Sidoarjo Town Square
Pada awal berdiri, mall ini bernama Sidoarjo Town Square (Sitos), namun seiring berjalannya waktu, nama mall ini berubah menjadi Lippo Plaza Sidoarjo.
Lippo Plaza Sidoarjo adalah pusat perbelanjaan di Kota Sidoarjo, tepatnya berlokasi di JL. Raya Jati, No. 1, Kec. Sidoarjo, Indonesia. Lippo Mall Sidoarjo ini dibangun pada akhir tahun 2012 di lokasi yang sangat strategis sisi selatan exit tol Sidoarjo. Telepon: (031) 58204746.
Menjadi mall atau pusat perbelanjaan yang terletak di tengah Kabupaten Sidoarjo dan bersebelahan dengan pintu masuk/keluar tol Sidoarjo, bagi anda pengguna jalan tol Surabaya - Malang, anda cukup keluar ke pintu tol Sidoarjo. Setelah dari pintu keluar tersebut anda sudah bisa melihat gedung Lippo Plaza Sidoarjo.
Di sini, anda bisa menemukan segala peralatan dan kebutuhan rumah tangga di Hypermart dan Matahari Department Store, dan juga di dalam mall tersedia berbagai kebutuhan fashion dan area bermain untuk anak-anak dengan tenant – tenant ternama seperti New Star Cineplex, Toko Buku, Karaoke Inul Vizta dan tenant lainnya baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Lantai Dasar :
Hypermart, B Fit, NOBU Bank, Dapur Iga, Daun Lada, D' Pawon, Flazh Fitness, dan lainnya
Lantai 1 :
Matahari Department Store, Gramedia, Bonita, Buti, Game Fantasia, Hermosa, Mr Cukur, dan lainnya
Lantai 2 :
New Star Cineplex, Karaoke Inul Vizta, dan lainnya
Transportasi Menuju Lippo Plaza Sidoarjo
Naik Angkot HA (Rute Terminal Larangan - Pasar Taman/ Pulang Pergi) - Terminal Larangan – Jl. Diponegoro – Jalan Raya Jati – Berhenti di Lippo Plaza Sidoarjo/ Sidoarjo Town Square
Naik Angkot HB 1 (Rute Terminal Larangan - Raya Krembung/ Pulang Pergi) - Terminal Larangan – Jl.Diponegoro – Jl.Pahlawan – Jalan Raya Jati – Berhenti di Lippo Plaza Sidoarjo/ Sidoarjo Town Square
Naik Angkot HB 2 (Rute Terminal Larangan - Terminal Krian/ Pulang Pergi) - Jl.Diponegoro – Jl.Pahlawan – Jalan Raya Jati – Berhenti di Lippo Plaza Sidoarjo/ Sidoarjo Town Square
Sumber :
http://infopromodiskon.com/mall/profile/lippo-plaza-sidoarjo/
Wednesday, December 31, 2014
Monday, December 15, 2014
Gus Ipul dan Slank
Gus Ipul Ajak Slank Kunjungi SLB Dharma Wanita
Rombongan Slank yang disertai Wakil Gubenur Jatim, Saifullah Yusuf dan Bupati Sidoarjo, Saiful Illah, sengaja datang untuk melihat bagaimana pendidikan difabel, sebelum mengikuti acara penutupan PON Remaja I di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sesampainya disana, Slank dan Gus Ipul serta Saiful Illah langsung dihibur dengan penampilan dua murid penyandang cacat, yakni Rana Alya dan M Hendra.
Penyandang tuna rungu-wicara, Rana Alya terlihat tangkas membawakan tarian Nyambi Pletheng.
Sedangkan penyandang tuna netra, M Hendra membawakan lagu Wali berjudul Mencari Berkah.
Slank yang melihat dan mendengarkan lagu itu cukup terpesona dengan penampilan mereka.
Bahkan, Slank juga menyimak beberapa murid yang mengajarinya bahasa isyarat.
Sumber :
http://kabarsidoarjo.com
Rombongan Slank yang disertai Wakil Gubenur Jatim, Saifullah Yusuf dan Bupati Sidoarjo, Saiful Illah, sengaja datang untuk melihat bagaimana pendidikan difabel, sebelum mengikuti acara penutupan PON Remaja I di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Sesampainya disana, Slank dan Gus Ipul serta Saiful Illah langsung dihibur dengan penampilan dua murid penyandang cacat, yakni Rana Alya dan M Hendra.
Penyandang tuna rungu-wicara, Rana Alya terlihat tangkas membawakan tarian Nyambi Pletheng.
Sedangkan penyandang tuna netra, M Hendra membawakan lagu Wali berjudul Mencari Berkah.
Slank yang melihat dan mendengarkan lagu itu cukup terpesona dengan penampilan mereka.
Bahkan, Slank juga menyimak beberapa murid yang mengajarinya bahasa isyarat.
Sumber :
http://kabarsidoarjo.com
Sunday, October 19, 2014
PT KAI Kembali Aktifkan Jalur Mojokerto-Tarik-Tulangan-Sidoarjo
"Jalur itu sudah tak aktif lagi sejak tahun 70 an," ujar Humas PT KAI Daops 8 Surabaya Sumarsono saat dihubungi detikcom, Jumat (17/10/2014).
Sumarsono menambahkan, saran prasarana baik rel maupun stasiun sudah disiapkan. Rangkaian kereta pun juga sudah datang. Jalur ini," kata Sumarsono, akan menggunakan Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI).
"KRDI ini buatan Inka yang melaju dengan kecepatan maksimum 70 km/jam," lanjut Sumarsono.
KRDI ini, ujar Sumarsono, mempunyai 4 rangkaian kereta yang masing-masing kereta bisa memuat sekitar 70 penumpang. Dan jika penuh, maka 280 penumpang bisa diangkut sekali jalan.
Diperkirakan jalur ini akan diaktifkan sekitar minggu depan. Untuk harga tiket, pihak PT KAI Daops 8 Surabaya masih menunggu instruksi lebih lanjut dari Ditjen Perkeretaapian.
"Jalur ini kami buka karena permintaan masyarakat dan untuk mengurangi kemacetan di jalan," tandas Sumarsono.
Sumber :
http://news.detik.com
Saturday, October 18, 2014
Hariono
Hariono lahir di Sidoarjo, Jawa Timur pada tanggal 2 Oktober 1985 merupakan pemain sepak bola Indonesia asal Sidoarjo dan saat ini bermain untuk Persib Bandung di Liga Super Indonesia. Ia berposisi sebagai gelandang bertahan. Hariono memulai karier sepakbolanya bersama Persida Sidoarjo pada tahun 2003 ketika ia masih berumur 18 tahun. Pada tahun 2004, Deltras mengontrak nya hingga tahun 2008.
Pada awal musim 2008/2009, Jaya Hartono merekrut Hariono sebagai pemain Persib. Ia memulai debut nya di Liga Super sebagai pengganti Suwita Pata di pertandingan pertama Persib di Liga Super ketika mereka menang 5-2 atas Persela dan hingga kini Hariono belum mencetak gol di pertandingan resmi.
Loyalitas, totalitas dan kecintaannya terhadap PERSIB Bandung tak perlu diragukan lagi. Bobotoh dan pemerhati sepak bola Bandung pun sudah mengakuinya. Loyalitas dan totalitas Hariono dalam empat musim berbaju PERSIB menjadi bukti yang diberikan pemain kelahiran Sidoarjo, 2 Oktober 1985 ini. Sejak diboyong Jaya Hartono ke Bandung, Liga Super Indonesia (LSI) 2013 adalah musim kelimanya membela tim kebanggaan bobotoh ini.
Soal betahnya tinggal di Bandung, Hariono selalu menjawabnya dengan senyum dan sebatas anggukan kepala. Maklum, semua orang tahu, meski tergolong garang di lapangan, Hariono adalah sosok pemain yang tidak banyak bicara di luar lapangan, termasuk kepada media.
Hariono, gelandang Persib Bandung dikenal sebagai pemain garang dan petarung di lapangan. Ia juga disebut-sebut seperti gelandang AC Milan, Gattuso. Untuk itu ia sering disebut Gattuso-nya Indonesia karena kualitasnya di lapangn hijau, kerap menghancurkan upaya serangan lawan.
Publik tidak akan lupa dengan gol spektakuler Sergio van Dijk dari luar kotak penalti ketika Persib melawan Persija di Stadion si Jalak Harupat, Soreang Kabupaten Bandung musim lalu.
Gol itu, yang pasti tidak akan terjadi jika Hariono tidak menghancurkan upaya serangan Persija di lini tengah Persib. Saat itu, Hariono bisa merebut bola dari kaki pemain Macan Kemayoran ini tengah melakukan penetrasi di lini tengah Persib. Setelah berhasil meraih bola, saat itu, ia langsung memberi uampan jauh ke arah Sergio.
Di kaki Sergio dengan sedikit drible, bola dari Hariono kemudian ia tendang dengan keras dan lahirlah gol spektakuler tersebut.
Sepak terjang Hariono selama di Persib, membuat jersey-nya paling dicari selama 3 tahun terakhir.
"Jersey Persib nomor 24, Hariono ini paling dicari selama 3 tahun sejak 2011 sampai sekarang. Penjualannya selalu stabil," kata Nays Muntahar, official merchandise jersey Persib di PT Persib Bandung Bermartabat kepada Tribun di Graha Persib, Jalan Sulanjana Bandung, Rabu (19/3).
Menurutnya, selama 3 tahun berturut-turut itu, jersey nomor 24 ini selalu dicari karena para pembeli menilai pemakai jersey nomor 24 ini sangat spesial.
"Kebanyakan yang membeli menilai jersey nomor 24 ini memiliki karakter yang khas, tipe petarung. Jadi, setiap tahun penjualannya selalu stabil," katanya.
Skuat PERSIB menghadiri acara resepsi pernikahan gelandang bertahan Hariono dengan istrinya, Fianita Kusuma Wati di Gedung Serbaguna, Tulangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (12/10).
Rombongan yang berangkat dari hotel di Surabaya sekitar pukul 10:00 WIB ini tiba di acara resepsi tersebut pukul 11.30 WIB. Pelatih Djadjang Nurdjaman, pemain dan ofisial PERSIB pun langsung menyampaikan selamat sambil menyalami kedua mempelai.
Di acara bahagia tersebut, Hariono dan sang istri tampak ceria dengan serasi mereka mengenakan pakaian berwarna emas. Acara yang dikemas secara sederhana namun cukup elegan dengan hadirnya foto-foto pre weeding hingga hiasan lampu-lampu dan iringan musik modern.
Pada kesempatan itu, rekan-rekan Hariono di PERSIB pun memberikan sebuah jersey khusus yang bertuliskan Hariono-Fianita, nomor punggung 24 dan tanggal akad pernikahan yaitu 09-10-2014 dengan bumbu lambang love.
Selain tim, terlihat pelatih yang membawa Hariono ke PERSIB Jaya Hartono, kemudian istri dari Cristian Gonzales, Eva. Tidak hanya itu, ucapan selama melalui karangan bunga pun datang dari berbagai pihak, termasuk Presiden Direkrut PT Arema Cronus Indonesia, Iwan Budianto atas nama pribadi maupun tim.
Sumber :
http://id.wikipedia.org
http://www.persib.co.id
http://jabar.tribunnews.com
Friday, September 12, 2014
Uut Permatasari
Nama lahir : Utami Suryaningsih
Lahir : 7 April 1982 (umur 32), Indonesia Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia
Jenis Musik: Dangdut
Pekerjaan : penyanyi presenter
Tahun aktif : 2002 - sekarang
Perusahaan rekaman : Billboard
Orang tua : Supatiningsih
Agama : Islam
Uut Permatasari yang bernama asli Utami Suryaningsih (lahir di Sidoarjo, 7 April 1982; umur 32 tahun) adalah penyanyi dangdut yang terkenal akan goyang ngecor yaitu bergoyang dengan mengangkat satu kaki sambil berputar seperti hendak menancapkan kaki ke tanah.
Putri dari Ny. Supatiningsih ini sejak kecil telah suka menyanyi dan sering menjuarai berbagai perlombaan dari tingkat kecamatan sampai kabupaten. Tak hanya berlatih olah vokal, Uut juga rajin berlatih balet dan tarian tradisional, seperti Yapong. Tak heran jika tubuhnya sangat lentur saat bergoyang sambil berdendang.
Untuk mengembangkan kariernya, Uut pun hijrah ke Jakarta pada tahun 2003. Nama Uut melambung saat dirinya dengan lagunya "Putri Panggung" menjadi maskot acara Laris Manis di SCTV. Selain menjadi presenter Laris Manis, Uut juga memandu acara Digoda di Trans TV.
Tak hanya manggung di Indonesia, Uut juga pernah merambah negeri Jiran Malaysia, dan Hong Kong serta Korea.
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Uut_Permatasari
Tuesday, August 12, 2014
Cindy Marenta
Remaja Dengan Segudang Prestasi Dan Pengalaman
Banyak sekali piagam penghargaan dan piala dari berbagai macam lomba telah dia raih, tahun 2009 Cindy yang saat itu masih duduk dibangku SLTP meraih juara II dalam lomba remaja bernyanyi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo di halaman Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora).
Dara cantik ini juga pernah meraih Juara I lomba Modelling di Surabaya dan saebreg piala kejuaraan lainnya.
Dalam dunia tarik suara, kemampuan dan pengalamannya Cindy marenta yang saat ini masih duduk Dibangku XII SMK I Kosgoro Balongbendo tidak perlu diragukan lagi.
Sebagai penyanyi dangdut namanya sudah bisa disejajarkan dengan para penyanyi top Jawa Timur.
Pengalaman bernyanyinya hampir ke seluruh wilayah nusantara, karena dia pernah manggung di Balikpapan, Bali, Jakarta, Madura dan sering tampil rutin di beberapa stasiun Televisi swasta.
Selain itu Cindy Marenta juga telah masuk dapur rekaman dan menghasilkan album yang bertitel Super Love bersama group vocalnya Seven Star.
Cindy marenta yang merupakan putri dari pasangan bapak Sunari dan Ibu Ninik ini mengaku kalau bakat seninya ini didapat dari ayahnya yang juga seniman serta tidak lepas pula dari dukungan sang ibu juga keluarganya semua hingga bisa seperti saat ini.
Dia termasuk dalam 10 besar dan pihak sekolah dalam hal ini SMK I Kosgoro Balongbendo sangat mendukung serta selalu memberikan bimbingan.
Diceritakan, kalau dia baru saja melakukan berbagai tour di wilayah Jakarta bersama OM. Sonata.
Dara cantik yang telah menelurkan beberapa album ini mengatakan bahwa saat ini tengah sibuk menyelesaikan rekaman album volume 13 bersama OM. Sonata, dan akan di launching di pasaran pada pertengahan bulan Ramadhan ini.
Bahkan saat berada di Jakarta kemarin, Cindy Marenta diundang untuk mengisi sebuah acara Diva Koplo Campur-campur di salah satu stasiun televisi swasta.
Dia menyatakan kalau semua ini berkat kerja keras dan usaha pengembangan dirinya yang selalu dilakukan.
Mahasiswi semester II Jurusan Ekonomi dari Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto ini, juga mulai melirik ke dunia bisnis, dimana rumahnya juga digunakan untuk usaha Salon kecantikan.
Semua kesuksesan yang tengah diraih ini tidak lepas dari campur tangan ibunya, Rara Ninik sang mama yang sekaligus bertindak sebagai managernya.
Semua kebutuhan dan jadwal show sang mama inilah yang mengatur agar tidak berbanturan jadwal kuliahnya.
Bersama OM. Sonata, Cindy Marenta telah melakukan show ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan pada bulan Nopember 2014 mendatang, Cindy Marenta akan melakukan Show di Singapura.
Sumber :
http://www.beritasidoarjo.com
Banyak sekali piagam penghargaan dan piala dari berbagai macam lomba telah dia raih, tahun 2009 Cindy yang saat itu masih duduk dibangku SLTP meraih juara II dalam lomba remaja bernyanyi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo di halaman Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora).
Dara cantik ini juga pernah meraih Juara I lomba Modelling di Surabaya dan saebreg piala kejuaraan lainnya.
Dalam dunia tarik suara, kemampuan dan pengalamannya Cindy marenta yang saat ini masih duduk Dibangku XII SMK I Kosgoro Balongbendo tidak perlu diragukan lagi.
Sebagai penyanyi dangdut namanya sudah bisa disejajarkan dengan para penyanyi top Jawa Timur.
Pengalaman bernyanyinya hampir ke seluruh wilayah nusantara, karena dia pernah manggung di Balikpapan, Bali, Jakarta, Madura dan sering tampil rutin di beberapa stasiun Televisi swasta.
Selain itu Cindy Marenta juga telah masuk dapur rekaman dan menghasilkan album yang bertitel Super Love bersama group vocalnya Seven Star.
Cindy marenta yang merupakan putri dari pasangan bapak Sunari dan Ibu Ninik ini mengaku kalau bakat seninya ini didapat dari ayahnya yang juga seniman serta tidak lepas pula dari dukungan sang ibu juga keluarganya semua hingga bisa seperti saat ini.
Dia termasuk dalam 10 besar dan pihak sekolah dalam hal ini SMK I Kosgoro Balongbendo sangat mendukung serta selalu memberikan bimbingan.
Diceritakan, kalau dia baru saja melakukan berbagai tour di wilayah Jakarta bersama OM. Sonata.
Dara cantik yang telah menelurkan beberapa album ini mengatakan bahwa saat ini tengah sibuk menyelesaikan rekaman album volume 13 bersama OM. Sonata, dan akan di launching di pasaran pada pertengahan bulan Ramadhan ini.
Bahkan saat berada di Jakarta kemarin, Cindy Marenta diundang untuk mengisi sebuah acara Diva Koplo Campur-campur di salah satu stasiun televisi swasta.
Dia menyatakan kalau semua ini berkat kerja keras dan usaha pengembangan dirinya yang selalu dilakukan.
Mahasiswi semester II Jurusan Ekonomi dari Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto ini, juga mulai melirik ke dunia bisnis, dimana rumahnya juga digunakan untuk usaha Salon kecantikan.
Semua kesuksesan yang tengah diraih ini tidak lepas dari campur tangan ibunya, Rara Ninik sang mama yang sekaligus bertindak sebagai managernya.
Semua kebutuhan dan jadwal show sang mama inilah yang mengatur agar tidak berbanturan jadwal kuliahnya.
Bersama OM. Sonata, Cindy Marenta telah melakukan show ke berbagai daerah di Indonesia, bahkan pada bulan Nopember 2014 mendatang, Cindy Marenta akan melakukan Show di Singapura.
Sumber :
http://www.beritasidoarjo.com
Sunday, July 6, 2014
Delta Putra Sidoarjo (Deltras)
Deltras bukan merupakan klub asli Sidoarjo. Klub ini merupakan bikinan pengusaha HM Mislan yang dulunya bernama Gelora Dewata dan bermarkas di Bali. Pada tahun 1989 saat didirikan bernama Gelora Dewata '89 dengan home base Bali. Gelora Dewata didirikan oleh pengusaha HM. Mislan.
Gelora Dewata pindah ke Sidoarjo pada musim kompetisi 2001 setelah menjalani beberapa pertandingan awal Divisi Utama LI 2001, dengan menggunakan nama Gelora Putra Delta.
Klub yang memiliki julukan sebagai The Lobster ini akhirnya menjadi Delta Putra Sidoarjo (Deltras). Status kepemilikan juga berubah, dari HM Mislan kepada Pemkab Sidoarjo di tahun 2003.
Data Klub
Berdiri: 1989
Julukan: The Lobster
Alamat: Jln. Mojopahit no.5 Sidoarjo
Stadion: Gelora Delta, Sidoarjo
Kapasitas: 35.000 penonton
Suporter: Deltamania
Sumber :
http://www.deltras-fc.com
https://www.facebook.com/deltamaniasidoarjo
http://id.wikipedia.org
Tuesday, June 17, 2014
Kemarau Basah Menjurus Banjir
Banjir melanda beberapa kawasan di Sidoarjo akibat hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur sejak Selasa (17/6/2014) dini hari.
Hujan deras intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Sidoarjo dan sekitarnya membuat kawasan Gedangan Sidoarjo Banjir. Sejumah rumah warga di kawasan Kecamatan Gedangan terendam banjir. Tidak hanya perumahan sejumlah sekolah juga diliburkan.
Seperti terlihat di sekolah Hang Tuah kawasan Gedangan sudah ada pengumuman diliburkan akibat banjir setinggi dengkul. Di kawasan pabrik Maspion I Aloha juga terendam banjir, ribuan buruh yang pulang dengan sepeda motor harus menuntut akibat mesin kemasukan air.
Kawasan Aloha arah Bandara Internasional Juanda seperti yang dilaporkan Suwarbi air sudah setinggi 40 cm, trotoar pembatas tengah tertutup sepanjang jalan Juanda.
Warga Sepanjang Sidoarjo melaporkan, banjir setinggi 50 cm terjadi di Sepanjang akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (16/6/2014) pukul 22.00 WIB. Bahkan air sudah mulai masuk ke dalam rumah.
Deni warga Gedangan Sidoarjo juga melaporkan banjir di daerahnya sudah setinggi 30 cm dan juga masuk ke dalam kamar. Aswaul warga Gedangan Sidoarjo juga melaporkan di jalan Teratai Ketajen Gedangan Sidoarjo banjir sudah mencapai lutut orang dewasa.
Sudarmanto melaporkan banjir juga melanda Kedungturi Sidoarjo yang sudah mulai masuk ke dalam rumah. Masuk dari stasiun sudah banjir begitu juga dari asrama Wage sejak pukul 03.00 WIB.
Hujan yang berlangsung sekitar 9 jam itu juga menggenangi wilayah sekitar seperti Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Beringin Bendo, Kecamatan Taman, Trosobo dan sekitarnya juga terendam air. Banjir yang melanda wilayah Sukodono, Wonoayu, Krian, Taman, Gedangan, Waru menyulut kemacetan.
Sejumlah warga terpaksa menjebol beberapa sungai untuk mengalirkan air yang merendam rumah mreka dengan ketinggian sepinggang. Akibat banjir ini ruas jalan Sidoarjo bundaran Aloha macet total tidak bisa bergerak karena kendaraan melewati genangan air.
Kendaraan dari arah Sidoarjo maupun Surabaya terlihat terjebak kemacetan di depan Arhanud Gedangan. Ekor kemacetan dari Aloha hingga pabrik Avian di kawan Buduran. Sejumlah warga yang terendam banjir terpaksa menutup gang.
Di Bungurasih dan sebagian Kedung Rejo Barat juga banjir hingga 50 cm akibat luapan Kali Buntung.
Terminal Purabaya terutama di pintu masuk juga banjir.
Padahal got di Terminal Purabaya lebih tinggi disbanding dengan got perkampungan.
Banjir yang melanda wilayah barat dan utara Sidaorjo akibat intensitas hujan sangat tinggi. Sesuai hasil pengamatan di Dam Bono, Kecamatan Sedati, air yang ada mencapai 157 ml/detik. Normalnya daya tamping air yang ada 118 ml/detik sehingga air yang ada meluap.
Sumber :
http://m.beritajatim.com
http://kelanakota.suarasurabaya.net
http://www.tribunnews.com
http://kominfo.jatimprov.go.id
Hujan deras intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Sidoarjo dan sekitarnya membuat kawasan Gedangan Sidoarjo Banjir. Sejumah rumah warga di kawasan Kecamatan Gedangan terendam banjir. Tidak hanya perumahan sejumlah sekolah juga diliburkan.
Seperti terlihat di sekolah Hang Tuah kawasan Gedangan sudah ada pengumuman diliburkan akibat banjir setinggi dengkul. Di kawasan pabrik Maspion I Aloha juga terendam banjir, ribuan buruh yang pulang dengan sepeda motor harus menuntut akibat mesin kemasukan air.
Kawasan Aloha arah Bandara Internasional Juanda seperti yang dilaporkan Suwarbi air sudah setinggi 40 cm, trotoar pembatas tengah tertutup sepanjang jalan Juanda.
Warga Sepanjang Sidoarjo melaporkan, banjir setinggi 50 cm terjadi di Sepanjang akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (16/6/2014) pukul 22.00 WIB. Bahkan air sudah mulai masuk ke dalam rumah.
Deni warga Gedangan Sidoarjo juga melaporkan banjir di daerahnya sudah setinggi 30 cm dan juga masuk ke dalam kamar. Aswaul warga Gedangan Sidoarjo juga melaporkan di jalan Teratai Ketajen Gedangan Sidoarjo banjir sudah mencapai lutut orang dewasa.
Sudarmanto melaporkan banjir juga melanda Kedungturi Sidoarjo yang sudah mulai masuk ke dalam rumah. Masuk dari stasiun sudah banjir begitu juga dari asrama Wage sejak pukul 03.00 WIB.
Hujan yang berlangsung sekitar 9 jam itu juga menggenangi wilayah sekitar seperti Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Beringin Bendo, Kecamatan Taman, Trosobo dan sekitarnya juga terendam air. Banjir yang melanda wilayah Sukodono, Wonoayu, Krian, Taman, Gedangan, Waru menyulut kemacetan.
Sejumlah warga terpaksa menjebol beberapa sungai untuk mengalirkan air yang merendam rumah mreka dengan ketinggian sepinggang. Akibat banjir ini ruas jalan Sidoarjo bundaran Aloha macet total tidak bisa bergerak karena kendaraan melewati genangan air.
Kendaraan dari arah Sidoarjo maupun Surabaya terlihat terjebak kemacetan di depan Arhanud Gedangan. Ekor kemacetan dari Aloha hingga pabrik Avian di kawan Buduran. Sejumlah warga yang terendam banjir terpaksa menutup gang.
Di Bungurasih dan sebagian Kedung Rejo Barat juga banjir hingga 50 cm akibat luapan Kali Buntung.
Terminal Purabaya terutama di pintu masuk juga banjir.
Padahal got di Terminal Purabaya lebih tinggi disbanding dengan got perkampungan.
Banjir yang melanda wilayah barat dan utara Sidaorjo akibat intensitas hujan sangat tinggi. Sesuai hasil pengamatan di Dam Bono, Kecamatan Sedati, air yang ada mencapai 157 ml/detik. Normalnya daya tamping air yang ada 118 ml/detik sehingga air yang ada meluap.
Sumber :
http://m.beritajatim.com
http://kelanakota.suarasurabaya.net
http://www.tribunnews.com
http://kominfo.jatimprov.go.id
Friday, April 25, 2014
Progress Pembangunan Dufan di Kawasan Waru
Pembangunan Dunia Fantasi (Dufan) di kawasan Waru terus mendapat sorotan dari berbagai pihak. Pasalnya, tinggal beberapa persyaratan perijinan yang belum selesai dan kini sudah diproses. Lahan Dufan yang berada di bekas pabrik soda ini berlokasi di Desa Waru dan Desa Kureksari, Kecamatan Waru. Sesuai rencana, tempat wisata permainan itu akan menempati lahan seluas 10 hektar. Lahan seluas 7 hektar milik eks pabrik soda dan sisanya 3 hektar milik warga setempat. “Targetnya tahun ini sudah mulai dibangun, kan tinggal beberapa persyaratan perijinan yang belum kelar,” ujar Kepala Bagian (Kabag) Kerjasama Pemkab Sidoarjo Ari Suryono.
Salah satu sorotan ini datang dari anggota DPRD Sidoarjo, H Sungkono. “Jika tidak ada rekayasa di jalan tersebut, kemungkinan besar akan terjadi sarang kemacetan,” jelasnya. Sungkono menambahkan, rekayasa lalu lintas itu harus diatur sedetail mungkin, agar para pengunjung yang keluar dan masuk Dufan tidak mengganggu arus lalu lintas. Sungkono mengharapkan, rekayasa lalu lintas itu harus diatur sedetail mungkin, agar para pengunjung yang keluar dan masuk Dufan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Wawan warga yang tinggal di kawasan Waru juga mengungkapkan, bahwa pembangunan Dufan ini diharapkan nantinya mampu meningkatkan perekonomian warga yang tinggal disekitar Waru. “Selama ini pembangunan di Sidoarjo tidak merata, pembangunan hanya terpusat pada Sidoarjo Kota saja”. ucap Wawan. “kami juga mengharapkan pihak Pemkab juga memikirkan rekayasa lalu lintas, mengingat Raya Waru adalah wilayah rawan macet”. Imbuh Wawan.
Di lain tempat, Kabag Kerjasama Pemkab Sidoarjo Ari Suryono mengatakan, kerjasama pembangunan Dufan memang terus dilanjutkan. Diharapkan 2014 ini ditargetkan sudah mulai dibangun oleh investor. Berbagai persyaratan perizinan juga sedang dilengkapi oleh investor. “Saat ini kelengkapan terkait masalah perizinan yang belum kelar terus dikebut,” ucapnya. Ari mengungkapkan, masalah rekayasa jalan tentu saja menjadi salah satu pembahasan yang perlu dikaji. Nantinya, Dishub juga akan membahas masalah tersebut dengan investor agar masalah kemacetan bisa teratasi. “Rekayasa jalan kan memang perlu dan itu harus dilakukan,” tegas Ari.
Perlu diketahui, saat ini investor Dufan masih harus melengkapi sisa perijinan Amdal maupun rekayasa lalu lintas. Memang pembangunan Dufan disambut sangat positif oleh berbagai kalangan di Sidoarjo, namun, di sisi lain diharapkan Pemkab juga harus menyiapkan infrastrukturnya jalan terlebih dulu agar tidak terjadi permasalahan kemacetan yang serius.
http://www.infosda.com
Sunday, April 13, 2014
Sejarah Sidoarjo
Pada tahun 1019 – 1042 Kerajaan Jawa Timur diperintah oleh seorang Putera dari hasil perkawinan antara Puteri Mahandradata dengan Udayana (seorang Pangeran Bali) yang bernama Airlangga, pada waktu pemerintahan Airlangga, keadaan negara tentram, keamanan terjamin, dan negara mengalami kemajuan yang pesat.
Karena raja Airlangga mempunyai 2 orang putera, maka pada akhir masa pemerintahannya ia memandang perlu membagi kerajaan menjadi dua bagian untuk diserahkan kepada kedua putranya, agar dikemudian hari tidak terjadi perebutan tahta. Pembagian itu terjadi pada tahun 1042, yaitu menjadi kerajaan Daha (Kediri) dan Kerajaan Jenggala.
Kerajaan Jenggala yang berdiri pada tahun 1024 terletak di daerah delta Brantas, yaitu meliputi pesisir utara seluruhnya, dengan demikian menguasai bandar-bandar dan muara sungai besar, sedangkan ibukotanya berada di sekitar Kecamatan Gedangan sekarang. Lain halnya dengan Kerajaan Kediri, tidak memiliki bandar sebuahpun sehingga walaupun hasil pertanian di Kediri sangat besar dan upeti mengalir dengan sangat besar, semuanya semua itu tidak dapat diperdagangkan karena kerajaan kediri tertutup dari laut sebagai jalan perdagangan pada waktu itu.
Maka timbullah perebutan bandar antara kerajaan Kediri dan kerajaan Jenggala, yang kemudian menimbulkan peperangan besar antara kedua kerajaan tersebut, dimana keduanya menuntut kekuasaan atas kerajaan Airlangga.Perang tersebut berakhir dengan kekalahan kerajaan Jenggala, pada tahun 1045(menurut sumber lain Kerajaan Jenggala pada tahun 1060 masih ada)
Semula, tepatnya pada tahun 1851 daerah Sidoarjo bernama Sidokare, bagian dari kabupaten Surabaya. Daerah Sidokare dipimpin oleh seorang patih bernama R. Ng. Djojohardjo, bertempat tinggal di kampung Pucang Anom yang dibatu oleh seorang wedana yaitu Bagus Ranuwiryo yang berdiam di kampung Pangabahan.
Pada tahun 1859, berdasarkan Keputusan Pemerintah Hindia Belanda no. 9/1859 tanggal 31 Januari 1859 Staatsblad No. 6, daerah Kabupaten Surabaya dibagi menjadi dua bagian yaitu Kabupaten Surabaya dan Kabupaten Sidokare.Dengan demikian Kabupaten Sidokare tidak lagi menjadi daerah bagian dari Kabupaten Surabaya dan sejak itu mulai diangkat seorang Bupati utuk memimpin Kabupaten Sidokare yaitu R. Notopuro (R.T.P Tjokronegoro) berasal dari Kasepuhan, putera R.A.P Tjokronegoro Bupati Surabaya, dan bertempat tinggal di kampung Pandean (sebelah selatan Pasar Lama sekarang), beliau medirikan masjid di Pekauman (Masjid Abror sekarang),sedang alun-alunya pada waktu itu adalah Pasar Lama.
Dalam tahun 1859 itu juga, dengan berdasarkan Surat Keputusan Pemerintah Hindia Belanda No. 10/1859 tanggal 28 Mei 1859 Staatsblad. 1859 nama Kabupaten Sidokare diganti dengan Kabupaten Sidoarjo. Dengan demikian dapatlah dikatakan bahwa secara resmi terbentuknya Daerah Kabupaten Sidoarjo adalah tangal 28 Mei 1859 dan sebagai Bupati I adalah R.Notopuro (R.T.P Tjokronegoro) Semula rumah Kabupaten di daerah kampung Pandean, kemudian karena suatu hal maka Bupati Tjokronegoro I dipindahkan ke Kampung Pucang (Wates).
Disini beliau membangun masjid Jamik yang sekarang ini (Masjid Agung), tetapi masih dalam bentuk yang sangat sederhana, sedang di sebelah Baratnya dijadikan Pesarean Pendem (Asri). Pada tahun 1862, beliau wafat setelah menderita sakit, dan dimakamkan di Pesarean Pendem (Asri). Sebagai gantinya pada tahun 1863 diangkat kakak alnarhum sebagai Bupati Sidoarjo, yaitu Bupati R.T.A.A Tjokronegoro II (Kanjeng Djimat Djokomono), pindahan dari Lamongan.
Pada masa pemerintahan Bupati Tjokronegoro II ini pembangunan – pembangunan mendapat perhatian sangat besar antara lain, meneruskan pembangunan Masjid Jamik yang masih sangat sederhana, perbaikan terhadap Pesarean Pendem, disamping itu dibangun pula Kampung Magersari sebelah Barat Kabupaten, yang kemudian ditempatkan disitu orang-orang Madura. Pada tahun 1883 Bupati Tjokronegoro mendapat pensiun, yang tak lama kemudian pada tahun sama beliau wafat, dimakamkan di Pesarean Botoputih Surabaya. Sebagai gantinya diangkat R.P Sumodiredjo pindahan dari Tulungagung tetapi hanya berjalan 3 bulan karena wafat pada tahun itu juga dan dimakamkan di Pesarean Pendem.
Saturday, March 1, 2014
Daftar Desa dan Kode Pos di Kabupaten Sidoarjo
1. Kecamatan Balongbendo
Desa/Kelurahan Bakalan Wringinpitu : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Bakung Pringgodani : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Bakung Temenggungan : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Balongbendo : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Bogem Pinggir : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Gagang Kepuhsari : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Jabaran : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Jeruk Legi : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Kedung Sukodani : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Kemangsen : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Penambangan : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Seduri : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Seketi : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Singkalan : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Sumokembangsri : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Suwaluh : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Waruberon : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Watesari : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Wonokarang : Kode Pos 61263
Desa/Kelurahan Wonokupang : Kode Pos 61263
2. Kecamatan Buduran
Desa/Kelurahan Banjarkemantren : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Banjarsari : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Buduran : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Damarsi : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Dukuhtengah : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Entalsewu : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Pagerwojo : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Prasung : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Sawohan : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Sidokepung : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Sidokerto : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Sidomulyo : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Siwalan Panji : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Sukorejo : Kode Pos 61252
Desa/Kelurahan Wadungasih : Kode Pos 61252
3. Kecamatan Candi
Desa/Kelurahan Balongdowo : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Balonggabus : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Bligo : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Candi : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Durungbanjar : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Durungbedug : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Gelam : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Jambangan : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Kalipecabean : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Karangtanjung : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Kebunsari : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Kedung Peluk : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Kedungkendo : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Kendalpecabean : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Klurak : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Larangan : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Ngampelsari : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Sepande : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Sidodadi : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Sugih Waras : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Sumokali : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Sumorame : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Tenggulunan : Kode Pos 61271
Desa/Kelurahan Wedoro Klurak : Kode Pos 61271
4. Kecamatan Gedangan
Desa/Kelurahan Bangah : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Ganting : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Gedangan : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Gemurung : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Karangbong : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Keboananom : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Keboansikep : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Ketajen : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Kragan : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Punggul : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Sawotratap : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Semambung : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Sruni : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Tebel : Kode Pos 61254
Desa/Kelurahan Wedi : Kode Pos 61254
5. Kecamatan Jabon
Desa/Kelurahan Balongtani : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Besuki : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Dukuhsari : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Jemirahan : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Keboguyang : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Kedungcangkring : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Kedungpandan : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Kedungrejo : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Kupang : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Panggreh : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Pejarakan : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Permisan : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Semambung : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Tambak Kalisogo : Kode Pos 61276
Desa/Kelurahan Trompoasri : Kode Pos 61276
6. Kecamatan Krembung
Desa/Kelurahan Balong Garut : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Cangkring : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Gading : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Jenggot : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Kandangan : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Kedungrawan : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Kedungsumur : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Keper : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Keret : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Krembung : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Lemujut : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Mojoruntut : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Ploso : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Rejeni : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Tambakrejo : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Tanjeg Wagir : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Wangkal : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Waung : Kode Pos 61275
Desa/Kelurahan Wonomlati : Kode Pos 61275
7. Kecamatan Krian
Desa/Kelurahan Barengkrajan : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Gamping : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Jatikalang : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Jeruk Gamping : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Junwangi : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Katrungan / Katerungan : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Keboharan : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Kemasan : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Kraton : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Krian : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Ponokawan : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Sedengan Mijen : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Sidomojo : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Sidomulyo : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Sidorejo : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Tambak Kemerakan : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Tempel : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Terik : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Terung Kulon : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Terung Wetan : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Tropodo : Kode Pos 61262
Desa/Kelurahan Watugolong : Kode Pos 61262
8. Kecamatan Porong
Desa/Kelurahan Candipari : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Gedang : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Glagah Arum : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Jatirejo : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Juwet Kenongo : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Kebakalan : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Kebonagung : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Kedungboto : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Kedungsolo : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Kesambi : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Lajuk : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Mindi : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Pamotan : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Pesawahan : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Plumbon : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Porong : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Renokenongo : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Siring : Kode Pos 61274
Desa/Kelurahan Wunut : Kode Pos 61274
9. Kecamatan Prambon
Desa/Kelurahan Bendotretek : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Bulang : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Cangkringturi : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Gampang : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Gedangrowo : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Jati Alun Alun : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Jatikalang : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Jedongcangkring : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Kajartengguli : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Kedungkembar : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Kedungsugo : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Kedungwonokerto : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Pejangkungan : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Prambon : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Simogirang : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Simpang : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Temu : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Watutulis : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Wirobiting : Kode Pos 61264
Desa/Kelurahan Wono Plintahan : Kode Pos 61264
10. Kecamatan Sedati
Desa/Kelurahan Banjar Kemuning : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Betro : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Buncitan : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Cemandi : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Gisik Cemandi : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Kalanganyar : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Kwangsan : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Pabean : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Pepe : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Pranti : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Pulungan : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Sedati Agung : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Sedati Gede : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Segoro Tambak : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Semampir : Kode Pos 61253
Desa/Kelurahan Tambak Cemandi : Kode Pos 61253
11. Kecamatan Sidoarjo
Desa/Kelurahan Magersari : Kode Pos 61212
Desa/Kelurahan Sidokumpul : Kode Pos 61212
Desa/Kelurahan Lemahputro : Kode Pos 61213
Desa/Kelurahan Pekauman : Kode Pos 61213
Desa/Kelurahan Sidokare : Kode Pos 61214
Desa/Kelurahan Celep : Kode Pos 61215
Desa/Kelurahan Sekardangan : Kode Pos 61215
Desa/Kelurahan Pucanganom : Kode Pos 61217
Desa/Kelurahan Sidoklumpuk : Kode Pos 61218
Desa/Kelurahan Pucang : Kode Pos 61219
Desa/Kelurahan Lebo : Kode Pos 61223
Desa/Kelurahan Suko : Kode Pos 61224
Desa/Kelurahan Banjarbendo : Kode Pos 61225
Desa/Kelurahan Jati : Kode Pos 61226
Desa/Kelurahan Sumput : Kode Pos 61228
Desa/Kelurahan Gebang : Kode Pos 61231
Desa/Kelurahan Bluru Kidul : Kode Pos 61233
Desa/Kelurahan Bulusidokare : Kode Pos 61234
Desa/Kelurahan Cemeng Bakalan : Kode Pos 61234
Desa/Kelurahan Cemeng Kalang : Kode Pos 61234
Desa/Kelurahan Kemiri : Kode Pos 61234
Desa/Kelurahan Rangkahkidul : Kode Pos 61234
Desa/Kelurahan Sari Rogo : Kode Pos 61234
Desa/Kelurahan Urangagung / Jedong : Kode Pos 61234
12. Kecamatan Sukodono
Desa/Kelurahan Panjunan : Kode Pos 61216
Desa/Kelurahan Anggaswangi : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Bangsri : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Cangkringsari : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Jogosatru : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Jumputrejo : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Kebonagung : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Keloposepuluh : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Masangan Kulon : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Masangan Wetan : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Ngaresrejo : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Pademonegoro : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Pekarungan : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Plumbungan : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Sambungrejo : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Suko : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Sukodono : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Suruh : Kode Pos 61258
Desa/Kelurahan Wilayut : Kode Pos 61258
13. Kecamatan Taman
Desa/Kelurahan Krembangan : Kode Pos 61212
Desa/Kelurahan Bebekan : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Bohar : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Bringinbendo : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Geluran : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Gilang : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Jemundo : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Kalijaten : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Kedungturi : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Ketegan : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Kletek : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Kramat Jegu : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Ngelom : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Pertapan Maduretno : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Sadang : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Sambi Bulu : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Sepanjang : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Sidodadi : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Taman : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Tanjungsari : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Tawangsari : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Trosobo : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Wage : Kode Pos 61257
Desa/Kelurahan Wonocolo : Kode Pos 61257
14. Kecamatan Tanggulangin
Desa/Kelurahan Banjar Asri : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Banjar Panji : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Boro : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Ganggang Panjang : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Gempol Sari : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Kalidawir : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Kalisampurno : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Kalitengah : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Kedensari : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Kedung Banteng : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Kedung Bendo : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Ketapang : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Ketegan : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Kludan : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Ngaban : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Penatarsewu : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Putat : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Randegan : Kode Pos 61272
Desa/Kelurahan Sentul : Kode Pos 61272
15. Kecamatan Tarik
Desa/Kelurahan Balongmacekan : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Banjarwungu : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Gampingrowo : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Gempolklutuk : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Janti : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Kalimati : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Kedinding : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Kedungbocok : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Kemuning : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Kendalsewu : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Klantingsari : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Kramat Temenggung : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Mergobener : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Mergosari : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Mindugading : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Mliriprowo : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Sebani : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Segodobancang : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Singogalih : Kode Pos 61265
Desa/Kelurahan Tarik : Kode Pos 61265
16. Kecamatan Tulangan
Desa/Kelurahan Gelang : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Grabagan : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Grinting : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Grogol : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Janti : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Jiken : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kajeksan : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kebaron : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kedondong : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kemantren : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kenongo : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kepadangan : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kepatihan : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kepuh Kemiri : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Kepunten : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Medalem : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Modong : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Pangkemiri : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Singopadu : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Sudimoro : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Tlasih : Kode Pos 61273
Desa/Kelurahan Tulangan : Kode Pos 61273
17. Kecamatan Waru
Desa/Kelurahan Berbek : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Bungurasih : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Janti : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Kedungrejo : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Kepuh Kiriman : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Kureksari : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Medaeng : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Ngingas : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Pepelegi : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Tambak Oso : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Tambak Rejo : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Tambak Sawah : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Tambak Sumur : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Tropodo : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Wadungasri : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Waru : Kode Pos 61256
Desa/Kelurahan Wedoro : Kode Pos 61256
18. Kecamatan Wonoayu
Desa/Kelurahan Becirongengor : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Candinegoro : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Jimbaran Kulon : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Jimbaran Wetan : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Karangpuri : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Ketimang : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Lambangan : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Mojorangagung : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Mulyodadi : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Pagerngumbuk : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Pilang : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Plaosan : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Ploso : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Popoh : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Sawocangkring : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Semambung : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Simo Angin Angin : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Simoketawang : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Sumberejo : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Tanggul : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Wonoayu : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Wonokalang : Kode Pos 61261
Desa/Kelurahan Wonokasian : Kode Pos 61261
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
Perajin Ecoprint Sidoarjo, Orderan Luar Pulau, Aktif di Medsos 27 August 2021 05:39 AM Pantang menyerah menjadi modal Nazida Majid untuk ber...
-
Sidoarjo Town Square Pada awal berdiri, mall ini bernama Sidoarjo Town Square (Sitos), namun seiring berjalannya waktu, nama mall ini beru...
-
Pada tahun 1019 – 1042 Kerajaan Jawa Timur diperintah oleh seorang Putera dari hasil perkawinan antara Puteri Mahandradata dengan Udayana...
-
1. Kecamatan Balongbendo Desa/Kelurahan Bakalan Wringinpitu : Kode Pos 61263 Desa/Kelurahan Bakung Pringgodani : Kode Pos 61263 Des...