Pages

Thursday, October 22, 2020

Desain Fly Over Aloha

Pemkab Sidoarjo Siapkan Desain Fly Over Aloha, Lalu Lintas dari Arah Juanda Kerap bikin Macet

Rabu, 21 Oktober 2020 20:40


Tingginya volume kendaraan dari arah Surabaya, arah Sidoarjo, dan kendaraan dari Jalan Juanda kerap berakibat macet di kawasan Bundaran Aloha.

Ditambah lagi keberadaan rel kereta api, krosing saat kendaraan hendak putar balik, kendaraan keluar masuk Bangah, dan sebagainya, membuat kawasan itu selalu padat. Utamanya saat jam-jam berangkat dan pulang kerja.

“Penataan dan penanganan kawasan tersebut sudah masuk dalam program pemerintah pusat. Karena memang wewenangnya ada di pusat,” kata Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Rabu (21/10/2020).

Dalam hal ini, Pemkab Sidoarjo sudah menyampaikan usulan terkait rencana rekayasa atau penataan Bundaran Aloha. Dalam usulannya, Pemkab Sidoarjo juga telah menyiapkan desain pembangunan fly over di sana.

Fly over yang direncanakan itu, dari Jalan Juanda turun di sebalah barat atau jalan arah Sidoarjo menuju Surabaya. Dan dari jalan itu, ada fly over lagi menuju ke Jalan Juanda. Artinya, dua fly over dari dan menuju Jalan Juanda.

“Dengan begitu, kendaraan dari dan menuju Jalan Juanda tidak terpengaruh rel kereta api. Juga menghindari krosing di Bundaran Aloha. Tentu ada penambahan luas jalan di sebelah barat agar titik turun dan naik fly over tidak menimbulkan kepadatan baru,” lanjut Heri Soesanto, Kepala Bappeda Sidoarjo.

Menurutnya, program ini masuk dalam upaya percepatan pembangunan nasional. Termasuk juga penanganan di Perempatan Gedangan, exit Tol Jemundo atau Puspa Agro, dan sebagainya.

Namun, disebutnya bahwa semua itu menjadi kewenangan Kementrian PU. Pemkab Sidoarjo sifatnya hanya mengusulkan. “Desain memang kami yang mengusulkan, namun pembangunannya semua wewenang pusat,” tandasnya.

Kendati demikian, pihaknya sangat berharap pembangunan atau rekayasa lalu lintas di kawasan Aloha bisa segera terealisasi. Supaya kemacetan atau kepadatan yang kerap terjadi di sana bisa terurai.


Sumber :

https://surabaya.tribunnews.com/2020/10/21/pemkab-sidoarjo-siapkan-desain-fly-over-aloha-lalu-lintas-dari-arah-juanda-kerap-bikin-macet.



Atasi Macet, Pemkab Sidoarjo Usulkan Pembangunan Flyover Bundaran Aloha

Rabu, 21 Okt 2020 20:57 WIB


Pemkab Sidoarjo mengusulkan pembangunan flyover di Bundaran Aloha. Pembangunan itu untuk mengatasi tingginya volume kendaraan dari arah Surabaya, Sidoarjo dan dari Bandara Juanda selama ini.

Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono mengatakan rencana tersebut bahkan sudah masuk dalam program pemerintah pusat. Sebab, kewenangan penataan dan pembangunan flyover berada di pusat.

"Penataan dan penanganan kawasan tersebut sudah masuk dalam program pemerintah pusat. Karena memang wewenangnya ada di pusat," kata Pj Bupati Sidoarjo Hudiyono, Rabu (21/10/2020).

Kepala Bappeda Pemkab Sidoarjo Heri Soesanto menambahkan pembangunan flyover sesuai dengan Perpres 80 tentang percepatan pembangunan wilayah di Jatim. Adapun tujuannya untuk mengurai kemacetan selama ini.

"Kebetulan sejalan dengan Pepres 80 tentang percepatan pembangunan wilayah di Jatim. Sidoarjo itu kan ketempatan percepatan Perpres 80 di antaranya ya flyover Juanda agar kemacetan di sekitar tidak terjadi," jelas Heri.

Menurut Heri, ada banyak rekayasa untuk mengurai kemacetan di kawasan Bundaran Aloha. Namun dari sekian rekayasa, kemungkinan paling ideal adalah pembangunan flyover.

"Ya itu konsep yang ideal untuk memecahkan crowded yang ada di Aloha memang harus ada rekayasa. Ada macam-macam rekayasa di sana. Bisa layang, bisa underpass. Mana yang lebih efisien kalau memang hasilnya visibility (kemungkinan) layang ya dibangun layang," terang Heri.

Heri menuturkan, saat ini Pemkab Sidoarjo telah menyiapkan desain pembangunan flyover di Bundaran Aloha. Dan desain itu, kini sudah diusulkan ke pemerintah pusat.

"Desain memang kami yang mengusulkan. Namun pembangunannya semua wewenang pusat," tutur Heri.

Dalam desain flyover, terlihat ada dua flyover yang akan dibangun. Dua flyover itu yakni dari Jalan Juanda turun di sebelah barat atau jalan arah Sidoarjo menuju Surabaya. Dan satu flyover lagi menuju ke Jalan Juanda.

"Dengan begitu, kendaraan dari dan menuju Jalan Juanda tidak terpengaruh rel kereta api. Juga menghindari croosing di Bundaran Aloha. Tentu ada penambahan luas jalan di sebelah barat agar titik turun dan naik flyover tidak menimbulkan kepadatan baru," tandas Heri.


Sumber :

https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5223237/atasi-macet-pemkab-sidoarjo-usulkan-pembangunan-flyover-bundaran-aloha



Desain Fly Over Aloha Sidoarjo Disiapkan Untuk Urai Kemacetan

22 Okt 2020 09:17


Tingginya volume kendaraan dari arah Surabaya, arah Sidoarjo, dan kendaraan dari Jalan Juanda kerap berakibat macet di kawasan Bundaran Aloha Gedangan.

Ditambah lagi keberadaan rel kereta api, krosing saat kendaraan hendak putar balik, kendaraan keluar masuk Desa Bangah Gedangan, dan sebagainya, membuat kawasan itu selalu padat. Utamanya saat jam-jam berangkat dan pulang kerja.

“Penataan dan penanganan kawasan tersebut sudah masuk dalam program pemerintah pusat. Karena memang wewenangnya ada di pusat,” ujar Pj. Bupati Sidoarjo Hudiyono, Rabu (21/10/20).

Dalam hal ini, Pemkab Sidoarjo sudah menyampaikan usulan terkait rencana rekayasa atau penataan Bundaran Aloha Gedangan. Dalam usulannya, Pemkab Sidoarjo juga telah menyiapkan desain pembangunan fly over di sana.

Fly over yang direncanakan itu, dari Jalan Juanda turun di sebelah barat atau jalan arah Sidoarjo menuju Surabaya. Dan dari jalan itu, ada fly over lagi menuju ke Jalan Juanda. Artinya, dua fly over dari dan menuju Jalan Juanda.

“Dengan begitu, kendaraan dari dan menuju Jalan Juanda tidak terpengaruh rel kereta api. Juga menghindari krosing di Bundaran Aloha Gedangan. Tentu ada penambahan luas jalan di sebelah barat agar titik turun dan naik fly over tidak menimbulkan kepadatan baru,” lanjut Heri Soesanto, Kepala Bappeda Kab. Sidoarjo.

Menurutnya, program ini masuk dalam upaya percepatan pembangunan nasional. Termasuk juga penanganan di Perempatan Gedangan, exit Tol Jemundo atau Puspa Agro, dan sebagainya.

Namun, disebutnya bahwa semua itu menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum di pusat. Pemkab Sidoarjo sifatnya hanya mengusulkan. “Desain memang kami yang mengusulkan, namun pembangunannya semua wewenang pusat,” tukasnya.

Kendati demikian, pihaknya sangat berharap pembangunan atau rekayasa lalu lintas di kawasan Aloha Gedangan bisa segera terealisasi. Supaya kemacetan atau kepadatan yang kerap terjadi di sana (Bundara Aloha red,) bisa terurai.


Sumber :

https://rri.co.id/surabaya/ekonomi/917050/desain-fly-over-aloha-sidoarjo-disiapkan-untuk-urai-kemacetan?