Imbas Hujan Deras Kemarin, Sejumlah Ruas Jalan di Kawasan Gading Fajar Terendam Banjir
Senin, 15 Februari 2021 | 15:16 in Peristiwa
Beberapa ruas jalan di sekitar area Gading Fajar Sidoarjo terendam banjir. Banjir itu disebabkan oleh curah hujan yang tinggi yang terjadi sejak Minggu (14/2) sore hingga malam hari. Sebut saja jalan raya Sepande arah menuju patung udang bandeng. Lajur jalan sebelah kanan itu tergenangi air setinggi 5 hingga 10 cm.
Tidak hanya di situ saja. Di jalan Kutuk Barat, arah menuju Desa Sidokare pun ruas jalannya terendam air dengan ketinggian 10 cm lebih. Air itu menggenangi hingga ke area dekat UPTD Liponsos Sidokare.
Dari penuturan warga sekitar, genangan air di jalan tersebut sudah terjadi sejak kemarin malam. Menurutnya, air itu merupakan imbas dari naiknya permukaan air dari sungai yang berada di area sekitar jalan tersebut.
“Iya karena hujan kemarin itu, kali (sungai) di belakang sini kan juga naik airnya. Semalem lebih tinggi lagi airnya. Soalnya kan deras banget,” ujar Sri, salah seorang warga sekitar, Senin (15/2/2021).
Meski ada genangan air, akses jalan di sana tidak ditutup. Pengendara tetap bisa melintasi wilayah tersebut. Namun, imbas dari banjir ini terkadang menyebabkan penumpukan pengendara bermotor. Sebab, mereka harus menahan laju kendaraannya agar air tidak masuk ke rumah-rumah warga.
https://sidoarjonews.id/imbas-hujan-deras-kemarin-sejumlah-ruas-jalan-di-kawasan-gading-fajar-terendam-banjir/
Sejumlah Wilayah di Sidoarjo Terendam Banjir
Selasa, 16 Februari 2021
Sejumlah wilayah di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terendam banjir dengan ketinggian bervariasi antara 30 hingga 50 centimeter menyusul tingginya intensitas hujan yang terjadi di wilayah setempat pada Senin (15/2/2021) malam.
Banjir antara lain terjadi di Jalan Raya Porong, Sidoarjo ketinggian banjir mencapai 50 centimeter sehingga arus lalu lintas di jalan itu ditutup untuk sementara. Iptu Cholil Kepala Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polresta Sidoarjo di Sidoarjo, Selasa (16/2/2021), mengatakan arus kendaraan di Jalan Raya Porong terpaksa dialihkan.
“Untuk yang dari arah Kota Sidoarjo menuju ke Pasuruan dialihkan ke jalan arteri. Begitu pula untuk dari arah Pasuruan dialihkan sejak dari pertigaan Pusdik Porong menuju ke jalan arteri,” ujarnya seperti yang dilansir Antara.
Meskipun dialihkan, kata dia, lokasi Jalan Raya Porong banyak kendaraan yang nekad menerabas hingga akhirnya terjebak dan mogok di tengah banjir.
“Sebaiknya melewati Jalan Arteri Porong meskipun agak jauh, tetapi bisa dilewati dan tindak banjir,” ujarnya.
Untuk mengurangi ketinggian banjir di wilayah itu, sejumlah pompa milik Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) dikerahkan untuk mengalirkan air banjir ke dalam kolam penampungan. Di lokasi lain, banjir di Kabupaten Sidoarjo terjadi di Perumahan Sidokare akibat meluapnya sungai setempat dengan ketinggian 30 centimeter.
Selain itu, banjir juga terjadi di wilayah Kutuk Sidoarjo Kota dengan ketinggian 30 centimeter. Di wilayah Kecamatan Candi, Banjir juga terjadi di wilayah Keramean, dengan ketinggian 15 centimeter. Salah satu warga, Lely Dwi mengatakan banjir meningkat pagi ini. Ia berharap banjir bisa segera surut, supaya warga bisa beraktivitas lagi.
“Banjirnya tidak parah, tetapi banyak ikan yang masuk ke pekarangan rumah dan menjadi hiburan kami,” ucapnya.
Sementara, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Juanda mengatakan sejumlah wilayah di Jawa Timur masih berpotensi terjadi hujan lebat dengan intensitas tinggi selama beberapa hari ke depan.
Teguh Tri Susanto Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda mengatakan masyarakat diharapkan waspada terhadap potensi terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Masyarakat sebaiknya waspada potensi terjadinya bencana hidrometeorologi,” ujarnya.
https://www.suarasurabaya.net/kelanakota/2021/sejumlah-wilayah-di-sidoarjo-terendam-banjir/
Diguyur Hujan Berjam-Jam, Sejumlah Desa Di Sidoarjo Terendam Banjir
15 FEBRUARI 2021
Sejumlah warga terpaksa menutup akses JL Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu menuju Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo karena tergenang banjir lebih dari 0,5 meter, Senin (15/02/2021). Sejumlah desa yang ada di 3 kecamatan terendam banjir, Senin (15/02/2021). Banjir itu, disebabkan intensitas hujan yang cukup tinggi.
Selain itu, juga disebabkan hujam empat jam lebih. Sejumlah desa yang tergenang banjir itu, diantaranya Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu. Bahkan tingginya banjir membuat warga menutup akses jalan alternatif Desa Sumberejo, Kecamatan Wonoayu menuju Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo itu.
"Warga terpaksa menutup jalan alternatif Wonoayu menuju Sidoarjo ini karena genangan air cukup tinggi. Jalan ditutup tepat di tikungan Perumahan Villa Jasmine II," ujar Mahmud warga setempat, Senin (15/02/2021).
Selain itu, banjir juga menutup jalan utama RT 13, RW 04, Desa Lebo dan JL di depan SMPN 4 Sidoarjo, Desa Suko, Kecamatan Sidoarjo. Banjir juga terjadi di Desa Sepande, Kecamatan Candi dan Sidokare, Kecamatan Sidoarjo tepatnya di depan perumahan timur perempatan Gading Fajar.
"Banjir hampir merata di sejumlah desa. Itu karena luapan sungai. Seperti di Desa Suko banjir karena luapan air sungai menutup jalan utama menuju Balai Desa Suko dari arah barat," ungkap Senadi pengguna jalan yang hendak masuk melalaui SMPN 4 Sidoarjo.
Sementara hingga kini, petugas BPBD Pemkab Sidoarjo masih mendata sejumlah lokasi banjir di Sidoarjo.
https://republikjatim.com/baca/diguyur-hujan-berjam-jam-sejumlah-desa-di-sidoarjo-terendam-banjir