Penghapusan Tujuh Desa Akibat Lumpur di Sidoarjo Tunggu Perda
JawaPos.com – Rencana penghapusan tujuh desa yang tenggelam dalam lumpur di Sidoarjo pada prinsipnya bergantung langkah hukum yang ditempuh pemda. Kemendagri hanya melakukan perubahan administratif bila langkah hukum dari pemda sudah jelas, yakni pembentukan perda.
Direktur Penataan dan Administrasi Pemerintahan Desa Kemendagri Aferi S. Fudail menjelaskan, sebagaimana perintah UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, kewenangan utama tetap ada di kabupaten. Baik untuk memekarkan, menggabungkan, menghapus, maupun mengubah status desa menjadi kelurahan dan sebaliknya.
”Penghapusannya (desa) tetap dengan perda. Karena pembentukannya lewat perda,” ujarnya kemarin (25/11). Dalam hal ini perda Kabupaten Sidoarjo. Melalui penerbitan perda tersebut, Pemkab dan DPRD Sidoarjo menyepakati untuk menghapus tujuh desa. Pihaknya hanya mengadministrasikan sesuai dengan petunjuk teknis di permendagri tentang penataan desa.
Setelah raperda penghapusan desa disetujui pemkab bersama DPRD, dokumennya dinaikkan ke provinsi. Gubernur akan mengevaluasi raperda tersebut. Bila gubernur setuju, raperda itu tinggal disempurnakan dan kemudian diundang-undangkan. Pada saat bersamaan, gubernur akan melaporkan penghapusan desa tersebut kepada Mendagri.
Mendagri melalui Dirjen Bina Pemerintahan Desa akan mencabut kode administratif desa yang dihapus. Dengan demikian, saat raperda diundang-undangkan menjadi perda penghapusan desa, kode administratifnya juga sudah dihapus. Jadi, prosesnya perda dulu, baru pencabutan kode administratif. Bukan sebaliknya.
Aferi membenarkan bahwa Pemkab Sidoarjo sudah menyampaikan usul penghapusan desa-desa tersebut. ”Sedang kami proses,” tambahnya.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Banjir_lumpur_panas_Sidoarjo
https://radarjember.jawapos.com/2019/11/26/penghapusan-tujuh-desa-akibat-lumpur-di-sidoarjo-tunggu-perda
Monday, November 25, 2019
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Mantan Masjid Agung di Sidoarjo yang Berusia 344 Tahun 1 Maret 2023, 17:10:34 WIB Masjid Jami’ Al Abror di Dusun Kauman, termasuk salah satu...
-
sumber : dprd-sidoarjokab.go.id Jalur Lingkar Barat (JLB) Pemkab Siapkan Anggaran Rp 105 Miliar untuk merealisasikan Jalur Lingkar Ba...
-
Kelanjutan Jalur Lingkar Barat Tidak Masuk Visi Misi Bupati 14 September 2021 05:35 AM Pembangunan Jalur Lingkar Barat (JLB) di kawasan Gad...
-
Komunitas Milenial di Sidoarjo, Turut Kembangkan Drone untuk Pemupukan Padi 2 September 2022 18:54 PM Kaum milenial Sidoarjo turut peduli de...
-
Mei 2015 Ini Alasan Warga Suka Belanja di PKL Taman Pinang Sidoarjo Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang jalan Perumahan Pina...
No comments:
Post a Comment