Posted by ariefew at November 18th, 2012
Ciri, Motif dan Warna Batik Tulis Asli Sidoarjo
Batik asli atau biasa disebut batik tulis, mempunyai proses khas yaitu pembuatannya menggunakan malam atau lilin. Lilin atau malam batik yang terbuat dari campuran gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin, berfungsi menutupi motif atau corak batik dari proses pewarnaan.
Tiap daerah mmpunyai motif dan corak batik yang berbeda. Corak, motif dan warna batik biasanya sesuai dengan ciri daerah pembuat batik itu sendiri. Demikian juga dengan batik tulis Sidoarjo. Batik asli Sidoarjo dalam perkembangannya motif dan warnanya dipengaruhi oleh batik Madura.
Ciri, Motif dan Warna Batik Tulis Asli Sidoarjo
Pada awalnya batik asli Sidoarjo mempunyai ciri dan motif yang khas. Warna batik asli Sidoarjo-pun pada awalnya tidak mencolok dan cenderung berwarna gelap kecoklatan. Tapi dari perkembangannya, motif dan warna dari batik asli Sidoarjo dipengaruhi oleh batik Madura.
Motif dan Warna Batik Asli Sidoarjo
Awalnya, batik asli Sidoarjo mempunyai motif beras utah, kembang bayem, dan kebun tebu. Motif Beras Utah ini terkait dengan melimpahnya bahan pangan terutama padi yang ada di Sidoarjo. Sehingga, dengan penduduk Sidoarjo yang relative kecil waktu itu, kelebihan beras tersebut tentu akan dilimpahkan ke daerah lain. Motif Kebun Tebu ini terkait dengan Sidoarjo yang dulunya dikenal sebagai penghasil gula terbesar. Motif Kembang Bayem ini terkait dengan banyaknya sayuran bayam di daerah pedesaan Sidoarjo. Tanaman tersebut sangat mudah dijumpai di sekitar rumah penduduk, baik yang ditanam maupun yang tumbuh liar.
Dari segi warna, awalnya batik asli Sidoarjo tidak begitu mencolok cenderung berwarna gelap (cokelat) dan motifnya tidak ada yang memakai binatang. Namun, karena konsumen kebanyakan masyarakat Madura, maka pengrajin batik Sidoarjo pun mengikuti permintaan tersebut. Sehingga, muncullah warna-warna mencolok seperti merah, biru, hijau, hitam dan sebagainya. Karena itulah, Sidoarjo juga terkenal dengan batik motif Madura.
Dari segi gambar batik asli Sidoarjo juga berkembang beberapa motif yaitu burung merak dari samping dengan sayap menutup, kupu-kupu, bunga kenongo, kembang bayem dengan latarnya bermotif beras utah, cecekan, dan sunduk kentang.
Di Sidoarjo masih terdapat desa pengerajin batik tradisional yaitu Kampoeng Batik Jetis yang tetap mempertahankan ciri khas dari batik Asli Sidoarjo itu sendiri. Keunggulannya batik tulis JetisSidoarjo ini warnanya yang tahan lama, sampai 10 tahun.
Laporan dari Sidoarjo Festival, Festival UKM se-Sidoarjo dengan sumber artikerl : Batik asli Sidoarjo
Sumber : deltablogger.com