Rabu 02 Agustus 2017, 12:50 WIB
Pemkab Janji Prioritaskan Pembangunan Frontage Road Sidoarjo
Sidoarjo - Pemkab Sidoarjo menepis anggapan rencana pembangunan gedung terpadu 17 lantai senilai Rp 800 miliar akan menelantarkan pembangunan infrastruktur lain. Pemkab Sidoarjo tetap akan memprioritaskan pembangun infrastruktur lain, salah satunya adalah pembangunan jalan frontage.
Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sidoarjo, saat ini pemkab juga sedang memprioritaskan pembangunan jalan frontage dari Surabaya hingga Kecamatan Buduran, sepanjang 9,2 Km dengan lebar 10 meter.
Jalan Frontage ini akan melewati tiga kecamatan, yakni Waru, Gedaangan dan Buduran. Ini menjadi prioritas karena sudah tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 dan target selesai tahun 2021.
"Pembangunan jalan frontage ini tetap prioritas Pemkab Sidoarjo, karena sudah tercantum dalam RPJMD tahun 2016 dan ditargetkan selesai tahun 2021," kata Sigit Setyawan, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Sidoarjo kepada detikcom saat ditemui di kantornya, Rabu (2/8/2017).
Hingga kini, jelas Sigit, pembangunan jalan frontage yang juga melalui delapan desa ini masih terkendala pembebasan lahan. Jalan Frontage tersebut akan melalui 31 tanah milik perusahaan.
Rencana pambangunan frontage di Sidoarjo/Rencana pambangunan frontage di Sidoarjo/ Foto: Suparno
"11 Perusahaan sudah menghibahkan tanahnya ke Pemkab Sidoarjo, sementara sisanya 20 perusahan lainnya belum menghibahkan. Sementara tanah milik instansi seperti tanah milik TNI AL sudah hampir final," tambahnya.
Sigit berharap masyarakat Sidoarjo dan pengguna jalan menuju yang ke Sidoarjo untuk bersabar. Karena saat ini kondisi jalan masih mengalami kemacetan. Untuk saat ini secara bertahap pembangunan jalan frontage terus dilakukan.
"Jalan frontage itu sepanjang 9,2 Km. Yang sudah selesai dan beraspal sepanjang 4,750 Km, yang masih sifatnya jalan lingkungan 2,200 Km, sementara yang masih berupa tanah sawah sepanjang 2,250 Km," ujarnya.
Sigit Setyawan menambahkan, selain jalan frontage, Pemkab Sidoarjo juga memprioritaskan pembangunan jalan lingkar barat dan pelebaran lingkar Timur.
"Untuk semua pembangunan infatruktur adalah prioritas, seperti jalan lingkar barat, serta pelebaran jalan lingkar timur yang awalnya dua lajur di tambah menjadi empat lajur, serta lebih prioritas jalan frontage. Namun apabila ada masyarakat Sidoarjo yang beranggapan setelah adanya wacana pembangunan gedung terpadu 17 lantai kemudian infrastruktur diabaikan, itu tidak benar," jelasnya.
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-3583191/pemkab-janji-prioritaskan-pembangunan-frontage-road-sidoarjo
Frontage Road Ditarget Selesai Tahun 2021
SELASA, 12 SEP 2017 08:50 | EDITOR : LAMBERTUS HUREK
KOTA-Pembangunan Frontage Road (FR) ditarget untuk selesai pada 2021 mendatang. Hal tersebut merupakan target yang diberikan oleh Komisi C DPRD Sidoarjo dalam rapat pembahasan Perubahan APBD 2017. Pemkab Sidoarjo pun diminta untuk mempercepat pembangunan jalan pendamping tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo Abdillah Nasik menilai perkembangan pembangunan FR belum signifikan. Menurutnya tahun ini hanya pembebasan lahan di Desa Sruni serta pembangunan saluran, sedangkan untuk pembangunan fisik jalan hanya sedikit. “Mulai tahun depan harus dilakukan percepatan," kata Nasik.
Menurut politisi PKB ini, ada beberapa hal yang menyebabkan lambatnya pembangunan FR. Pertama, dari total 31 perusahaan, baru 11 yang sudah menghibahkan lahannya ke Pemkab Sidoarjo. Kedua, minimnya anggaran untuk pembebasan lahan warga. Dari 8 desa yang terdampak pembangunan, baru satu desa yang pembebasannya tuntas, yakni Desa Sawotratap.
Dari kondisi tersebut, Komisi C sepakat memasang target 2021 pembangunan FR harus tuntas. Rincian detilnya, ruas jalan Buduran hingga bundaran Aloha tuntas pada 2019. Setelah itu dilanjutkan ruas jalan bundaran Aloha sampai Waru tuntas pada 2021.
“Sehingga tahun 2021 sudah bisa digunakan," imbuhnya.
Untuk mendukung percepatan pembangunan FR ini, Sekretaris DPC PKB tersebut mengaku siap mencukupi kebutuhan anggarannya, mulai pembebasan lahan hingga pembangunan fisik. Dalam hal ini pihaknya mengutamakan pembebasan lahan dulu, baru dianggarkan untuk pembangunan fisiknya. "Selain itu juga meminta dukungan perusahaan, TNI AL, dan PT KAI untuk menghibahkan lahan," pungkasnya. (nis/jee)
https://www.jawapos.com/radarsurabaya/read/2017/09/12/13103/frontage-road-ditarget-selesai-tahun-2021
https://www.pressreader.com/indonesia/jawa-pos/20180201/282733407304762
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
sumber : dprd-sidoarjokab.go.id Jalur Lingkar Barat (JLB) Pemkab Siapkan Anggaran Rp 105 Miliar untuk merealisasikan Jalur Lingkar Ba...
-
Perajin Ecoprint Sidoarjo, Orderan Luar Pulau, Aktif di Medsos 27 August 2021 05:39 AM Pantang menyerah menjadi modal Nazida Majid untuk ber...
-
SIDOARJO ADALAH PUSAT KERAJAAN JENGGOLO Andai Dewi Kilisuci bersedia menjadi ratu di Kahuripan, barangkali sejarah tidak mengenal ker...
-
Gedung serbaguna Sidoarjo Community Center di Jalan Lingkar Timur Sidoarjo terus mengebut pekerjaan gedung Sidoarjo Community Center (S...
-
5 Tahun Tidak Aktif, Stasiun Indro Gresik Kembali Beroperasi Hari Ini 10 Feb 2021, 08:32 WIB Setelah tidak aktif sejak 2016, Stasiun kereta ...
No comments:
Post a Comment