Pages

Wednesday, March 3, 2021

Kawasan Industri Halal Sidoarjo

Wapres Minta Jatim Beri Kemudahan Investor di Kawasan Industri Halal Sidoarjo

Rabu 03 Maret 2021

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur aktif mempromosikan kawasan industri halal yang sudah ditetapkan di Sidorajo yaitu Safe and Lock Halal Industrial Park (HIP). Dengan demikian investor dapat segera masuk di kawasan ini.

"Saya harapkan agar pemerintah daerah Jawa Timur aktif dalam mempromosikan kawasan industri halal di Sidoarjo dan memberikan berbagai kemudahan agar para investor dapat segera beroperasi di kawasan ini," katanya dalam webinar 'Menyongsong Era Halal Industri Jawa Timur' yang diselenggarakan UIN Sunan Ampel Surabaya, Rabu (3/3/2021).

Safe and Lock Halal Industrial Park sudah ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di Sidoarjo. Selanjutnya, Ma'ruf berpsan agar kawasan industri halal tersebut dapat segera diisi dengan berbagai produsen industri produk halal.

Di sisi lain, Ma'ruf menilai Provinsi Jawa timur memiliki daya saing industri karena tersedianya sumber daya manusia (SDM) yang baik, sumber daya alam yang melimpah, serta tersedianya infrastruktur jalan, pelabuhan dan bandara yang memadai.

"Saya mengharapkan agar pemerintah daerah Jawa Timur dapat segera mendorong agar semua fasilitas yang dibutuhkan di dalam suatu kawasan industri halal dapat segara terpenuhi, misalnya fasilitas lembaga pemeriksa halal termasuk ketersediaan penyelia halal, laboratorium, instalasi pengolahan air baku halal, layanan keuangan syariah, dan fasilitas lainnya," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf berujar, saat ini pengembangan industri produk halal menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Pengembangan industri produk halal ini bukan semata-mata untuk produk halal itu sendiri, tetapi bertujuan untuk untuk menggerakkan industri domestik yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian nasional.

Selain itu pengembangan industri produk halal juga bertujuan untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam rantai pasok industri halal global (halal value chains).

"Semua peluang ini harus ditangkap oleh seluruh pemangku kepentingan di Jawa timur dalam rangka menuju salah satu pusat produk halal di Indonesia," ucapnya.

Pembentukan kawasan-kawasan industri halal maupun zona-zona halal di dalam kawasan industri yang sudah ada merupakan salah satu langkah strategis yang tengah dilakukan. Dengan pembentukan kawasan industri halal, seluruh layanan yang berhubungan dengan kehalalan produk berada dalam satu atap atau one stop service.

Kawasan industri lainnya yang telah ditetapkan sebagai kawasan industri halal oleh Kementerian Perindustrian adalah Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Banten.

Sebagaimana diketahui, Indonesia memasuki babak baru dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah sejak diterbitkannya Perpres Nomor 28 Tahun 2020 tentang Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). KNEKS diketuai secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden sebagai wakil ketua sekaligus merangkap sebagai ketua harian.

Melalui Perpres ini pengembangan ekonomi dan keuangan syariah difokuskan pada empat bidang, yaitu pengembangan industri produk halal; pengembangan industri keuangan syariah; pengembangan dana sosial syariah; dan pengembangan dan perluasan usaha syariah.


Sumber :

https://economy.okezone.com/read/2021/03/03/320/2371529/wapres-minta-jatim-beri-kemudahan-investor-di-kawasan-industri-halal-sidoarjo

https://ihram.co.id/berita/qktl3s327/pemkab-sidoarjo-percepat-pembangunan-kawasan-industri-halal

No comments:

Post a Comment