu bagian gedung.
Mengenai jumlah lantai yang mencapai 17 lantai, karena angka 17 adalah angka keramat bagi bangsa Indonesia. 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan.
Dari rencana anggaran yang dibutuhkan, yakni Rp800 miliar, Pemkab Sidoarjo telah menyediakan anggaran Rp2 miliar untuk manajemen perencanaan.
Sesuai perencanaan awal di Pemkab Sidoarjo, seluruh proyek pembangunan gedung ini membutuhkan anggaran mencapai Rp800 miliar. Pengerjaan akan dilakukan secara multiyears, diperkirakan tuntas pada 2020 mendatang. Adapun pembagian pengajuan anggaran gedung ini, kata Sigit, Rp250 miliar pada APBD 2018, Rp300 miliar pada APBD 2019, dan Rp250 miliar pada APBD 2020.
Setelah perencanaan, pembangunan fisik Gedung Layanan Terpadu dengan 17 lantai itu baru akan dimulai pada 2018 mendatang. Proyek gedung ini, kata Sigit, akan berlangsung multiyears yang diperkirakan tuntas pada 2020 mendatang.(den)
Untuk memudahkan aksesibilitas itu Pemkab berencana membangun underpass untuk menghubungan Gedung Pelayanan Terpadu dengan Pendopo Kabupaten, menerobos bagian bawah alun-alun Sidoarjo. Ini untuk memudahkan mobilitas dari Gedung Pemkab ke Pendopo, terutama untuk para pegawai yang harus melakukan rapat atau menghadiri acara tertentu, dari gedung yang satu ke gedung lainnya.
Untuk mempercantik underpass ini, di bagian dinding di jalan bawah tanah itu bisa digunakan untuk melakukan kegiatan pameran. Bisa dipasang beberapa produk-produk UMKM untuk mempercantik jalan itu di kanan-kirinya. Rencananya, pembangunan underpass ini akan dilakukan seiring pembangunan Gedung 17 lantai untuk Pelayanan Terpadu mulai 2018 mendatang.
Sumber :
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/190990-Gedung-Pemkab-17-Lantai-Mimpi-Bupati-Setelah-Kunjungi-Eropa
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/191023-Begini-Konsep-Gedung-17-Lantai-Pemkab-Sidoarjo
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/190987-Gedung-17-Lantai-Pemkab-Sidoarjo-Diperkirakan-Tuntas-2020
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/191025-Underpass-akan-Hubungkan-Gedung-17-Lantai-dengan-Pendopo-Pemkab-Sidoarjo
Pada 2016 lalu, pengajuan anggaran untuk rencana pembangunan gedung 17 lantai dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo.
Adapun jumlah 17 lantai yang akan diterapkan di Gedung Pelayanan Terpadu ini, disesuaikan dengan jumlah pelayanan perizinan yang ditangani oleh Pemkab Sidoarjo. Gedung dengan konsep ruang terbuka hijau berlapangan outdoor ini, akan menjadi alun-alun kedua di Sidoarjo.
Gedung Pelayanan Terpadu 17 lantai ini akan memiliki desain arsitektur yang unik dengan konsep green building. Bentuk bangunan, memiliki lekukan di bagian luar. Logo udang dan bandeng, sebagai potensi komoditi Sidoarjo, akan diakomodasi di dalam arsitektur bangunan. Pemkab Sidoarjo berupaya agar potensi kearifan lokal seperti corak batik sidoarjo masuk sebagai bagian arsitektur maupun ornamen bangunan.
Seiring bangunan gedung yang akan menerapkan teknologi ramah lingkungan, peralatan pelayanan publik di gedung ini juga menggunakan peralatan yang lebih canggih dan mendukung pelayanan publik terpadu.
Sedangkan sisa lantai selain ruang pelayanan, mulai dari lantai empat dan seterusnya, akan menjadi kantor semua SOPD (Satuan Organisasi Perangkat Daerah) yang ada di Sidoarjo. Pemkab Sidoarjo, juga akan memfasilitasi para pelaku UMKM agar memiliki wadah untuk memamerkan produknya di salah satu bagian gedung.
Mengenai jumlah lantai yang mencapai 17 lantai, karena angka 17 adalah angka keramat bagi bangsa Indonesia. 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaan.
Dari rencana anggaran yang dibutuhkan, yakni Rp800 miliar, Pemkab Sidoarjo telah menyediakan anggaran Rp2 miliar untuk manajemen perencanaan.
Sesuai perencanaan awal di Pemkab Sidoarjo, seluruh proyek pembangunan gedung ini membutuhkan anggaran mencapai Rp800 miliar. Pengerjaan akan dilakukan secara multiyears, diperkirakan tuntas pada 2020 mendatang. Adapun pembagian pengajuan anggaran gedung ini, kata Sigit, Rp250 miliar pada APBD 2018, Rp300 miliar pada APBD 2019, dan Rp250 miliar pada APBD 2020.
Setelah perencanaan, pembangunan fisik Gedung Layanan Terpadu dengan 17 lantai itu baru akan dimulai pada 2018 mendatang. Proyek gedung ini, kata Sigit, akan berlangsung multiyears yang diperkirakan tuntas pada 2020 mendatang.(den)
Untuk memudahkan aksesibilitas itu Pemkab berencana membangun underpass untuk menghubungan Gedung Pelayanan Terpadu dengan Pendopo Kabupaten, menerobos bagian bawah alun-alun Sidoarjo. Ini untuk memudahkan mobilitas dari Gedung Pemkab ke Pendopo, terutama untuk para pegawai yang harus melakukan rapat atau menghadiri acara tertentu, dari gedung yang satu ke gedung lainnya.
Untuk mempercantik underpass ini, di bagian dinding di jalan bawah tanah itu bisa digunakan untuk melakukan kegiatan pameran. Bisa dipasang beberapa produk-produk UMKM untuk mempercantik jalan itu di kanan-kirinya. Rencananya, pembangunan underpass ini akan dilakukan seiring pembangunan Gedung 17 lantai untuk Pelayanan Terpadu mulai 2018 mendatang.
Sumber :
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/190990-Gedung-Pemkab-17-Lantai-Mimpi-Bupati-Setelah-Kunjungi-Eropa
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/191023-Begini-Konsep-Gedung-17-Lantai-Pemkab-Sidoarjo
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/190987-Gedung-17-Lantai-Pemkab-Sidoarjo-Diperkirakan-Tuntas-2020
http://www.suarasurabaya.net/mobile/fokus/908/2017/191025-Underpass-akan-Hubungkan-Gedung-17-Lantai-dengan-Pendopo-Pemkab-Sidoarjo
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Perajin Ecoprint Sidoarjo, Orderan Luar Pulau, Aktif di Medsos 27 August 2021 05:39 AM Pantang menyerah menjadi modal Nazida Majid untuk ber...
-
Sidoarjo Town Square Pada awal berdiri, mall ini bernama Sidoarjo Town Square (Sitos), namun seiring berjalannya waktu, nama mall ini beru...
-
Pada tahun 1019 – 1042 Kerajaan Jawa Timur diperintah oleh seorang Putera dari hasil perkawinan antara Puteri Mahandradata dengan Udayana...
-
1. Kecamatan Balongbendo Desa/Kelurahan Bakalan Wringinpitu : Kode Pos 61263 Desa/Kelurahan Bakung Pringgodani : Kode Pos 61263 Des...