Pages

Thursday, April 7, 2022

Peninggalan Zaman Kerajaan

Warga Sidoarjo Temukan Benda Diduga Peninggalan Zaman Kerajaan

Kamis, 07 Apr 2022 17:02 WIB

Krisna menunjukkan penemuan situs kuno 

Warga Sidoarjo mengaku menemukan benda yang diduga peninggalan zaman kerajaan. Penemuan itu lantas dilaporkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur. Dia adalah Krisna (38), warga Dusun Tanjungsari, Desa Karangtanjung, Kecamatan Candi Sidoarjo. 

Dia menemukan benda itu pada November 2011. Saat itu, Krisna sedang menggali tanah untuk membuat sumur.

"Saat menggali tanah untuk membuat sumur. Waktu menggali sekitar setengah meter, cangkul saya menyentuh benda keras. Eh ternyata batu bata, ukurannya besar," kata Krisna saat dihubungi detikJatim, Kamis (7/4/2022).

Batu bata tersebut berukuran panjang 42 cm, lebar 25 cm, dan tebal 7 cm. Krisna lantas melaporkannya ke perangkat desa setempat dan meneruskannya kepada BPCB Jatim.

"Batu bata sebesar ini diduga peninggalan zaman kerajaan," terang Krisna.

Saat menemukan benda itu, Krisna bersama warga menggali tanah di sekelilingnya. Hingga susunan batu bata tersebut terlihat.

"Di samping susunan batu bata itu juga ditemukan serpihan tempayan yang terbuat dari keramik dan sebuah guci kecil dari tanah liat," tutur Krisna

Karena masih ingin membuat sumur di sana, Krisna pun bergeser 3 meter ke arah timur untuk menggali tanah lagi. Namun, dirinya kembali menemukan susunan batu bata.

"Tapi posisinya lebih dalam. Sepertinya satu rangkaian dari penemuan pertama," tandas Krisna.


Sumber :

https://www.detik.com/jatim/budaya/d-6021532/warga-sidoarjo-temukan-benda-diduga-peninggalan-zaman-kerajaan.

Wednesday, April 6, 2022

Gajah Mada Street Night

Pemkab Sidoarjo bangkitkan ekonomi melalui Gajah Mada Street Night

Rabu, 6 April 2022 21:36 WIB

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus berupaya membangkitkan perekonomian saat pandemi COVID-19 yang salah satunya melalui kegiatan Gajah Mada Street Night Tempo Doeloe pada 9 April 2022.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor di Sidoarjo, Rabu, mengatakan kegiatan ini ditargetkan bisa mendongkrak ekonomi kerakyatan dan jadi berkah bulan Ramadhan bagi warga Sidoarjo.

Sejumlah ruas jalan yang mengarah ke Jalan Raya Gajah Mada Sidoarjo akan ditutup menyusul kegiatan Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe.

"Penutupan dilakukan mulai pukul 15.00 WIB sampai dengan acara selesai," katanya.

Ahmad Muhdlor mengatakan kegiatan yang baru pertama kali diadakan oleh Pemkab Sidoarjo itu diperkirakan bakal ramai pengunjung, dari yang muda-mudi hingga yang tua.

"Semua bakal jadi satu memadati jalanan di pusat kota delta yang dulu pernah menjadi pusat pemerintahan kabupaten Sidoarjo," ujarnya.

Ia juga mengatakan kegiatan itu diikuti ratusan pedagang kecil dan UMKM dengan tujuan akan meningkatkan perekonomian kerakyatan warga Sidoarjo.

"Semoga dengan kegiatan Gajah Mada Street Night Sidoarjo Tempo Doeloe ini akan membantu para pedagang kecil dan UMKM untuk menambah pendapatannya, khususnya selama bulan Ramadhan ini," ujar Gus Muhdlor sapaan akrabnya.

Ia mengatakan para pengendara mohon kesadaran karena, akan ada kemacetan imbas ditutupnya jalan yang mengarah ke Gajah Mada.

Pemkab Sidoarjo akan mengerahkan petugas dari dishub dan satpol PP serta dibantu dari pihak kepolisian untuk mengatur kelancaran arus lalu lintas.

"Mohon maaf bagi para pengendara nantinya akan ada kemacetan, karena jalan yang mengarah ke Gajah Mada ditutup. Semoga kegiatan nanti berjalan lancar," katanya.

Menurut ia, Gajah Mada Street Night dibuka sejak sore, ada pasar rakyat yang bisa jadi tempat ngabuburit dengan suasana tempo doeloe dan dijamin berbeda dengan tempat lainnya.

Para pengunjung bisa menikmati kue khas tempo doeloe di kampung Kauman, es kolak srikaya yang rasanya manis dan hanya ada saat Ramadhan.

"Lokasinya dekat masjid Jami Al Abror Kauman," katanya.

Ia menambahkan, bermacam-macam jajanan pasar bisa dipilih pengunjung seperti kelanting, putu mayang, telur gulung dan bermacam jenis jajanan lainnya.

Bagi para seniman ataupun pemuda pegiat fotografi yang ingin memamerkan karyanya karena di sana telah disiapkan tempat untuk ruang publik.

'Bahkan bagi pegiat sejarah akan ada tempat sendiri yang khusus untuk diskusi tentang sejarah. Terutama sejarah Kota Sidoarjo," katanya.

Pada kegiatan ini, Pemkab Sidoarjo kolaborasi mengajak para pemuda-pemuda kreatif Sidoarjo seperti, Lintang Songo Fondation, Dewan Pemuda Sidoarjo serta Guk dan Yuk Sidoarjo.

Festival ini akan diramaikan para pegiat seni dan budaya, di antaranya Dewan Kesenian Daerah (Dekesda) Kabupaten Sidoarjo serta para seniman jalanan.


Sumber :

https://jatim.antaranews.com/berita/591213/pemkab-sidoarjo-bangkitkan-ekonomi-melalui-gajah-mada-street-night