Banjir melanda beberapa kawasan di Sidoarjo akibat hujan dengan intensitas lebat yang mengguyur sejak Selasa (17/6/2014) dini hari.
Hujan deras intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Sidoarjo dan sekitarnya membuat kawasan Gedangan Sidoarjo Banjir. Sejumah rumah warga di kawasan Kecamatan Gedangan terendam banjir. Tidak hanya perumahan sejumlah sekolah juga diliburkan.
Seperti terlihat di sekolah Hang Tuah kawasan Gedangan sudah ada pengumuman diliburkan akibat banjir setinggi dengkul. Di kawasan pabrik Maspion I Aloha juga terendam banjir, ribuan buruh yang pulang dengan sepeda motor harus menuntut akibat mesin kemasukan air.
Kawasan Aloha arah Bandara Internasional Juanda seperti yang dilaporkan Suwarbi air sudah setinggi 40 cm, trotoar pembatas tengah tertutup sepanjang jalan Juanda.
Warga Sepanjang Sidoarjo melaporkan, banjir setinggi 50 cm terjadi di Sepanjang akibat hujan yang mengguyur sejak Senin (16/6/2014) pukul 22.00 WIB. Bahkan air sudah mulai masuk ke dalam rumah.
Deni warga Gedangan Sidoarjo juga melaporkan banjir di daerahnya sudah setinggi 30 cm dan juga masuk ke dalam kamar. Aswaul warga Gedangan Sidoarjo juga melaporkan di jalan Teratai Ketajen Gedangan Sidoarjo banjir sudah mencapai lutut orang dewasa.
Sudarmanto melaporkan banjir juga melanda Kedungturi Sidoarjo yang sudah mulai masuk ke dalam rumah. Masuk dari stasiun sudah banjir begitu juga dari asrama Wage sejak pukul 03.00 WIB.
Hujan yang berlangsung sekitar 9 jam itu juga menggenangi wilayah sekitar seperti Desa Plumbungan, Kecamatan Sukodono, Anggaswangi, Kecamatan Sukodono, Beringin Bendo, Kecamatan Taman, Trosobo dan sekitarnya juga terendam air. Banjir yang melanda wilayah Sukodono, Wonoayu, Krian, Taman, Gedangan, Waru menyulut kemacetan.
Sejumlah warga terpaksa menjebol beberapa sungai untuk mengalirkan air yang merendam rumah mreka dengan ketinggian sepinggang. Akibat banjir ini ruas jalan Sidoarjo bundaran Aloha macet total tidak bisa bergerak karena kendaraan melewati genangan air.
Kendaraan dari arah Sidoarjo maupun Surabaya terlihat terjebak kemacetan di depan Arhanud Gedangan. Ekor kemacetan dari Aloha hingga pabrik Avian di kawan Buduran. Sejumlah warga yang terendam banjir terpaksa menutup gang.
Di Bungurasih dan sebagian Kedung Rejo Barat juga banjir hingga 50 cm akibat luapan Kali Buntung.
Terminal Purabaya terutama di pintu masuk juga banjir.
Padahal got di Terminal Purabaya lebih tinggi disbanding dengan got perkampungan.
Banjir yang melanda wilayah barat dan utara Sidaorjo akibat intensitas hujan sangat tinggi. Sesuai hasil pengamatan di Dam Bono, Kecamatan Sedati, air yang ada mencapai 157 ml/detik. Normalnya daya tamping air yang ada 118 ml/detik sehingga air yang ada meluap.
Sumber :
http://m.beritajatim.com
http://kelanakota.suarasurabaya.net
http://www.tribunnews.com
http://kominfo.jatimprov.go.id
Tuesday, June 17, 2014
Subscribe to:
Posts (Atom)
Related Posts
-
1.Wader kriuk Salah satu yang menjadi produk andalan oleh-oleh khas Sidoarjo adalah Wader kriuks karena wader ini adalah wader pili...
-
Nilai Ekonomi Kandungan Lithium di Lumpur Lapindo Belum Dikaji Selasa, 21 Jun 2011 14:42 WIB Sidoarjo - Semburan lumpur Lapindo di Porong Si...
-
Danau Buaya di Dusun Awar-Awar, Wisata Alternatif di Selatan Sidoarjo 5 June 2023 18:33 PM Wisata Murah Sidoarjo Wisata Dua Musim Danau Buay...
-
Gegap gempita Lomba Rukun Tetangga (RT) Se-Kabupaten Sidoarjo mencapai puncaknya pada Sabtu malam (29/6). Sejak diluncurkan (kick-off) Janua...
-
8 Cafe di Sidoarjo yang Cocok untuk Nongkrong Paling Instagramable dan Hits, Ada yang seperti Era Majapahit! - Rabu, 11 Januari 2023 | 20:30...