Pages

Friday, December 18, 2020

Jalur Lingkar Barat Segera Dituntaskan

Masuk Program Prioritas RPJMD Jalur Lingkar Barat Segera Dituntaskan

NOVEMBER 21, 2018

Untuk menuntaskan proyek jalan lingkar barat , Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) akan segera membangun overpass diatas rel Kereta Api dan lahan milik pengembang agar jalan itu bisa tersambung.

Kepala Dinas PU-PR Sidoarjo, Sigit Setyawan mengatakan, proyek jalan ini merupakan salah satu program prioritas yang masuk dalam RPJMD Kabupaten Sidoarjo.

“Karena masuk program priotitas RPJMD maka Jalan lingkar barat ini akan segera kami tuntaskan,” ucapnya, Selasa (20/11/2018).

Disampaikannya, terkait rencana pembangunan Overpass untuk jalan lingkar barat ini, pihaknya masih menunggu survey dari Kementerian Perhubungan.

“Secara prinsip Overpass sudah disetujui kementerian, tinggal dicek ke lapangan,” ujar Sigit.

Overpass ini rencananya akan dibangun oleh pengembang yang lahannya dilewati oleh jalan ini. Overpaas ini untuk menghubungkan jalan lingkar barat yang terhalang oleh lahan pengembang, antara titik di Desa Sumokali dan Desa Sugihwaras Kecamatan Candi.

Dijelaskan Sigit, jalan lingkar barat di titik Sumokali-Sugihwaras ini akan tersambung bila  Overpass selesai dibangun. Pengurukan lahan yang disambungkan dengan Overpass sudah dilakukan,  yaitu di sisi utara Sumokali dan sisi selatan Sugihwaras.

Pengaspalan akan bisa dilakukan kalau Overpass ini selesai, dan targetnya Overpass dibangun sesegera mungkin, yakni tahun 2019.

“Kalau Overpass sudah jadi, baru kita melakukan pengaspalan,”tutur Sigit.

Untuk jalan lingkar barat titik Sumokali hingga Sugihwaras, panjangnya sekitar 1,1 Kilometer. Total panjang sekitar 8 Kilometer. Untuk sisi selatan, jalan ini akan tembus hingga bundaran Ketapang, Tanggulangin.

Sedangkan sisi utara, tembus hingga kawasan jalan dekat Musuem Mpu Tantular, Buduran. jalan ini melewati kawasan Perum Taman Pinang, bundaran GOR, hingga Jalan Pagerwojo.

Proyek jalan lingkar barat dimulai dengan pembebasan lahan sejak tahun 2014. Pekerjaan berlanjut hingga pengurukan badan jalan pada tahun 2017. Untuk pembebasan lahan, pemkab telah mengucurkan dana sekitar Rp 30 Miliar dan untuk pengurukan badan jalan, menyerap dana sekitar Rp 12 Miliar.

Masih kata Sigit, jika jalan lingkar  barat ini selesai maka akan bisa  mengurangi kemacetan kawasan kota Sidoarjo. Kendaraan dari Porong yang hendak menuju Surabaya, tidak perlu masuk kota dengan melewati JL KH Mukmin hingga Jl Diponegoro. Kendaraan ini bisa melewati jalan lingkar barat dari arah Bundaran Ketapang dan keluar di kawasan Museum Mpu Tantular.

Selain itu, ekonomi sosial masyarakat akan terangkat bila jalan lingkar barat ini selesai.

“Pembangunan infrastuktur jalan tentu saja berdampak pada munculnya kawasan ekonomi dan perdagangan serta sosial di sekitarnya,” tandasnya.


Sumber :

https://sidoarjoterkini.com/2018/11/21/masuk-program-prioritas-rpjmd-jalur-lingkar-barat-segera-dituntaskan/

No comments:

Post a Comment