Pages

Tuesday, December 6, 2022

Produksi “zero-waste” Andalan UMKM

Produksi yang “zero-waste” kian jadi andalan UMKM batik #infoMenarik

Minggu, 2 Okt 2022 | 09:52 WIB

Pemilik jenama fesyen Shiroshima Indonesia Dian Nutri Justisia Shirokadt mengatakan produksi busana serta kreasi yang zero-waste atau minim limbah kian menjadi andalan serta pilihan para pengusaha mikro, kecil serta menengah (UMKM) batik.“Bukan cuma motif kontemporer, sekarang trennya lebih ke bahan yang reusable, serta potongan atau cut design-nya zero-waste, sehingga tidak menyisakan limbah kain,” kata Dian saat dijumpai di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut dia, zero-waste bukan sekadar konsep produksi yang mengikuti tren terkini, tetapi juga untuk mengurangi limbah fesyen, yang merupakan salah satu penyumbang limbah terbesar di dunia saat ini.

Untuk itu, pemilihan kain batik pun dilakukan dengan penuh kehati-hatian. Dian memilih kain yang menggunakan serat alam yang penyerapannya kuat sehingga warnanya tidak gampang pudar, serta adem serta nyaman untuk dikenakan sehari-hari.

“Ini lebih sustainable. Selain itu, desain serta ukurannya pun sangat Persis demi tidak menyisakan sisa kain. Jika ada sisa (produksi) dapat dipergunakan untuk patchwork, topi, tas, serta lainnya,” ujar wanita asal Yogyakarta tersebut.

Pegiat batik sekaligus Founder Rasa Wastra Nusantara Monique Hardjoko menambahkan, UMKM memiliki peran yang penting dalam melestarikan batik melalui inovasi serta kreativitas seperti yang dilakukan Dian.

Bagi Monique, UMKM mampu mengingatkan banyak orang bahwa batik merupakan sebuah karya seni yang bermanfaat, penuh arti, serta melalui proses produksi yang dikerjakan dengan sepenuh hati oleh para pengrajinnya.

“Adanya UMKM ini ialah cara penting untuk jaga keberlangsungan batik Indonesia,” kata Monique.

“Selain berusaha menjadikan batik mendunia serta dapat dikenakan siapa saja, kehadiran UMKM batik juga mengingatkan akan prosesnya, serta menciptakan motif berlandasan kreativitas. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi keberlangsungan batik yang sebenarnya, yaitu proses yang harus dijaga serta dilestarikan,” imbuhnya.


Sumber :

https://portalsidoarjo.com/2022/10/02/produksi-yang-zero-waste-kian-jadi-andalan-umkm-batik-infomenarik.html

No comments:

Post a Comment